KABARBURSA.COM - Prasetyo Hadi, politisi Partai Gerindra yang tengah menjadi sorotan publik, dilaporkan memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nama Prasetyo Hadi semakin mencuat ke publik setelah ia dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Prasetyo menjadi salah satu tokoh kunci dalam lingkaran Prabowo, terutama dengan posisinya sebagai salah satu orang yang terlibat dalam pengelolaan lahan besar milik Prabowo di Aceh.
Prasetyo Hadi, yang baru saja purna sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, diketahui memiliki rekam jejak panjang baik di dunia politik maupun bisnis. Berdasarkan laporan harta kekayaannya yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada April 2024, kekayaan Prasetyo mencapai Rp7,1 miliar. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp3,3 miliar, alat transportasi dan mesin sebesar Rp959 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp2,85 miliar.
Berikut adalah rincian harta kekayaan Prasetyo Hadi per laporan 24 April 2024:
Tanah dan Bangunan: Rp3.300.000.000
- Tanah dan bangunan di Bogor dengan luas 1000 m²/1004,85 m².
Alat Transportasi dan Mesin: Rp959.000.000
- Mobil Toyota Fortuner 2.5 G/Jeep tahun 2014: Rp265.000.000
- Mobil Toyota Alphard S 2.4 tahun 2012: Rp325.000.000
- Motor Honda GL 200/Solo tahun 2013: Rp10.500.000
- Motor Honda N (110A) C AT/Solo tahun 2011: Rp3.500.000
- Mobil Toyota Fortuner VRZ 2.4/Jeep tahun 2016: Rp355.000.000
Kas dan Setara Kas: Rp2.850.000.000
Total Harta Kekayaan: Rp7.109.000.000
Namun, yang menjadi perhatian khusus adalah peran Prasetyo dalam pengelolaan lahan milik Prabowo Subianto di Aceh. Lahan tersebut merupakan bagian dari sekitar 340 ribu hektare tanah yang dimiliki Prabowo di Kalimantan Timur dan Aceh, dengan 97.300 hektare di antaranya dikelola oleh PT Tusam Hutani Lestari (THL), sebuah perusahaan patungan yang Prabowo selamatkan pada era krisis moneter.
THL beroperasi di empat kabupaten di Aceh, yakni Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Utara. Di lahan ini, THL fokus pada pemanfaatan getah pinus, dengan produksi sekitar 300 ton per bulan.
Bisnis Getah Pinus dan Tantangan Pengelolaan Lahan
THL awalnya memiliki kewajiban untuk memasok bahan baku kayu ke PT Kertas Kraft Aceh (KKA), namun seiring dengan berhentinya operasi KKA selama 20 tahun terakhir, perusahaan tersebut mengalihkan usahanya menjadi pemanfaatan getah pinus yang bernilai tinggi. Setiap hari, sekitar 600 pekerja THL terlibat dalam menderes getah pinus di lahan tersebut. Namun, meski kegiatan ini terus berjalan, kapasitas pengelolaan kayu THL mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2014, THL mendapatkan alokasi kayu sebesar 53 ribu meter kubik, namun hanya mampu memproduksi 700 meter kubik pada 2016.
Tidak hanya itu, THL juga menghadapi tantangan dalam menunaikan kewajibannya untuk menanam ulang pohon setelah proses penebangan. Hingga saat ini, tidak ada data yang tersedia mengenai pelaksanaan kewajiban tersebut. Hal ini memunculkan kritik dari berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Direktur Walhi Aceh, M Nur, menyoroti perusahaan tersebut belum mampu memaksimalkan pemanfaatan kayu lokal sesuai izin yang diberikan.
