Logo
>

Kurban Online Targetkan Nilai Transaksi Senilai Rp10 Miliar

Ditulis oleh Yunila Wati
Kurban Online Targetkan Nilai Transaksi Senilai Rp10 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Kurban online semakin tren. Pembelian hewan kurban secara digital semakin diminati oleh masyarakat karena kemudahan dan efisiensinya. Tanpa melanggar syariat, kurban digital ini semakin mudah diakses, salah satunya melalui mobile banking.

    Menjelang perayaan Idul Adha 2024, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan peningkatan signifikan sebesar 35 persen (yoy) dalam transaksi pembelian hewan kurban melalui platform BSI Mobile. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah dan praktis membeli hewan kurban tanpa kesulitan mencari agen atau penjual di sekitar tempat tinggalnya.

    SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, menyatakan bahwa penyediaan layanan kurban melalui BSI Mobile adalah bagian dari komitmen BSI untuk mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan kemudahan dan kenyamanan.

    "Kami hadir sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual, siap mendukung transaksi halal para nasabah melalui pembelian hewan kurban," kata Saut.

    Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban akan disiarkan secara live streaming melalui platform YouTube. Hal ini memungkinkan masyarakat yang berkurban untuk tetap merasakan keberkahan dan mendapatkan sunnah dengan menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban secara langsung.

    Untuk tahun ini, BSI menargetkan peningkatan transaksi pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile sebesar 35 persen. Sementara pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 3.691 hewan kurban yang disalurkan melalui platform BSI Mobile, melampaui target awal sebesar 3.000 ekor.

    "Kami optimistis akan terjadi peningkatan yang lebih signifikan pada tahun ini, dengan target 5.000 hewan kurban siap disalurkan melalui BSI Mobile, dan nilai transaksi yang diperkirakan lebih dari Rp10 miliar," ujar Saut.

    BSI telah bekerja sama dengan berbagai lembaga penyalur seperti Baznas, Laznas BSI Maslahat, dan Dompet Dhuafa untuk menjalankan nilai dan prinsip syariah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mampu melalui layanan ini.

    “Tujuan target tersebut tidak hanya untuk meningkatkan literasi ibadah kurban, tetapi juga untuk mendorong pemerataan distribusi daging kurban, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pemerataan ekonomi masyarakat,” ucap dia.

    Menurut Saut, minat masyarakat terhadap transaksi sosial di BSI Mobile terus meningkat.

    “Rata-rata transaksi ziswaf dan sosial sampai dengan April 2024 mencapai Rp12 miliar per bulan dengan jumlah transaksi mencapai 800 ribu per bulan. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mendukung program-program sosial dan keagamaan melalui platform BSI Mobile,” ungkapnya

    Dengan kemudahan transaksi yang ditawarkan lewat fitur kurban di BSI Mobile, perseroan berharap masyarakat dapat meraih berkah dan keberkahan dalam menjalankan ibadah kurban.

    Tranformasi Tradisi dalam Era Digital

    Tradisi kurban, sebuah praktik yang telah menjadi bagian integral dari budaya dan agama di banyak masyarakat, telah mengalami transformasi signifikan sejak era digital dimulai. Awalnya dikenal sebagai ibadah yang melibatkan pemilihan, pemotongan, dan distribusi hewan kurban secara langsung oleh individu atau kelompok, kini telah berkembang menjadi fenomena yang juga dapat diakses secara online.

    1. Perkembangan Teknologi dan E-Commerce

    Munculnya teknologi internet dan platform e-commerce telah memfasilitasi perubahan signifikan dalam cara orang berinteraksi dengan layanan dan produk. Ini juga berdampak pada tradisi keagamaan seperti kurban. Seiring dengan peningkatan penetrasi internet dan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi online, munculnya layanan kurban online menjadi salah satu bentuk adaptasi dari tradisi tersebut.

    2. Kebutuhan Aksesibilitas dan Kemudahan

    Kurban online pertama kali muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan aksesibilitas dan kemudahan. Banyak masyarakat urban yang kesulitan menemukan hewan kurban yang sesuai dengan syarat dan kriteria yang diinginkan. Dengan adanya platform kurban online, mereka dapat dengan mudah menelusuri, memilih, dan memesan hewan kurban yang mereka inginkan tanpa harus repot mencari penjual secara langsung.

    3. Peningkatan Kesadaran akan Literasi Digital

    Selain itu, munculnya kurban online juga sejalan dengan peningkatan kesadaran akan literasi digital di masyarakat. Semakin banyak orang yang merasa nyaman dan percaya dengan melakukan transaksi online, termasuk dalam konteks ibadah seperti kurban. Hal ini didukung oleh upaya penyedia layanan kurban online dalam memberikan edukasi dan informasi yang jelas mengenai proses dan syarat-syarat pelaksanaan kurban secara online.

    4. Dukungan dari Lembaga Keuangan dan Fintech

    Lembaga keuangan dan perusahaan fintech juga turut mendukung perkembangan kurban online. Mereka menyediakan platform pembayaran yang aman dan mudah digunakan bagi para pelaku kurban. Penyediaan layanan seperti ini menjadi faktor penting dalam memperluas jangkauan kurban online dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap praktik ini.

    5. Respons terhadap Pandemi dan Pembatasan Sosial

    Selama masa pandemi COVID-19, kurban online semakin mendapat perhatian karena adanya pembatasan sosial dan kesulitan dalam berinteraksi secara langsung dengan penjual hewan kurban. Masyarakat mencari solusi alternatif untuk tetap menjalankan ibadah kurban tanpa harus meninggalkan rumah atau terlibat dalam kerumunan.

    Munculnya kurban online merupakan contoh konkret dari bagaimana tradisi yang kuno dan klasik dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital, praktik kurban menjadi lebih mudah diakses, lebih efisien, dan lebih inklusif bagi masyarakat urban yang sibuk. Hal ini juga mencerminkan evolusi budaya dan agama dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam era digital.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79