KABARBURSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma'ruf Amin, mengungkapkan progres signifikan dalam pengembangan wakaf di tanah air, terutama dalam hal wakaf tanah yang meliputi luas tanah seluas 57.263 hektare dan 440.512 bidang. Pertumbuhannya rata-rata mencapai 8 persen dalam tiga tahun terakhir.
"Dalam Rakornas BWI di Jakarta pada Senin malam (4/12), saya menginformasikan bahwa jumlah sertifikasi tanah wakaf telah mencapai 236.511 ribu pada tahun 2023," ujar Ma'ruf.
Beliau juga menyampaikan pencapaian yang mengesankan dalam wakaf uang, yang terhimpun mencapai triliunan rupiah. Laporan terbaru ke BWI menunjukkan jumlah tersebut mencapai Rp 2,361 triliun pada tahun 2023, mengalami peningkatan dari posisi tahun 2021 yang sebesar Rp 1,04 triliun.
Pencapaian lain yang patut dicatat adalah implementasi Instrumen Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) dan Sukuk Wakaf Retail (SWR) yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 840 miliar.
"Kemajuan dan prestasi di sektor wakaf juga tercermin dalam pembentukan standar kompetensi nadzir. Hingga November 2023, terdapat 3.855 orang asesi dan 113 asesor yang telah tersertifikasi, melibatkan 10 skema kompetensi yang diuji di 64 tempat uji kompetensi di seluruh Indonesia," tambahnya.
Ma'ruf menekankan bahwa pencapaian ini tidak hanya mencakup jumlah nadzir yang tersertifikasi tetapi juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya pengembangan wakaf di Indonesia