Logo
>

Pertamina Bongkar Deretan Hoaks soal BBM, Ini Faktanya

Pertamina Patra Niaga imbau masyarakat tidak mudah percaya hoaks BBM, berikut klarifikasinya.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Pertamina Bongkar Deretan Hoaks soal BBM, Ini Faktanya
Pertamina Patra Niaga bongkar berbagai kabar hoaks BBM, ini faktanya. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pertamina Patra Niaga ingin terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan meluruskan beragam isu menyesatkan yang beredar di media sosial.

    Belakangan ini, Pertamina Patra Niaga mencatat sejumlah informasi hoaks terkait kebijakan BBM yang dinilai berpotensi menimbulkan keresahan publik.

    Pihak Pertamina Patra Niaga menyayangkan maraknya praktik manipulasi informasi tersebut. Selain mencoreng nama baik perusahaan sebagai BUMN energi, isu ini juga menyeret pemerintah yang tengah berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    Deretan Hoaks dan Fakta yang Sebenarnya

    Untuk menghindari kesalahpahaman, Pertamina Patra Niaga coba mengklarifikasi beberapa informasi palsu yang sempat viral di media sosial:

    1. Hoaks pembatasan BBM

    Isu pembatasan pengisian BBM selama 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor, serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan, dipastikan tidak benar. Penyaluran BBM, khususnya BBM subsidi, tetap berjalan sesuai mekanisme resmi pemerintah agar tepat sasaran dan transparan. Hal ini juga telah ditegaskan Kementerian ESDM (Energi dam Sumber Daya Mineral) melalui juru bicara KESDM.


    2. Isu kebakaran SPBU akibat kebijakan BBM

    Video yang dikaitkan dengan kebijakan pembatasan BBM ternyata adalah rekaman lama, yaitu insiden kebakaran SPBU di Aceh pada tahun 2024. Dengan kata lain, kabar tersebut adalah tidak benar.


    3. Video viral Lumajang

    Muncul narasi hoaks yang menyebut masyarakat menggeruduk SPBU di Lumajang, Jawa Timur. Kejadian sesungguhnya berlangsung pada Rabu, 17 September 2025, ketika penonton karnaval berteduh di area SPBU yang sudah tutup. Keributan kecil terjadi akibat pengaruh minuman keras, bukan karena layanan SPBU. Tidak ada penjarahan maupun kerusakan, hanya sampah berserakan di lokasi keesokan harinya.

    Pertamina Ingatkan Masyarakat Lebih Cermat

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengingatkan publik agar lebih cermat menyaring informasi yang beredar. Tujuannya agar tidak mengakibatkan kejadian yang berdampak negatif.

    “Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” ujar Roberth lewat keterangan resmi, Jumat 26 September 2026.

    Pertamina Patra Niaga turut mengimbau agar masyarakat selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi, yakni Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.

    Lewat langkah ini, Pertamina berharap masyarakat semakin terlindungi dari disinformasi yang merugikan, sekaligus menjaga stabilitas kepercayaan publik terhadap layanan energi nasional.

    Pertamina Patra Niaga Jami  Stok BBM untuk Kolaborasi dengan Swasta Aman

    Pertamina Patra Niaga (PPN) memastikan kargo base fuel telah tiba di Jakarta, Selasa 24 September 2025.

    Kehadiran kargo ini menjadi tindak lanjut arahan pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam mendorong kolaborasi pemenuhan kebutuhan BBM antara Pertamina dan badan usaha (BU) swasta.

    Sebelumnya, Pertamina bersama BU swasta telah menggelar dua kali pertemuan, yakni pada 19 dan 23 September lalu.

    Dalam pertemuan perdana, BU atau penyedia BBM swasta menyatakan kesediaan untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yakni BBM yang belum dicampur aditif maupun zat pewarna.

    Kesepakatan juga tercapai terkait mekanisme harga menggunakan sistem open book, serta pelibatan pihak independen atau join surveyor guna memastikan kualitas produk bahan bakar yang hendak diperjual belikan. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Pertamina Buka Ruang Kolaborasi

    Roberth MV Dumatubun juga mengatakan,  Pertamina telah membuka ruang kolaborasi dengan semangat saling menghormati aturan dan tata kelola.

    “Pertamina Patra Niaga menawarkan mekanisme penyediaan pasokan dengan menggunakan prosedur yang ada. Harapan kami, BU swasta dapat berkolaborasi dengan niat baik, sambil tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” jelas Roberth lewat keterangan pers, Rabu 24 September 2025.

    Ia menambahkan, seluruh aspek komersial dengan pihak terkait akan dibahas lebih lanjut. Hal ini difokuskan agar mekanisme tetap berada dalam koridor hukum, regulasi pemerintah, serta prinsip good corporate governance.

    BU Swasta Siap Lanjutkan Proses

    Dalam pertemuan kedua pada Selasa silam, seluruh BU swasta hadir, termasuk Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa di antaranya masih membutuhkan waktu berkoordinasi dengan kantor pusat global.

    Segenap pihak BU swasta juga tetap menyatakan komitmennya untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga turut memastikan kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba sesuai spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

    Adapun kualitas pasokan akan dipastikan melalui join surveyor, disertai pertemuan one-on-one dengan masing-masing BU swasta untuk membahas lebih detail soal kebutuhan dan rencana distribusi ke masyarakat.

    Roberth menegaskan, seluruh rangkaian pertemuan dilakukan atas dasar niat baik dan semangat kolaborasi dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat.

    “Harapan kami adalah segera mendapatkan informasi kebutuhan pasokan dari BU swasta, sehingga penyaluran ke masyarakat bisa berjalan lancar. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM agar stok BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, dapat segera tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.