Logo
>

Begini Tampang Honda Monkey Terbaru, Harganya Tembus Rp80 Juta

Ditulis oleh Harun Rasyid
Begini Tampang Honda Monkey Terbaru, Harganya Tembus Rp80 Juta
Honda Monkey tampil di IIMS 2025 dengan penyegaran warna dan striping baru. Foto: Harun/KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan Honda Monkey dengan penyegaran warna dan desain stripe baru di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

    Penyegaran pada Honda Monkey terbaru ini diklaim semakin semakin memperkuat karakter unik dan desain khasnya sebagai model motor klasik dari pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut. Penyegaran tampilan Honda Monkey disematkan pada pilihan warna barunya yaitu Pearl Cadet Gray yang didominasi oleh warna abu-abu.

    Warna baru Honda Monkey tersebut menambah opsi warna yang telah ada sebelumnya yaitu Millenium Red dan Turmeric Yellow.

    Sebagai motor ikonik Honda, Monkey hingga kini tetap mempertahankan desain dari generasi pertama dengan siluet klasik yang menonjol dari ukuran bodi yang compact. Setiap permukaan bodi dan fiturnya didesain secara terpisah dengan lekuk yang simple dan manis.

    Marketing Director AHM, Octavianus Dwi mengatakan, penyegaran pada Honda Monkey dengan warna dan striping terbaru memberikan tampilan memikat dan menarik. Penyegaran tersebut dinilai bakal menambah karakter klasik Honda Monkey di mata penggemar motor hobi maupun kolektor.

    "Honda Monkey selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang menjadikan sepeda motor sebagai bagian dari gaya hidup. Dengan penyegaran stripe terbaru, kami ingin menghadirkan pilihan yang semakin unik dan ikonik bagi konsumen yang yang mencari motor hobi dan mengekspresikan perasaan mereka, sekaligus tertantang untuk tampil unik, fun, dan fashionable,” ujar Octa di ajang IIMS 2025, Kamis, 13 Februari.

    Sekadar informasi, Honda Monkey pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 dan terus bertahan hingga kini berkat desainnya yang ikonik, dimensi yang compact, serta bobot yang ringan.

    Selain itu, performa mesinnya juga diklaim menawarkan pengendalian yang unik. Sehingga motor ini menjadi pilihan ideal bagi para pecinta motor unik dan berkarakter retro.

    Kini Honda Monkey hadir dengan teknologi modern yang semakin meningkatkan kenyamanan berkendara. Unitnya disertai panel meter digital berbentuk bulat yang menampilkan speedometer dan odometer dengan dua trip meter, serta enam bar pada indikator bensin.

    Honda Monkey juga dilengkapi sistem lampu full LED untuk memberikan pencahayaan yang lebih baik. Uniknya, motor ini memiliki anak kunci wave pattern bermotif logo Classic Wing yang ikonik. Kunci tersebut dilengkapi teknologi answer back system yang memudahkan pengendara dalam menemukan kendaraannya di tempat parkir.

    Dengan ukurannya yang compact, Honda Monkey dibekali tangki bensin berkapasitas 5,6 liter yang cukup untuk mendukung perjalanan dalam kota hingga jarak jauh.

    Tangki tersebut memiliki permukaan glossy yang ditempatkan di atas mesin. Tangki ini dilengkapi dengan emblem logo Old Wing 3D yang memperkuat kesan legendarisnya.

    Selain itu, unitnya dibubuhi spakbor depan dan belakang berlapis krom layaknya motor klasik Honda. Komponen berlapis krom juga ditempatkan di bagian penutup knalpot, spion berbentuk bulat, serta setangnya yang didesain tinggi untuk kenyamanan saat berkendara.

    Performa Mesin Honda Monkey

    Motor mungil ini dibekali mesin silinder tunggal horizontal berkubikasi 125cc SOHC dengan transmisi manual 4-percepatan yang berpadu dengan pendingin udara. Mesin Honda Monkey berteknologi PGM-FI tersebut memiliki dimensi diameter dan panjang langkah 50 x 63,1 mm serta perbandingan rasio kompresi 10:1.

    Untuk performanya, motor ini diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimal 9,3 HP pada putaran 6.750 rpm dan torsi maksimum sebesar 11 Nm pada 5.500 rpm. Honda Monkey mengusung rangka besi yang didesain untuk menghasilkan keseimbangan yang rigid dan fleksibel ketika dikendarai.

    Rangka motor ini dipadukan dengan swingarm berbentuk oval yang terkesan klasik. Honda Monkey memiliki jarak sumbu roda 1.145 mm dengan bobot 104 kilogram, ketinggian jok 775 mm dari tanah, serta ground clearance 175 mm.

    Untuk kenyamanan, joknya terbuat dari karet uretan dengan kepadatan tinggi. Selain itu Honda Monkey dibekali suspensi depan inverted telescopic yang dikombinasikan dengan suspensi belakang ganda.

    Di sektor pengereman, terdapat rem cakram depan berdiameter 220mm dan rem belakang berdiameter 190 mm. Honda Monkey juga telah mengadopsi rem Anti-Lock Braking System (ABS) satu channel dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.

    Kaki-kakinya menggunakan pelek berdiameter 12 inci dengan pola block yang dibalut ban depan berukuran 120/80 dan ban belakang 130/80. Adapun barga Honda Monkey ditawarkan Rp87,17 juta on the road (OTR) Jakarta. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.