KABARBURSA.COM – Digitalisasi layanan kesehatan tak lagi sekadar wacana. Di tengah percepatan transformasi itu, AdMedika tampil sebagai salah satu pemain utama. Perusahaan penyedia layanan Third Party Administrator (TPA) ini tidak hanya mengelola klaim dan asuransi kesehatan, tapi juga aktif menawarkan solusi terintegrasi demi mendukung efisiensi operasional rumah sakit dan akses pelayanan kesehatan berbasis teknologi.
Sebagai anak usaha Telkom Indonesia yang mengelola jaringan provider kesehatan terbesar di Tanah Air, AdMedika memperkuat posisinya lewat pengembangan sistem digital yang menjawab kebutuhan fasilitas kesehatan dan perusahaan asuransi sekaligus.
Dalam gelaran seminar dan workshop Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jakarta dan IRSJAM (Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025, Direktur Marketing & Bisnis AdMedika Muhamad Nasrun Ihsan menegaskan peran strategis mereka.
“AdMedika sebagai perusahaan yang tumbuh sejak 2002 memahami kebutuhan baik asuransi dan provider sebagai fasilitas kesehatan. Ditambah, semakin berkembangnya bisnis kesehatan yang membuat kita terus berusaha menjawab kebutuhan tersebut,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang dirilis Jumat, 11 Juli 2025.
Digitalisasi menjadi fondasi utama. AdMedika mengembangkan berbagai solusi yang mempercepat proses layanan, salah satunya melalui sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang kini terhubung dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Hari ini kita bisa melihat layanan kesehatan yang semula dilakukan secara tradisional, kini menjadi lebih efisien dengan proses yang lebih cepat dengan adanya digitalisasi. Tentu hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap solusi yang efisien, efektif, dan mudah diakses pada bidang usahanya masing-masing,” ujar Nasrun.
Lebih lanjut, AdMedika tengah mengembangkan fitur speech-to-text dalam SIMRS, yang memungkinkan dokter tidak lagi perlu mengetik secara manual informasi pasien.
“Saat ini kami juga tengah mengembangkan teknologi AI pada SIMRS berupa speech to text, di mana dokter yang sebelumnya harus berkomunikasi dengan pasien input mandiri ke SIMRS, sekarang akan secara otomatis dan ter-record ke SIMRS,” katanya.
Tak hanya berhenti pada sistem rumah sakit, AdMedika juga menghadirkan integrasi antara SIM Healthical dan perangkat alat kesehatan (AdKes). Inovasi ini diperkenalkan dalam booth expo acara PERSI, memberi pengunjung pengalaman langsung merasakan teknologi yang ditawarkan.
Sejumlah fitur baru turut diperkenalkan, seperti MyReservation, discharge button, fast track discharge, dan e-Reimbursement dalam aplikasi MyAdMedik@. Fitur-fitur ini bertujuan mempercepat alur pelayanan rumah sakit dan meningkatkan kenyamanan pasien.
AdMedika juga memperkuat digitalisasi operasional dengan sistem Avatar berbasis AI yang dapat menganalisis klaim dan mendeteksi potensi fraud. Selain itu, lini produk terbaru seperti NAHSehat, e-Sign, e-Meterai, Bridging Host-to-Host, dan MedExpert menandai upaya diversifikasi solusi mereka.
Beragam inovasi itu bukan hanya milik AdMedika semata. Sebagai bagian dari TelkomGroup, solusi digital ini dikembangkan untuk mendukung ekosistem kesehatan nasional secara luas. Tujuannya tak lain adalah menghadirkan sistem kesehatan yang lebih efisien, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat Indonesia.(info-bks)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.