KABARBURSA.COM - Hankook Tire siap mendukung gelaran balap mobil listrik kelas dunia Formula E seri ke-12 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu, 21 Juni 2025. Dukungan Hankook Tire sebagai produsen ban global asal Korea Selatan terhadap Formula E Jakarta tahun ini, dituangkan dari sisi teknologi ban maupun komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan.
Hankook sendiri, telah menjadi pemasok ban resmi untuk ajang Formula E sejak musim ke-9 atau pada musim 2022-2023. Lewat produk Hankook iON yang dikhususkan untuk mobil listrik, perusahaan menegaskan transformasinya sebagai pelopor teknologi ban kendaraan listrik global.
Untuk musim ini, Hankook memperkenalkan ban balap terbaru yakni GEN3 Evo iON Race yang dikembangkan khusus untuk mobil balap generasi terbaru.
Ban Hankook GEN3 Evo iON Race diklaim mampu memberikan performa lebih tinggi untuk menopang laju mobil balap Formula E agar lebih cepat, efisien, dan durabilitas lebih mumpuni saat menghadapi lintasan ekstrem.
“Ban GEN3 Evo iON Race kami rancang untuk menghadapi tantangan kecepatan tinggi, tikungan tajam, hingga kondisi cuaca tropis seperti Jakarta,” ujar Manfred Sandbichler, Senior Director Hankook Motorsports dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.
Manfred menyatakan bahwa ban baru Hankook khusus kompetisi tersebut, dibuat dengan 35 persen material berkelanjutan termasuk karet alam, serat rayon organik, dan resin penguat cengkeraman hingga 10 persen.
Usai digunakan selepas balap, seluruh ban akan didaur ulang di fasilitas tersertifikasi milik Hankook guna memperkuat komitmen perusahaan pada ekonomi sirkular.
Jakarta E-Prix: Tantangan Tropis untuk Ban EV Kelas Dunia
Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi arena adu ketangkasan balapFormula E, memiliki lintasan sepanjang 2,37 kilometer dengan desain unik yang terinspirasi dari kuda lumping.
Lintasan JIEC dinilai Hankook memiliki karakter teknikal yang cukup menantang lewat kombinasi tikungan cepat, zona pengereman keras, dan suhu tropis yang tinggi. Hal ini bakal menjadi lintasan ideal untuk membuktikan performa ban Hankook GEN3 Evo iON Race.
Sementara itu Pembalap DS Penske, Maximilian Guenther juga menyambut positif kehadiran kembali Formula E ke Jakarta setelah absen digelar pada tahun lalu.
“Lintasannya menantang, cuacanya ekstrem. Tapi ban Hankook memberikan grip dan kestabilan luar biasa. Saya bisa menyerang dan bertahan di tikungan sempit tanpa ragu,” sebutnya.
Strategi Hankook di Indonesia: Dorong Ban iON Series dalam Adopsi Mobil Listrik
Selain memperkuat branding perusahaan, kehadiran Hankook di ajang Formula E juga menjadi bagian dari strategi global untuk mendorong adopsi kendaraan listrik melalui teknologi ban yang ramah lingkungan.
Di Indonesia, Hankook memanfaatkan momentum Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix untuk lebih memperkenalkan secara luas seri ban iON Series yang dirancang khusus untuk mobil listrik.
“Indonesia adalah pasar strategis. Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan penjualan dua digit, dan iON Series menjadi ujung tombak kami,” kata Bartek Choi selaku Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia.
Menurut Choi, Hankook telah lebih dulu menghadirkan iON evo dan iON evo SUV sejak November 2023 untuk mobil sport dan SUV premium dengan opsi diameter 18 hingga 22 inci.
Lalu, sejak Juni 2025, Hankook memperluas jangkauan produknya dengan iON GT dan GT SUV yang tersedia untuk ban ring 16 sampai 20 inci. Kedua ban tersebut ditujukan untuk mobil ukuran kompak dan Medium SUV.
Selain itu Hankook juga memiliki seri iON ST AS dan ST AS SUV dengan pilihan ring 16 hingga 19 inci untuk memenuhi kebutuhan berkendara mobil listrik di segala musim.
Merek ban yang identik dengan warna oranye tersebut memastikan, setiap varian iON dirancang dengan teknologi mutakhir. iON evo fokus pada performa tinggi dan grip optimal. Lalu iON GT terbilang unggul dalam efisiensi serta daya tahan, sementara iON ST AS dilengkapi Pattern Technology untuk memberi kenyamanan lebih saat berkendara dan tingkat kebisingan yang minim saat mobil bergerak. (*)