KABARBURSA.COM - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menetapkan sejumlah orang yang akan memimpin Komisi XI. Komisi ini membidangi perihal keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan.
Adie menuturkan, sesuai keputusan Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa, 22 Oktober 2024, resmi menetapkan fraksi pada pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD). Untuk Komisi XI akan dipimpinin fraksi Partai Golkar dengan empat wakil yang berasal dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Ketua dari fraksi Partai Golkar, empat Wakil Ketua dari fraksi PDIP, Gerindra, NasDem, dan PKB,” kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Berdasarkan surat keputusan dari pimpinan fraksi kelima partai ihwal ketetapan susunan dan keanggotaan AKD periode 2024-2029, nama Mukhamad Misbakhun terpilih sebagai Ketua Komisi XI dari fraksi Partai Golkar.
Sementara keempat wakilnya, Dolfie Othniel Frederic Palit dari fraksi PDIP, Mohamad Hekal dari fraksi Partai Gerindra, Fauzi H. Amro dari fraksi Partai NasDem dan, Hanif Dhakiri dari fraksi PKB. “Ini pemain-pemain lama semua ini,” ungkap Adies.
Adapun pada periode sebelumnya, Komisi XI juga dikepalai oleh anggota fraksi Partai Golkar, yakni Kahar Muzakir yang saat ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk periode 2024-2029. Sementara Wakil Komisi XI pada periode 2019-2024 diantaranya, Dolfie Othniel Frederic Palit dari fraksi PDIP, Fathan Subchi dari fraksi PKB, Ahcmad Hatari dari fraksi Partai NasDem, dan Amir Uskara dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Total Kekayaan Misbakhun
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 27 Maret 2024, Misbakhun memiliki total kekayaan sebesar Rp36.975.829.129 (Rp36,9 miliar). Adapun total kekayaan tersebut dibagi menjadi beberapa bagian.
Pertama, Misbakhun melaporkan harta kekayaan berbentuk tanah dan bangunan sebanyak 22 dengan nilai sebesar Rp8.816.418.000. Adapun rinciannya, 16 tanah dan bangunan di Pasuruan, empat tanah dan bangunan di Bekasi, satu tanah di Malang, dan satu bangunan di Jakarta Selatan.
Kedua, Misbakhun juga melaporkan memiliki tiga kendaraan dengan nilai sebesar Rp950.000.000. Adapun rinciannya, satu mobil Toyota Alphard Minibus, satu mobil Toyota Kijang Innova Minibus, dan satu mobil Toyota Alphard 2.56 AT.
Ketiga, Misbakhun juga melaporkan surat berharga dengan nilai sebesar Rp16.620.000.000. Keempat kas dan setara kas senilai Rp651.686.000. Terakhir, politisi Partai Golkar itu juga tercatat memiliki harta lainnya sebesar Rp9.937.725.129.
Mitra Kerja Komisi XI
DPR RI sebelumnya resmi menetapkan mitra kerja komisi untuk kementerian di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Adapun ketetapan tersebut diputuskan melalui Rapat Paripurna ke-5 Masa Sidang Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan Rapat Paripurna penetapan mitra kerja ditandatangani oleh 431 anggota dengan 6 anggota lain yang izin. Dengan begitu, Rapat Paripurna hari ini diikuti oleh 437 anggota DPR RI dari seluruh fraksi yang ada.
Adapun dalam Rapat Paripurna sebelumnya, DPR RI telah menetapkan jumlah komisi kerja dan alat kelengkapan dewan (AKD) periode 2024-2029. Dalam Rapat Paripurna, Puan menayangkan persetujuan susunan lengkap mitra kerja komisi DPR RI periode 2024-2029.
“Demikianlah ruang lingkup tugas Komisi I sampai dengan XIII dan Badan Anggaran, kini tiba saat kami menanyakan pada sidang dewan yang terhormat, apakah ruang lingkup tugas Komisi I sampai dengan Komisi XIII dan Badan Anggaran tersebut dapat disetujui?” tanya Puan yang dijawab setuju oleh peserta Rapat Paripurna yang disusul ketukan palu.
Adapun susunan lengkap mitra kerja untuk Komisi XI sebagai berikut;
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
- Bank Indonesia (BI)
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
- Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
- Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
- BUMN (PMN dan Privatisasi)
Jatah Ketua Komisi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fraksi PDIP diproyeksikan meraih kursi ketua AKD terbanyak pada periode 2024-2029. Hal ini tak lepas dari hasil Pemilu 2024, di mana PDIP tercatat sebagai partai dengan perolehan kursi paling banyak di DPR.
Setidaknya, Fraksi PDIP akan memperoleh 4 posisi ketua dan 16 wakil ketua di AKD DPR. Di sisi lain, Fraksi Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem masing-masing akan mendapatkan tiga posisi ketua. Golkar akan mengisi 17 posisi wakil ketua, Gerindra 16, dan Nasdem 6.
Fraksi PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing akan menduduki dua kursi ketua AKD. PKB diproyeksikan memperoleh 9 posisi wakil ketua, sementara PKS 6 dan PAN 4. Partai Demokrat hanya mendapat satu posisi ketua dengan tambahan 6 posisi wakil ketua.
Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Sarmuji, mengatakan partainya telah mendapat mandat untuk memimpin sejumlah komisi di DPR, yaitu Komisi X, XI, dan XII. Sarmuji menambahkan, Golkar telah ditugaskan sebagai ketua di komisi-komisi tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, pun menegaskan ia telah menginstruksikan seluruh anggota Fraksi Golkar di DPR untuk meningkatkan kinerja DPR ke depan.(*)