KABARBURSA.COM – Persaingan di pasar mobil listrik Eropa semakin ketat. Di tengah popularitas kendaraan listrik yang terus meningkat, beberapa pemain besar justru mengalami tekanan. Berdasarkan data Jato Dynamics, penjualan Tesla sebagai merek BEV turun 23 persen, sementara Volvo anjlok 45 persen secara tahunan pada Agustus 2025.
Sebaliknya, beberapa merek pendatang baru menunjukkan pertumbuhan mengejutkan. Ford mencatat kenaikan 130 persen, sementara Citroën melonjak drastis hingga 252 persen.
Pendatang baru dari Tiongkok, Leapmotor, bahkan langsung masuk daftar 25 merek BEV terpopuler dengan 2.019 unit, meski baru debut tahun ini.
Di sisi model, Tesla Model Y memang masih menduduki posisi teratas, tetapi penjualannya anjlok 37 persen dibandingkan Agustus 2024. Sementara itu, model-model baru seperti Skoda Elroq dan Hyundai Inster langsung menembus 10 besar, menunjukkan bahwa selera pasar mulai berpindah ke pilihan yang lebih segar, efisien, dan beragam.
Perubahan peta kekuatan ini menunjukkan bahwa loyalitas konsumen terhadap merek semakin diuji oleh inovasi, harga bersaing, dan ketersediaan teknologi terbaru, terutama dari produsen yang lebih adaptif terhadap kebutuhan lokal pasar Eropa.
Pasar SUV Meningkat Pesat
Pasar otomotif Eropa kembali menunjukkan kecenderungan kuat terhadap kendaraan jenis SUV. Penjualan SUV pada Agustus 2025 tercatat mencapai 451.737 unit, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 408.561 unit.
Kendaraan di segmen ini bukan hanya mencatatkan volume tertinggi, tetapi juga menguasai hampir seluruh posisi dalam daftar 10 mobil paling banyak didaftarkan di Eropa. Di posisi teratas ada Volkswagen T-Roc dengan 14.693 unit, disusul Toyota Yaris Cross (12.201 unit), Volkswagen Tiguan (12.094 unit), serta Hyundai Tucson (11.350 unit). Keempat model tersebut merupakan SUV, baik di kelas kompak maupun menengah.
Lonjakan permintaan ini menggarisbawahi selera konsumen yang semakin condong pada kendaraan berdimensi lapang, berdesain tangguh, dan dilengkapi teknologi modern.
Selain itu, produsen kini menawarkan SUV dalam berbagai varian mesin — mulai dari mesin pembakaran internal (ICE), hybrid ringan (MHEV), hingga versi listrik murni (BEV).
Di pasar BEV, dominasi SUV juga mulai terlihat jelas. Model seperti Skoda Elroq, Kia EV3, dan Volkswagen ID.4 menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dan turut memperkuat posisi SUV dalam kategori kendaraan listrik.
Dengan kombinasi desain serbaguna dan kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, SUV diperkirakan akan tetap menjadi segmen terkuat di pasar otomotif Eropa.(*)