Logo
>

Kata Bamsoet, Rosan Roeslani bakal jadi Menteri BUMN

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kata Bamsoet, Rosan Roeslani bakal jadi Menteri BUMN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan bahwa Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani merupakan calon Menteri BUMN di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.

    Bamsoet mengatakan itu di acara 'APEC BAC: Optimisme dan Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran' di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.

    Saat menyapa Rosan, Bamsoet menyebut mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) tersebut dengan sebutan calon Menteri BUMN.

    Hadir juga di acara tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo (Tiko.

    "Yang saya hormati Wakil Menteri BUMN Pak Tiko dan calon Menteri BUMN Pak Rosan. Yang saya hormati juga para calon menteri, tapi nanti keluar dari ruangan ini jangan salah duduk. Yang tadinya mau jadi menteri gagal, salah duduk dan salah berdiri," kata Bamsoet berseloroh.

    Sebagai pengingat, Rosan Roeslani dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertengahan Agustus lalu menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser menjadi Menteri ESDM. Sebelumnya, Rosan menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, namun mengundurkan diri karena menjadi Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

    Bamsoet lalu menyinggung syarat agar dapat menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu menjalin hubungan baik dengan presiden saat ini (Jokowi) dan presiden mendatang, Prabowo Subianto. Menurutnya hal tersebut menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.

    "Jadi berbaik-baiklah saudara-saudara para calon menteri, baik dengan presiden hari ini maupun presiden yang akan datang. Karena dua faktor itu penting," ujarnya.

    Kemudian, Bamsoet berbicara soal masa depan Indonesia. Menurut dia, tidak ada alasan bersikap pesimis. Apalagi, lanjut dia, dengan sistem politik yang dianut Indonesia, banyak yang dianggap tidak mungkin, ternyata mungkin dilakukan.

    Ia juga yakin Indonesia tidak akan jatuh menjadi negara gagal dan miskin, karena banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, seperti sumber daya alam (SDA), mineral, komoditas, laut, dan lain sebagainya.

    "Kita enggak mungkin jadi negara gagal. Kita enggak mungkin terjebak jadi negara yang miskin. Karena potensi sumber daya alam negra kita, seperti mineral, laut, hutan, perkebunan, tambang, dan komiditi lainnya yang tidak dimiliki negara lain, kita punya," ucap Bamsoet.

    Dia pun menyarankan kepada para pengusaha untuk mendekati petinggi partai politik. Pasalnya banyak produk politik dan berpengaruh terhadap pengusaha ditentukan oleh politisi.

    "Salah satu kunci yang penting dan harus kita lakukan sebagai pengusaha adalah berbaik-baiklah dengan para tokoh politik, terutama pemilik, pemimpin, ketua umum parpol. Karena di situlah kuncinya. Yang kita pikir tidak mungkin, jadi mungkin, karena semua diambil keputusannya di tempat saya berkantor. Dan itu keputusan politik," pungkasnya.

    Menteri Erick dan Menteri Rosan Bicarakan Hilirisasi Nikel

    Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya dengan Menteri Investasi/Kepala BKPK Rosan Roeslani membahas hilirisasi nikel.

    Erick mengatakan, pihaknya akan terus mendorong hilirisasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Dia menyebutkan, hilirisasi nikel merupakan investasi terbesar di tahun 2023.

    "Setelah menjadi pembicara di acara Mandiri Leadership Forum (MLF) di Batam, saya langsung kembali ke Jakarta untuk rapat dengan Pak Menteri Investasi dan Kepala BKPM Pak @rosanroeslani," tulis Erick Thohir di akun Instagramnya yang dikutip, Jumat, 30 Agustus 2024.

    Erick memberitahukan, cadangan bijih nikel Indonesia diperkirakan mampu bertahan hingga 30 tahun ke depan.

    "Kami membahas tentang investasi nikel di Indonesia. Kami terus mendorong program hilirisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hilirisasi nikel merupakan realisasi investasi terbesar di Indonesia pada tahun 2023, dengan cadangan bijih nikel Indonesia diperkirakan mampu bertahan hingga 30 tahun ke depan," tuturnya.

    Untuk diketahui, pasokan nikel Indonesia tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 132.K/GL.01/MEM.G/2024 tentang Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batu Bara Nasional Pada Tahun 2023. Data pasokan nikel itu tertuang dalam lampiran Kepmen ini.

    Pasokan nikel berada dalam tabel Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral Logam Termasuk Mineral Radioaktif. Dalam tabel itu disebutkan, total sumber daya nikel yakni 18.550.358.128 ton untuk bijih dan 184.606.736 ton untuk logam.

    Sementara, total cadangan nikel Indonesia tercatat sebanyak 5.325.790.841 ton bijih dan 56.117.187 ton logam.

    Untuk cadangan terkira sebanyak 3.423.289.094 ton bijih dan 35.910.615 ton logam. Kemudian, cadangan terbukti sebanyak 1.902.501.747 ton untuk bijih dan 20.206.573 ton untuk logam. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi