KABARBURSA.COM - Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah nama untuk dipertimbangkan menjadi menteri di kabinetnya mendatang. Lima di antara mereka yang dipanggil berasal dari Partai Golkar. Salah satu nama yang muncul adalah Wihaji, mantan Bupati Batang.
Selain Wihaji, empat tokoh Golkar lainnya yang dipertimbangkan adalah Bahlil Lahadalia, Meutya Hafid, Maman Abdurahman, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Nusron Wahid. Namun, sosok Wihaji yang kurang dikenal secara nasional kini menjadi sorotan.
Dalam struktur Partai Golkar, Wihaji saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Berdasarkan informasi dari laman Pemerintah Kabupaten Batang, ia pernah memimpin Batang sebagai bupati periode 2017-2022. Sebelum menjadi bupati, Wihaji telah mengabdi dalam berbagai posisi di pemerintahan lokal, yang memberinya wawasan mendalam mengenai kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Pada 2014, Wihaji mencoba peruntungan di panggung nasional dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Namun, upayanya belum membuahkan hasil. Tidak patah arang, ia kemudian mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Batang pada 2017 dan berhasil terpilih sebagai bupati.
Harta Kekayaan Wihaji
Wihaji, mantan Bupati Batang, melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada awal Januari 2022. Dalam laporan tersebut, total kekayaan Wihaji mencapai Rp3.400.958.514. Harta kekayaan ini mencakup berbagai aset mulai dari tanah dan bangunan, alat transportasi, hingga kas dan setara kas.
Dalam kategori tanah dan bangunan, Wihaji memiliki dua properti yang berada di Depok dan Pekalongan. Tanah dan bangunan di Depok seluas 156 m2 dengan bangunan 86 m2 berasal dari hasil usaha sendiri, dan bernilai Rp863.180.000. Sedangkan tanah dan bangunan di Pekalongan, yang diperoleh melalui warisan, memiliki luas 225 m2 dengan bangunan seluas 210 m2, dan nilainya mencapai Rp1.260.750.000. Total nilai harta tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp2.123.930.000.
Selain properti, Wihaji juga melaporkan kepemilikan alat transportasi senilai Rp481.500.000. Koleksi kendaraan pribadinya terdiri dari beberapa motor, antara lain Yamaha tahun 2009, Honda tahun 2010, dan Yamaha tahun 2015, dengan total nilai Rp21.500.000. Ia juga memiliki dua mobil, yaitu Toyota Innova tahun 2019 senilai Rp395.000.000, dan Suzuki Jeep tahun 1990 dengan nilai Rp65.000.000.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Wihaji berjumlah Rp8.914.000, sementara untuk kas dan setara kas yang dimilikinya tercatat sebesar Rp806.476.335. Wihaji tidak melaporkan kepemilikan surat berharga atau harta lainnya.
Di sisi lain, Wihaji memiliki utang sebesar Rp19.861.821, sehingga total harta kekayaannya setelah dikurangi utang adalah Rp3.400.958.514.
Berikut rincian harta kekayaan Wihaji:
Tanah dan Bangunan: Rp2.123.930.000
- Tanah dan bangunan di Depok: Rp863.180.000
- Tanah dan bangunan di Pekalongan: Rp1.260.750.000
Alat Transportasi dan Mesin: Rp481.500.000
- Motor Yamaha (2009): Rp3.000.000
- Motor Honda (2010): Rp4.000.000
- Motor Yamaha (2015): Rp14.500.000
- Mobil Toyota Innova (2019): Rp395.000.000
- Suzuki Jeep (1990): Rp65.000.000
Harta Bergerak Lainnya: Rp8.914.000
- Kas dan Setara Kas: Rp806.476.335
- Hutang: Rp19.861.821
Total kekayaan bersih Wihaji setelah dikurangi utang adalah Rp3.400.958.514.
Adapun 47 tokoh yang dipanggil Prabowo pada Senin, 14 Oktober 2024 ini berasal dari berbagai unsur masyarakat dengan rincian sebagai berikut:
Unsur Partai Politik
- Prasetio Hadi – Ketua DPP Partai Gerindra
- Sugiono – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
- Fadli Zon – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
- Maruarar Sirait – Politisi Partai Gerindra
- Supratman Andi Agtas – Politisi Partai Gerindra sekaligus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
- Zulkifli Hasan – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan
- Yandri Susanto – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
- Muhaimin Iskandar – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Abdul Kadir Karding – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Bahlil Lahadalia – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
- Nusron Wahid – Politisi Partai Golkar
- Wihaji – Wakil Ketua Umum Partai Golkar
Maman Abdurahman – Politisi Partai Golkar
- Agus Gumiwang – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian
- Agus Harimurti Yudhoyono – Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
- Teuku Riefky Harsya – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
- Raja Juli Antoni – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Unsur Menteri Periode 2019-2024
- Sri Mulyani – Menteri Keuangan
- Airlangga Hartarto – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
- Pratikno – Menteri Sekretaris Negara
- Erick Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
- Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian
- Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga
- Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan
- Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan
- Rosan Roeslani – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM)
- Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri
- Donny Ermawan Taufanto – Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan
- Budi Santoso – Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan
- Raden Dodi Priyono – Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Hanif Faisol Nurofiq – Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Unsur Pengusaha
- Widiyanti Putri Wardhana – Pengusaha
- Iftitah Sulaiman – Pengusaha
- Veronica Tan – Pengusaha
Unsur Ormas Keagamaan
- Saifullah Yusuf – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
- Arifatul Choiri Fauzi – Muslimat Nahdlatul Ulama (NU)
- Abdul Mu’ti – Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah
- Nasaruddin Umar – Imam Besar Masjid Istiqlal
Unsur Akademisi dan Pakar
- Yusril Ihza Mahendra – Pakar Hukum Tata Negara
- Satryo Soemantri Brodjonegoro – Akademisi
- Rachmat Pambudy – Akademisi
- Yassierli – Akademisi
Unsur Lainnya
- Natalius Pigai – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM)
- Komjen Agus Andrianto – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri)
- Ribka Haluk – Pj Gubernur Papua Tengah
- Sultan Bachtiar Najamudin – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI)
- Dudy Purwagandhi – Dewan Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk (*)