Logo
>

Seberapa Akurat AI Memprediksi Tren Pasar?

Data Analyst and Applied Artificial Intelligent Hendra Achmadi, mengakui jika AI memiliki kemampuan untuk melihat kondisi pasar yang terjadi

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Seberapa Akurat AI Memprediksi Tren Pasar?
Pengenalan AI untuk trading saham dalam acara Im Celebrating Global Money Week 2025 di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025. Foto: Kabar Bursa/Hutama Prayoga

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Artificial Intelligence atau AI saat ini banyak digunakan untuk memantau dinamika pasar yang tengah berlangsung. Dengan menggunakan AI, seseorang dengan mudah mengetahui kondisi yang terjadi di pasar. 

    Lalu, seberapa akurat AI bisa memprediksi pergerakan pasar? 

    Data Analyst and Applied Artificial Intelligent Hendra Achmadi, mengakui jika AI memiliki kemampuan untuk melihat kondisi pasar yang terjadi. 

    "Setiap kali menggunakan algoritma di dalam AI, itu mereka ada akurasinya. Jadi, kalau lebih dari 80 persen atau 90 persen, itu cukup akurat," kata Hendra kepada Kabarbursa.com di sela-sela acara Im Celebrating Global Money Week 2025 di Jakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

    Meski memiliki kecanggihan dalam menentukan arah pasar, bukan berarti AI dijadikan patokan utama. Menurut Hendra, seseorang juga perlu membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang pasar. Langkah ini penting untuk para financial planner yang sering kali memberikan suatu informasi kepada khalayak luas. 

    "Makanya, di dalam financial planner sama mereka ada coaching dan segala macam yang tujuannya adalah memperlengkapi skill daripada humannya," katanya. 

    Hendra bilang, kehadiran AI cukup membantu para financial planner dalam beraktivitas. Sebab, teknologi ini bisa menopang kebutuhan mereka seperti berjualan, prospek ke depan, hingga recruitment. 

    Dia juga menjelaskan, seseorang boleh memanfaatkan AI sebagai asisten dan bukan menjadi pengganti dari pada peran manusia itu sendiri. Menurut dia, teknologi AI bisa menjadikan seseorang produktif dalam melakukan pekerjaan. 

    Lebih jauh Hendra meyakini, penggunaan AI di Indonesia akan semakin masif untuk 5 hingga 10 tahun mendatang. Namun begitu, dia melihat penggunaan AI untuk memprediksi market belum terlalu banyak digunakan. 

    "Perkembangan (AI) cepat sekali, mungkin dalam hitungan bulan," ujarnya. 

    Dengan semakin berkembangnya AI, Hendra berharap masyarakat Indonesia, khususnya financial planner mengetahui fungsi-fungsi AI agar bisa dimanfaatkan dengan baik. 

    "Nah kita harus pandai-pandai untuk memilah, untuk memakai tools, supaya bisa meningkatkan produktivitas," pungkasnya. 

    Digunakan Perusahaan Besar

    AI saat ini juga telah banyak digunakan oleh perusahaan besar di Indonesia, seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom yang mengakselerasi sektor bisnis digitalnya dengan mengembangkan AI melalui Platform BigBox.

    Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, upaya pengembangan tersebut sejalan dengan misi pemerintahan Asta Cita guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

    “Dengan memanfaatkan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Telkom menghadirkan berbagai solusi digital inovatif untuk mendukung kemajuan ekosistem digital nasional,” ungkapnya di Uncle Z Kopitiam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2025.

    Menurutnya, pengembangan sektor bisnis AI ini bukan tanpa pertimbangan yang matang, berdasarkan riset dari Statista, Precedence Research, dan Gartner, pasar AI global diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 20-24 persen hingga tahun 2032, sementara di Indonesia, nilai pasar AI diperkirakan mencapai USD 4,03 miliar pada tahun 2030, peluang inilah kata Fajrin yang Telkom lirik.

    “Pemerintah Indonesia telah merespons tren ini dengan meluncurkan Strategi Nasional AI 2020-2045, yang bertujuan membangun ekosistem AI yang berkelanjutan,” lanjutnya.

    Sejalan dengan inisiatif ini, kata dia, Telkom terus memperkuat ekosistem digitalnya melalui solusi AI yang mencakup analitik data, kecerdasan buatan, dan otomatisasi bisnis.

    “Kami terus mengembangkan inovasi digital yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui pengembangan AI. Kami percaya bahwa AI bukan sekadar teknologi, tetapi menjadi enabler utama dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik,” terang Fajrin.

