KABARBURSA.COM - Dalam momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri tahun ini, penyaluran pembiayaan tanpa agunan (KTA) syariah atau personal financing syariah diperkirakan akan meningkat. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan fokus untuk mengoptimalkan pembiayaan ritel segmen konsumer, terutama dengan pembiayaan berbasis payroll kepada nasabah ASN, kementerian, swasta, dan lainnya.
Berdasarkan histori momen Ramadan dan Lebaran tahun 2023, tren pembiayaan perorangan/ritel mengalami lonjakan positif, terutama untuk pembiayaan konsumer seperti griya, oto, multiguna, emas, dan lainnya. BSI optimis proyeksi pertumbuhan pada momen Ramadan dan Idul Fitri akan tumbuh dua digit secara tahunan.
Bank Muamalat Indonesia Tbk juga menargetkan peningkatan yang signifikan dalam segmen personal loan di Ramadan tahun ini, dengan fokus pada nasabah ASN, lembaga negara, dokter, BUMN, dan perusahaan swasta. Mereka biasanya mengajukan pembiayaan untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, pembelian furniture dan barang elektronik, serta untuk biaya keberangkatan beribadah ke Tanah Suci.
Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah juga menargetkan pertumbuhan personal financing syariah dapat tumbuh dua kali lipat atau naik 100persen dibandingkan tahun lalu. Mereka berencana untuk melakukan program dan promo seperti program cash back, diskon di merchant-merchant partner kartu kredit CIMB Niaga, serta event-event akusisi di mall dan komunitas-komunitas selama bulan Ramadan.
Dengan meningkatnya permintaan pembiayaan selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri, bank-bank syariah ini berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah, baik secara offline maupun melalui layanan digital, serta dengan mengadakan program-program promosi yang menarik.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.