KABARBURSA.COM – Jetour kembali menampilkan arsitektur off-Road hybrid premium pada momentum Shanghai Auto Show ke-21. Peluncuran ini berbarengan dengan debut Seri G yang sebelumnya pernah diperkenalkan pada awal tahun ini.
Peluncuran ini disebut sebagai langkah strategis untuk menandai era baru Jetour untuk mendefinisikan ulang standar kendaraan off-road premium.
“Sebagai representasi perdana dari lini kendaraan off-road hybrid premium JETOUR, Seri G menawarkan perpaduan yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu tenaga yang luar biasa dan kemampuan off-road yang tak tertandingi,” kata Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah dalam keterangan tertulis, Senin, 21 April 2025.
Ia mengklaim, keunggulan ini merupakan hasil dari arsitektur off-road hybrid inovatif Jetour, sebuah terobosan signifikan menuju masa depan otomotif yang canggih dan visioner.
“Platform canggih ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang superior di berbagai medan yang paling menantang sekalipun dan menetapkan tolak ukur baru untuk performa dan keandalan,” ujarnya.
Ranggy menjelaskan, inti dari keunggulan Seri G ada di sisi arsitektur off-road cerdas dengan sasis yang presisi untuk meningkatkan kemampuan di berbagai kondisi medan ekstrim.
Selain itu, Seri G dibangun di atas pondasi sistem tenaga hybrid dengan efisiensi tinggi, arsitektur ini menghasilkan efisiensi termal yang optimal dipadukan dengan kinerja yang tangguh dan responsif.
“Kombinasi ini memastikan bahwa setiap kendaraan dalam Seri G mampu beroperasi dengan daya dan keandalan yang konsisten, terlepas dari lingkungan operasionalnya,” ujarnya.
Dalam sebuah langkah teknologi yang visioner dan integratif, arsitektur off-road hybrid milik Jetour mengadopsi teknologi maritim terkini yang memungkinkan kendaraan Seri G untuk bertransisi secara lancar antara daratan dan perairan. Inovasi terobosan ini menghadirkan standar baru bagi performa kendaraan amfibi di pasar sipil, membuka peluang baru bagi mobilitas yang lebih luas dan fleksibel.
Tak hanya itu, sistem ini turut didukung oleh integrasi teknologi komunikasi satelit orbit rendah yang menjamin koneksi tetap stabil meskipun berada di area terpencil, sehingga perjalanan jarak jauh tetap bisa berlangsung tanpa gangguan.
Untuk memperkuat ketahanan dan keandalan teknologi tersebut, Jetour menyematkan sistem pembangkit oksigen di dalam kendaraan Seri G. Terobosan ini menjaga kenyamanan penumpang dan memastikan fungsi kendaraan tetap optimal, bahkan di lingkungan ekstrem. Kombinasi antara kemampuan amfibi, konektivitas satelit, dan dukungan sistem oksigen semakin menegaskan komitmen Jetour terhadap kualitas rekayasa tinggi serta menetapkan tolok ukur baru di kategori kendaraan off-road premium.
Peluncuran resmi arsitektur off-road hybrid premium yang inovatif ini menjadi titik awal era baru bagi Jetour, menandai transisi menuju fase 3.0. Inovasi generasi terbaru ini tidak hanya membentuk ulang masa depan kendaraan hybrid, namun juga menaikkan standar global performa di segmen kendaraan off-road premium. Seri G, sebagai representasi pertama dari platform mutakhir ini, akan menjadi pusat perhatian di ajang Shanghai Auto Show 2025.
Dalam pameran Shanghai Auto Show 2025, para pengunjung akan disuguhkan tampilan memikat dari desain futuristik serta kecanggihan teknologi yang tercermin dalam Seri G dan arsitektur off-road hybrid premium milik Jetour. Penampilan perdana ini menyuguhkan wawasan menarik mengenai masa depan kendaraan hybrid off-road kelas atas, memperlihatkan potensi inovasi tanpa batas serta dedikasi Jetour dalam mendorong evolusi mobilitas.
Secara keseluruhan, peluncuran arsitektur off-road hybrid premium dan debut Seri G di Shanghai Auto Show 2025 menggarisbawahi komitmen Jetour terhadap rekayasa unggulan dan visinya dalam membentuk ulang konsep mobilitas serbaguna berperforma tinggi. Lewat deretan inovasi tersebut, Jetour tidak hanya menapaki pasar kendaraan off-road premium, tetapi juga menetapkan standar baru dalam aspek kapabilitas, kenyamanan, dan kecanggihan teknologi.
Penjualan Global Jetour
Seperti diberitakan sebelumnya, Jetour mencatatkan penjualan global sebesar 568.387 unit pada tahun 2024 atau naik sebesar 80 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Merek asal China ini mengklaim capaian penjualan pada tahun 2024 telah mengukuhkan posisi Jetour di deretan brand Sport Utility Vehicle (SUV) di pasar global.
Presiden Jetour Auto Ke Chuandeng mengatakan, tahun 2024 merupakan tahun penting bagi Jetour karena mampu menumbuhkan penjualan yang signifikan sehingga mampu bersaing di industri otomotif global.
“Kami juga akan terus memperkuat jaringan global agar dapat menyampaikan produk-produk inovatif dan layanan terbaik kepada lebih banyak konsumen di seluruh dunia. Sesuai visi kami, JETOUR akan secara konsisten menghadirkan kendaraan canggih untuk menemani para petualang global dalam setiap perjalanan,” kata Ke Chuandeng dalam keterangannya, Sabtu, 18 Januari 2025.
Capaian Jetour di pasar global tersebut membuat produsen mobil yang berdiri sejak tahun 2018 ini merasa lebih optimistis untuk memasuki pasar otomotif di Indonesia.
Komitmen di pasar otomotif Tanah Air tersebut dibuktikan dengan kontribusinya melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Sho (GIIAS) 2024.
Selain tampil di GIIAS 2024, Jetour meluncurkan dua model Family Travel Series sebagai SUV unggulan, yaitu Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus.
Kedua model ini hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam hal lifestyle dan petualangan. Selain itu, komitmen mendukung industri otomotif juga dibuktikan dengan membangun perakitan di Indonesia.(*)