Logo
>

Bursa Eropa Cetak Rekor, Sektor Kesehatan Jadi Motor Reli

Bursa Eropa cetak rekor, STOXX 600 melesat dipimpin saham kesehatan usai kesepakatan Pfizer-AS, meski pasar masih dihantui shutdown pemerintah AS.

Ditulis oleh Yunila Wati
Bursa Eropa Cetak Rekor, Sektor Kesehatan Jadi Motor Reli
Ilustrasi indeks saham Eropa.

KABARBURSA.COM - Pasar saham Eropa menutup perdagangan Rabu waktu setempat, 2 Oktober 2025, dengan catatan gemilang. Bursa menorehkan rekor tertinggi baru meski sentimen global tengah diliputi ketidakpastian akibat shutdown pemerintahan Amerika Serikat. 

Indeks pan-Eropa STOXX 600 melesat 1,2 persen, mencatat kenaikan harian terbesar sejak 23 Juli, seiring reli luas di hampir semua bursa kawasan. Bahkan FTSE 100 London ikut mencatat rekor tertinggi, didorong lonjakan saham-saham kesehatan yang menjadi sorotan utama.

Sektor kesehatan menjadi penggerak utama reli Eropa setelah Pfizer mencapai kesepakatan dengan pemerintah AS terkait penurunan harga obat dalam program Medicaid sebagai imbal balik atas keringanan tarif. 

Kesepakatan ini membawa kepastian baru bagi industri farmasi global, sektor yang selama lebih dari setahun terakhir berjuang menghadapi tekanan regulasi dan ketidakpastian harga. 

Reaksi pasar begitu kuat, dengan indeks kesehatan Eropa melonjak 5,4 persen dan menjadi kenaikan harian terbesar sejak November 2008.

Saham-saham farmasi besar memimpin reli. AstraZeneca naik 11,2 persen, Merck menguat 10 persen, Sartorius menanjak 9,5 persen, Roche bertambah 8,6 persen, dan Ambu naik 9,3 persen. 

Novartis juga menguat hampir 4 persen setelah mendapat persetujuan dari FDA AS untuk terapi oral baru penyakit kulit inflamasi kronis.

Menurut Richard Flax, CIO Moneyfarm, pasar mulai menemukan titik terang tentang arah regulasi sektor ini, sehingga membuka ruang bagi investor untuk kembali agresif masuk.

Meskipun hampir semua sektor bergerak positif, saham perjalanan dan leisure justru tertinggal dengan penurunan tipis 0,4 persen. Namun reli sektor kesehatan cukup kuat untuk mengimbangi kelemahan tersebut dan membawa seluruh bursa Eropa ke level baru.

Di sisi lain, bayang-bayang shutdown pemerintah AS tetap menjadi faktor pengingat bahwa risiko masih membayangi pasar. Penutupan operasional pemerintahan membuat data ekonomi penting seperti laporan ketenagakerjaan September berpotensi tertunda. 

Ketidakjelasan data ini bisa mempersulit langkah The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter, meski pasar saat ini masih menaruh harapan besar pada pemangkasan suku bunga pada Oktober. 

Laporan payroll swasta yang lebih lemah dari perkiraan sebelumnya juga menambah keyakinan investor bahwa ruang pelonggaran masih terbuka lebar.

Aktivitas Manufaktur Terkontraksi

Di Eropa sendiri, lanskap ekonomi belum sepenuhnya menggembirakan. Data menunjukkan aktivitas manufaktur zona euro kembali ke fase kontraksi pada September, sementara inflasi meningkat didorong harga jasa yang lebih tinggi serta pelemahan perlambatan harga energi. 

Inggris mencatat kontraksi manufaktur paling tajam dalam lima bulan, dengan tren serupa terlihat di Prancis dan Jerman. Meski begitu, saham-saham kesehatan mendorong FTSE 100 bertahan di level rekor, sementara indeks midcap Inggris berhasil pulih dan ditutup menguat 0,2 persen.

Tidak semua saham mendapat keuntungan dari euforia ini. Tate & Lyle, produsen bahan pangan asal Inggris, justru anjlok 13 persen ke dasar STOXX 600 setelah memperingatkan penurunan laba dan pendapatan tahunannya. 

Namun tekanan individual ini tidak cukup kuat untuk mengimbangi reli sektor kesehatan yang menyapu sebagian besar bursa.

Keseluruhan perdagangan hari ini memperlihatkan bagaimana sentimen sektor tertentu mampu menjadi katalis besar bagi kinerja pasar, meskipun latar belakang makroekonomi masih penuh ketidakpastian. 

Reli sektor kesehatan bukan hanya mengangkat indeks ke rekor baru, tetapi juga memperlihatkan bahwa pasar masih mencari alasan untuk optimis di tengah bayang-bayang perlambatan ekonomi global. 

Dengan kombinasi faktor global seperti shutdown AS dan prospek kebijakan moneter The Fed, pasar Eropa menunjukkan resiliensi yang mengesankan, meski arah ke depan tetap penuh tantangan.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79