KABARBURSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa distribusi air bersih akan segera tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pekan depan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan air menjelang Upacara HUT RI ke-79 yang akan digelar di IKN.
Endra S. Atmawidjaja, Juru Bicara Kementerian PUPR, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melaksanakan serangkaian uji coba. Proses ini diharapkan akan selesai pada 18 Juli 2024, sehingga air bersih bisa masuk ke IKN tepat waktu.
“Ada tahapannya itu (commissioning). Uji coba tes semua sampai tanggal 18 (Juli),” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, dikutip Minggu, 14 Juli 2024.
Proses uji coba ini melibatkan banyak komponen, termasuk distribusi air bersih yang akan dihubungkan dengan alat berat milik kontraktor yang bekerja di IKN. Setiap jaringan transmisi air juga akan diuji secara seksama.
“Yang kita bangun sekarang kan instalasi air minum sampai transmisinya, terus sampai jaringan distribusi. Nah, itu kan kita tes semua. Itu hal biasa menyangkut SOP-nya, menyangkut kontrol, MEP, (mechanical, electrical, and plumbing) jadi itu melibatkan banyak pihak,” tambahnya.
Pada tahap awal, tekanan air minum yang akan dialirkan ke IKN dilaporkan sebesar 150 liter per detik dari total kapasitas terpasang yang mencapai 300 liter per detik. Distribusi air tersebut belum dimaksimalkan karena populasi penduduk di IKN masih terbatas.
“Ya kan bertahap. Orangnya juga baru, kan itu, kan kalau kira-kira 300 liter per detik itu bisa sampai 300.000 orang,” imbuh Endra.
Dengan langkah ini, diharapkan kebutuhan dasar air bersih di IKN dapat terpenuhi dengan baik, mendukung kelancaran berbagai kegiatan, termasuk persiapan untuk upacara besar seperti HUT RI.
Sebelum Peringatan Kemerdekaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan penyediaan air, gas, listrik, dan internet di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diselesaikan sebelum peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2024.
Hal ini menjadikan kebutuhan utilitas untuk para peserta upacara kemerdekaan perdana di IKN akan terpenuhi dengan baik karena gedung-gedung dan hotel sudah dapat beroperasi secara fungsional.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN dari Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, menyatakan keyakinannya bahwa air, listrik, gas, dan internet akan tersedia sebelum tanggal yang ditentukan.
“Insya Allah, semua kebutuhan ini akan tersedia sebelum 17 Agustus,” kata Danis Sumadilaga di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Danis juga mengungkapkan bahwa timnya telah memastikan proses pemasangan utilitas tersebut berjalan sesuai target di IKN.
“Kami telah melakukan kunjungan ke IKN untuk memastikan pemasangan air, listrik, gas, dan internet sesuai rencana,” jelasnya.
Danis menjelaskan bahwa sumber air baku yang diperlukan telah siap, baik dari Intake Sungai Sepaku maupun Bendungan Sepaku Semoi.
Air dari sumber ini akan diproses melalui instalasi pengolahan air bersih yang saat ini hampir selesai dibangun.
Setelah melalui proses pengolahan, air bersih akan dipompa ke reservoir dengan jarak sekitar 16 kilometer. Proses pemasangan pompa untuk memindahkan air bersih ini telah dimulai dan diharapkan selesai sebelum akhir bulan ini. “Rencananya, pompa ini akan diuji coba pada akhir bulan dan siap beroperasi pada tanggal yang ditargetkan,” tambahnya.
Kapasitas air yang tersedia dari Bendungan Sepaku Semoi mencapai 2.500 liter per detik, sedangkan dari Intake Sungai Sepaku sebesar 3.000 liter per detik.
Dengan kapasitas yang cukup besar ini, kebutuhan air bersih di IKN dapat terpenuhi meskipun dihadapkan pada musim kemarau.
Selain itu, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku juga sedang dalam tahap penyelesaian untuk memastikan pasokan air minum yang memadai di IKN. PUPR menargetkan pembangunan SPAM ini selesai pada bulan Juli mendatang.
Untuk gas, PT Pertamina (Persero) sedang melakukan pemasangan jaringan gas di IKN. Namun, belum ada informasi mengenai kapasitas gas yang akan disediakan.
Sementara itu, pemasangan jaringan listrik dan internet juga sedang berlangsung di IKN untuk memastikan seluruh utilitas yang diperlukan telah tersedia sebelum waktu yang ditentukan.
Pembangunan Kawasan Presiden di IKN Sudah 80 Persen
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) dari Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, memaparkan perkembangan terbaru mengenai kawasan kepresidenan di IKN yang sudah mencapai 80 persen.
Ia merincikan presentase terasbut meliputi Istana Presiden yang telah mencapai sekitar 70 persen penyelesaian dan Kantor Presiden hampir mencapai 90 persen.
“Untuk istana presiden sudah sekitar 70 persen, sedangkan kantor presiden sudah 90 persen. Jadi kalau dirata-rata, kawasan kepresidenan sudah mencapai 80 persen,” ujar Danis di Gedung PUPR,