KABARBURSA.COM – Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’, Situbondo, Jawa Timur kini memiliki ruang belajar yang lebih layak dan nyaman berkat dukungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Sebab, SIG telah merenovasi bangunan baru dua lantai tersebut yang kini difungsikan sebagai aula dan ruang serbaguna untuk mendukung aktivitas para santri.
Kepala Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’, Ali Yafi mengatakan, pihaknya bersyukur dengan adanya bantuan dari SIG yang telah meningkatkan kualitas fasilitas belajar para santri.
”Selama ini, seluruh aktivitas belajar mengajar termasuk mengaji masih dilaksanakan di masjid karena belum tersedia ruangan yang mampu mengakomodir aktivitas santri. Dukungan dari SIG membantu kami meningkatkan kualitas infrastruktur untuk kegiatan belajar yang efektif dan produktif,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Senin 15 September 2025.
Diketahui, pesantren yang berdiri tahun 2000 dan aktif beroperasi pada 2007 ini mampu berkembang secara swadaya, namun sayangnya jarang tersentuh bantuan dari pihak luar. Renovasi fasilitas pun menjadi bentuk dukungan SIG yang manfaatnya diharap bisa dirasakan secara luas, khususnya bagi pihak pesantren.
SIG tidak hanya berfokus pada bisnis bahan bangunan, tetapi juga aktif melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui program ini, SIG menyalurkan berbagai bantuan sarana pendidikan dan fasilitas penunjang kegiatan sosial-keagamaan di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Sederet Bantuan SIG dalam Program TJSL
SIG melalui program tersebut telah memberikan bantuan berupa pembangunan dan renovasi asrama santri serta pagar beton di Ponpes Minhaju Al Ihtida’, Desa Jatisari, Situbondo.
Selain itu, SIG pernah menghibahkan satu unit mobil pick up yang difungsikan sebagai kendaraan operasional kegiatan sosial Jamiyah Muhibbullah Warasulah, Desa Selomukti, Situbondo.
SIG yang aktif melaksanakan TJSL juga telah memberi bantuan operasional untuk komunitas Generasi Muda Bersatu di Desa Mangli, Bondowoso. Bantuan yang disalurkan yaitu berupa 12 unit sound system, 12 unit genset, satu unit mesin pemotong rumput, dan satu unit motor roda tiga.
SIG Dorong Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa TJSL perusahaan dirancang untuk memberi manfaat berkelanjutan, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan sosial, dan ekonomi masyarakat.
“SIG tidak hanya menghadirkan solusi bahan bangunan berkelanjutan, tetapi juga membangun masyarakat di sekitar wilayah operasi. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar para santri, mendukung kegiatan lembaga keagamaan, serta memperkuat peran komunitas dalam kegiatan sosial, keagamaan, maupun ekonomi produktif masyarakat," jelasnya.
TJSL juga dinilai menjadi wujud aksi nyata perusahaan untuk berkontribusi terhadap masyarakat.
"Bagi SIG, keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata bagi kemajuan bersama,” kata Vita.
Dampak Positif untuk Komunitas di Bondowoso
Manfaat program TJSL SIG juga dirasakan komunitas Gerakan Muda Bersatu di Bondowoso. Ketua komunitas, Anang Rudianto menyatakan bahwa bantuan peralatan sangat membantu aktivitas sosial-keagamaan yang rutin mereka gelar sejak 2015.
“Selama ini, kami selalu sewa sound system. Alhamdulillah, sekarang sudah punya sendiri berkat bantuan dari SIG. Genset juga sangat membantu karena tidak semua titik lokasi memiliki akses listrik memadai, sementara motor roda tiga memudahkan pengangkutan perlengkapan dan logistik bantuan terutama jika ada donatur yang menyalurkan bantuan sembako bagi warga kurang mampu di sekitar desa," papar Anang.
Ia turut menyampaikan kesan positifnya terkait manfaat yang diberikan dari program TJSL SIG. "Kami berterima kasih kepada SIG atas kepeduliannya yang tidak hanya mendukung kegiatan keagamaan, tetapi juga memperkuat peran kami dalam membantu masyarakat,” ungkapnya.
Adanya program sosial SIG ini menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya mengukur kinerja dari sisi bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Dengan fokus pada pendidikan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi, SIG berharap dapat melahirkan generasi unggul untuk memperkuat visi Indonesia Emas 2045.
Semen Indonesia (SMGR) Tambah Lini Usaha Baru
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas cakupan bisnisnya dengan menambah lini usaha baru di tahun 2025. Keputusan ini resmi disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025.
Vita Mahreyni menyampaikan bahwa penambahan ini mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan telah melewati studi kelayakan oleh lembaga independen.
Fokus lini usaha baru tersebut adalah pengembangan dan komersialisasi bata interlock presisi, produk turunan dari semen hijau SIG yang diklaim lebih efisien dalam pembangunan, cepat dipasang, tahan gempa, serta memiliki jejak karbon rendah.
"Produk ini juga kami arahkan sebagai solusi konstruksi untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah, sekaligus menjadi pendorong pemulihan sektor bahan bangunan," ujar Vita dalam keterangannya, dikutip beberapa waktu lalu.
SIG meyakini bahwa langkah ini akan memperkuat daya saing dan kinerja perusahaan dalam jangka panjang, serta memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham.
Dividen dari Laba 2024 Capai Rp648 Miliar
Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp719,76 miliar.
Dari jumlah tersebut, Rp648,75 miliar atau setara 90,13 persen ditetapkan sebagai dividen tunai, sedangkan sisanya Rp71,02 miliar dialokasikan sebagai cadangan lainnya.
Perusahaan dengan kode saham SMGR ini, menegaskan komitmennya untuk terus memberikan nilai kepada pemegang saham melalui pembagian dividen yang berkelanjutan, dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan dan prospek industri ke depan.Aplikasi pajak digital
“Penetapan cadangan ini juga memperkuat struktur permodalan kami untuk menjaga kelangsungan operasional di tengah tantangan yang masih membayangi industri,” tambah Vita.