KABARBURSA.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam Tran Thanh Man, dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Sabtu, 14 September 2024.
Dalam dialog itu, kedua pejabat negara itu membahas isu-isu strategis dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam.
Prabowo menyampaikan, pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis yang sudah terjalin antara kedua negara, serta mendorong kolaborasi di sektor lain yang menjadi kepentingan bersama.
“Kita melihat banyak potensi untuk memperdalam hubungan pertahanan dengan Vietnam, yang tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi stabilitas kawasan,” kata Prabowo, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 16 September 2024.
Pertemuan dengan Presiden dan Perdana Menteri
Diberitakan sebelumnya, Prabowo juga melakukan pertemuan dengan perdana menteri dan presiden Vietnam yang berlangsung Jumat, 13 September 2024 dan Sabtu, 14 September 2024.
Prabowo di hadapan Presiden Vietnam To Lam, mengatakan Vietnam telah lama menjadi mitra dekat Indonesia di mana telah terjalin hubungan bilateral yang erat, khususnya di bidang pertahanan. Indonesia pun menaruh perhatian terhadap bencana yang dialami Vietnam belum lama ini.
Di awal pertemuan Menhan menyampaikan rasa keprihatinan terhadap bencana alam Topan Yagi yang menimpa Vietnam belum lama ini.
“Atas nama Pemerintah dan rakyat Indonesia, kami menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dan kerusakan akibat musibah bencana Topan Yagi di Vietnam pada tanggal 7 September 2024.” kata Prabowo.
“Indonesia juga siap membantu dalam kapasitas apa pun yang mungkin dibutuhkan. Saya berharap mereka yang tertimpa musibah diberi kekuatan agar bisa segera memulai proses pemulihan,” tambah Menhan.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat hubungan di bidang penting lainnya seperti pertahanan dan keamanan, berbagi informasi dan berkoordinasi dalam mencegah kejahatan transnasional, dan terus bekerja sama secara erat untuk mencegah penangkapan ikan ilegal serta penangkapan ikan yang tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU fishing).
Selain itu, Presiden Vietnam, juga menyampaikan ketertarikan dan meminta Indonesia untuk dapat berbagi pengalaman dalam bidang operasi penjaga perdamaian PBB. “Saya berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB," kata Presiden Tô Lâm.
Di sisi lain, saat ini, para peserta diklat dari Indonesia di Vietnam tengah mengikuti program Praktik Bahasa Vietnam-1. Sementara itu, pada tahun 2024 ini para peserta diklat Vietnam di Indonesia tengah mengikuti program pendidikan bahasa Indonesia yang diharapkan dapat mengikuti pendidikan lanjutan perwira termasuk Sesko Matra dan Lemhannas.
Pertemuan ini diharapkan menjadi batu loncatan yang berharga untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara di sektor pertahanan serta berkontribusi dalam meningkatkan stabilitas dan keamanan regional.
Lebih lanjut, bersama dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan menekankan pentingnya hubungan persahabatan yang sudah lama terjalin antara kedua negara.
“Kami menyadari Vietnam sebagai teman dan mitra yang baik, serta mengagumi perjuangan Vietnam yang menjadi inspirasi bagi semua orang di dunia ini,” kata Menhan.
“Sebagai tambahan, pertemuan ini untuk memperkuat dan menjaga stabilitas negara kita,” sambung Prabowo.
Indonesia juga mengharapkan dukungan berkelanjutan dari Vietnam untuk keberhasilan kepemimpinan bersama Indonesia dan Amerika Serikat dalam ADMM-Plus EWG tentang Kedokteran Militer pada siklus 2024-2027,” ujar Prabowo.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas keramahtamahan yang diberikan oleh Perdana Menteri Vietnam, Y.M. Tn. Pham Minh Chin. Kesediaan dan keramahtamahan Anda sangat luar biasa. Kami sangat menghargai. Terima kasih banyak,” tambah Menhan.
Kunjungan Kerja ke Vietnam
Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Vietnam mulai Jumat, 13 September 2024. Saat tiba di Noi Bai International Airport, Hanoi sekitar pukul 16.15 waktu setempat, Menhan Prabowo di sambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, H.E. Do Hung Viet, Dubes Vietnam Untuk RI, H.E. Ta Van Thong, Director-General, South East Asia, South Asia, South Pacific Department Mr. Nguyễn Tất Thành dan Athan RI di Vietnam Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto.
Dalam kunjungan resmi ini Menhan Prabowo diagendakan akan bertemu dengan sejumlah pimpinan tinggi Vietnam yaitu Presiden Vietnam H.E. Tô Lâm, Ketua Majelis Nasional Vietnam H.E. Tran Thanh Man, dan Perdana Menteri Vietnam H.E. Pham Minh Chinh.
Pertemuan dengan para pimpinan negara Vietnam tersebut akan membahas kerja sama di berbagai sektor, termasuk pertahanan.
Melalui pertemuan ini kerja sama bilateral Indonesia dan Vietnam diharapkan akan semakin kuat dan peluang kerja sama strategis antara kedua negara juga semakin meningkat. (*)