Jejak Politik Prasetyo Hadi
Prasetyo Hadi, yang lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979, memulai karir politiknya dengan bergabung ke Partai Gerindra pada tahun 2008. Ia segera menjadi salah satu figur penting di partai tersebut, menjabat sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra. Perjalanan politik Prasetyo semakin kuat setelah dilantik sebagai anggota DPR RI pada 1 September 2020, menggantikan Harry Poernomo.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, ia memperoleh 34.522 suara sah dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI, yang mencakup Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Sebagai anggota DPR, Prasetyo bertugas di Komisi II, yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria. Selain aktif di politik, Prasetyo juga memiliki latar belakang di dunia bisnis, dengan jabatan sebagai Komisaris di PT. Sentra Strategis Indonesia dan Direktur Utama di PT. Tusam Hutani Lestari.
Berikut daftar lengkap 49 calon menteri dan 59 calon wamen yang dipanggil Prabowo ke Hambalang pada Rabu, 16 Oktober 2024:
Daftar 49 Calon Menteri Kabinet Prabowo
1. Prasetio Hadi - Ketua DPP Partai Gerindra
2. Sugiono - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
3. Widiyanti Putri Wardhana - Pengusaha
4. Natalius Pigai - Pegiat HAM
5. Yandri Susanto - Wakil Ketua Umum PAN
6. Fadli Zon - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
7. Nusron Wahid - Politikus Golkar
8. Saifullah Yusuf - Sekjen PBNU
9. Mauara Sirait - Politikus Partai Gerindra
10. Abdul Kadir Karding - Politikus PKB
11. Wihaji - Wakil Ketua Umum Golkar
12. Teuku Riefky Harsya - Sekjen Partai Demokrat
13. Agus Harimurti Yudhoyono - Ketua Umum Partai Demokrat
14. Arifatul Choiri Fauzi - Muslimat NU
15. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri hingga 2024
16. Zulkifli Hasan - Ketua Umum PAN/ Mendag hingga 2024
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro - Akademisi
18. Yassierli - Akademisi
19. Yusril Ihza Mahendra - Pakar Hukum Tata Negara
20. Bahlil Lahadalia - Ketua Umum Partai Golkar/ Menteri ESDM hingga 2024
21. Abdul Mu'ti - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
22. Muhaimin Iskandar - Ketua Umum PKB
23. Agus Andriyanto - Wakapolri hingga 2024
24. Raja Juli Antoni - Sekjen DPP PSI dan Wakil Menteri LHK hingga 2024
25. Agus Gumiwang - Politisi Golkar/ Menteri Perindustrian hingga 2024
26. Pratikno - Mensesneg hingga 2024
27. Sakti Wahyu Trenggono - Menteri Kelautan dan Perikanan hingga 2024
28. Ribka Haluk - Pj Gubernur Papua
29. Rahmat Pambudi - Pakar Pangan dan Komisaris Nusantara Sawit (NSSS)
30. M. Iftitah Sulaiman - Politikus Partai Demokrat
31. Maman Abdurahman - Politikus Partai Golkar
32. Hanif Faisol Nurofiq - Dirjen Planologi Kehutanan
33. Sultan Bachtiar Najamudin - Ketua DPD RI
34. Nasaruddin Umar - Imam Besar Istiqlal
35. Andi Amran Sulaiman - Menteri Pertahanan hingga 2024
36. Erick Thohir - Menteri BUMN hingga 2024
37. Dito Ariotedjo - Menpora hingga 2024
38. Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan hingga 2024
39. Budi Santoso - Sekjen Mendag hingga 2024
40. Doddy Hanggodo - Sekjen Kemenhan hingga 2024
41. Airlangga Hartarto - Menko Perekonomian hingga 2024
42. Dudy Purwagandhi - Komisaris PLN dan CEO Maskapai Jhonlin Charter
43. Sri Mulyani Indrawati - Menteri Keuangan hingga 2024
44. Veronica Tan - Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
45. Meutia Hafid - Politisi Partai Golkar
46. Supratman Andi Agtas - Menkumham hingga 2024
47. Rosan P. Roeslani - Menteri Investasi/Kepala BKPM hingga 2024
48. Donny Ermawan - Sekjen Kemhan hingga 2024
49. Muhammad Herindra - Wakil Menteri Pertahanan hingga 2024
Daftar 59 Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo
1. Anis Matta - Ketum Gelora
2. Dzulfikar Ahmadi Tawalla - PP Muhammadiyah
3. Bima Arya - Politisi PAN dan mantan Walikota Bogor
4. Christina Aryani - Politisi Golkar
5. Viva Yoga Mauladi - Politisi PAN
6. Isyana Bagoes Oka - Politisi PSI
7. Budiman Sudjatmiko - Eks Politisi PDIP
8. Arrmanatha Nasir - Dubes RI untuk New York
9. Dony Oskaria - Direktur Utama Injourney
10. Kartika Wirjoatmodjo - Wamen BUMN hingga 2024
11. Immanuel Ebenezer - Relawan Prabowo-Gibran
12. Angga Raka Prabowo - Politisi Gerindra/ Wamenkominfo hingga 2024
13. Fahri Hamzah - Politisi Gelora
14. Todotua Pasaribu - Sekjen TKN Prabowo-Gibran
15. Yuliot Tanjung - Wamen Investasi hingga 2024
16. Romo Muhammad Syafi'i Politisi Gerindra
17. Diana Kusumastuti - Pejabat Kemen PUPR
18. Nezar Patria Wamenkominfo hingga 2024
19. Ossy Dermawan - Politisi Demokrat
20. Aminnudin Maruf - TKN Prabowo-Gibran
21. Giring Ganesha - Politisi PSI
22. Helvi Yuni Moraza - Politisi Gerindra/ Komisaris LEN
23. Fajar Riza Ulhaq - PP Muhammadiyah
24. Juri Ardiantoro - Anggota KSP hingga 2024
25. Afriansyah Noor - Wamenaker hingga 2024
26. Otto Hasibuan - Advokat
27. Diaz Hendropriyono - PKPI
28. Agus Jabo Priyono - Ketum Partai Prima
29. Silmy Karim - Dirjen Imigrasi hingga 2024
30. Taufik Hidayat - Atlet/eks pemain bulutangkis
31. Dahnil Anzar Simanjuntak - Politisi Gerindra
32. Faisol Riza - Waketum PKB
33. Stella Christie - Akademisi
34. Budi Arie Setiadi - Menkominfo hingga 2024
35. Didit Herdiawan - Purnawirawan TNI
36. Bambang Eko Suhariyanto - Staf Ahli Menhan hingga 2024
37. Mugiyanto Sipin - KSP
38. Sulaiman Umar TKD Prabowo-Gibran Kalsel
39. Ahmad Riza Patria Politisi Gerindra
40. Edward Omar Sharif Hiariej - Eks Wamenkumham
41. Dyah Roro Esti - Politisi Golkar
42. Dudung Abdurachman - Eks Kasad TNI
43. Raffi Ahmad Artis dan pengusaha
44. Gus Miftah - Tokoh Agama
45. Mardiono - Plt Ketum PPP
46. Ahmad Ridha Sabana - Ketum Partai Garuda
47. Fauzan Eks Rektor UMM
48. Komjen Suntana - Kabaintelkam Polri
49. Lodewijk F Paulus - Politisi Golkar
50. Atip Latifulhayat - Akademisi Unpad
51. Komjen Purwadi Arianto - Kalemdiklat Polri
52. Thomas Djiwandono - Politisi Gerindra/ Wamenkeu hingga 2024
53. Suahasil Nazara - Wamenkeu hingga 2024
54. Yovie Widianto - Artis dan musisi
55. Gus Irfan Yusuf - Politisi Gerindra
56. Anggito Abimanyu - Akademisi dan eks Ketua BPKH
57. Hasan Nasbi - Kepala Kantor Komunikasi Presiden hingga 2024
58. Haikal Hassan Baras - Relawan TKN Prabowo-Gibran
59. Ferry Juliantono - Politisi Gerindra.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.