    Fajrin menjelaskan beragam solusi digital berbasis AI milik Telkom telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk pemerintahan. Pemanfaatan AI tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

    “Teknologi AI akan mengubah cara hidup manusia secara signifikan. Teknologi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis. Dengan implementasi AI yang luas, manusia memasuki era di mana teknologi menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan dan operasional sehari-hari,” tambah Fajrin.

    Menurutnya salah satu inovasi AI unggulan dari Telkom adalah BigBox AI, yang berada di bawah payung Leap Telkom Digital. BigBox AI telah membantu instansi pemerintah dan perusahaan dalam mengotomatisasi tugas rutin, memungkinkan tenaga kerja untuk lebih fokus pada aspek strategis, kreatif, dan pengambilan keputusan.

    Aplikasi AI untuk Trading Saham

    Perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang semakin pesat telah membawa perubahan besar di berbagai sektor, termasuk pasar saham. Banyak pihak mulai mempertanyakan sejauh mana AI dapat berperan dalam dunia investasi, mengingat kemampuannya dalam menganalisis dan memprediksi pergerakan saham dengan tingkat akurasi yang tinggi serta minim kesalahan.

    AI kini menjadi alat yang semakin tak terpisahkan dalam strategi perdagangan saham. Salah satu implementasi utama AI dalam pasar saham adalah melalui Natural Language Processing (NLP), yang mampu mengekstrak dan mengolah data dari berbagai sumber informasi. 

    Dengan NLP, AI dapat menganalisis laporan keuangan, berita ekonomi, serta sentimen pasar untuk memberikan wawasan mendalam tentang pergerakan harga saham.

    Selain itu, AI juga berperan penting dalam analisis sentimen, yang memungkinkan sistem untuk membaca dan memahami dinamika pasar berdasarkan berita, media sosial, serta laporan keuangan perusahaan. Dengan teknologi ini, investor dapat mengidentifikasi tren dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan tepat.

    Kemajuan lainnya dalam penerapan AI di pasar saham adalah dalam bidang perdagangan frekuensi tinggi atau high-frequency trading (HFT). Sistem berbasis AI mampu melakukan transaksi dalam hitungan milidetik dengan algoritma yang telah dirancang untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga sekecil apa pun. 

    Dengan teknologi ini, frekuensi dan volume transaksi meningkat jauh melampaui kemampuan manusia, sehingga menciptakan efisiensi yang lebih besar dalam perdagangan saham.

    Selain memproses informasi secara real-time, AI juga memiliki kemampuan analisis big data yang memungkinkan investor untuk memahami pola perilaku pasar dalam skala besar. Dengan menganalisis data terstruktur dan tidak terstruktur dari berbagai sumber, AI dapat mengidentifikasi tren tersembunyi yang mungkin tidak terlihat oleh analis manusia.

    Yang tak kalah penting, AI semakin canggih berkat perkembangan algoritma machine learning. Dengan mempelajari data historis dan pola pergerakan harga saham, machine learning dapat memberikan prediksi yang lebih akurat, serta menyajikan probabilitas keberhasilan suatu investasi beserta risikonya. 

    Teknologi ini membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih rasional dan berbasis data, dibandingkan hanya mengandalkan spekulasi atau intuisi semata.

    Dengan berbagai keunggulan tersebut, AI semakin mengubah lanskap pasar saham modern. Meski demikian, penggunaan AI dalam investasi tetap membutuhkan strategi yang matang serta pengawasan yang ketat, mengingat pasar saham dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak selalu dapat diprediksi dengan sempurna. 

    Ke depannya, integrasi AI dengan strategi investasi yang lebih adaptif diharapkan dapat menciptakan ekosistem pasar yang lebih efisien dan menguntungkan bagi para pelaku investasi.

    Cara Trading dengan AI

    AI kini telah menjadi alat yang sangat berharga dalam dunia trading saham, membantu investor dan trader untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Kemampuannya dalam mengolah informasi dan memprediksi pergerakan saham membuat AI semakin banyak digunakan di pasar modal, baik untuk saham Indonesia maupun saham luar negeri.

    Keunggulan utama AI dalam trading saham terletak pada kemampuannya untuk memproses data pasar secara real-time dan memberikan rekomendasi berdasarkan parameter yang telah ditentukan. 

    Investor yang biasanya harus melakukan analisis mendalam untuk memilih saham yang tepat kini dapat memanfaatkan AI untuk mempercepat proses tersebut. Dengan algoritma yang canggih, AI mampu menyaring saham yang sesuai dengan kriteria tertentu, seperti fundamental perusahaan, tren harga, serta faktor eksternal yang memengaruhi pasar.

    Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mengelola portofolio secara otomatis. Teknologi ini bertindak sebagai penasihat investasi yang mampu memahami tujuan keuangan dan tingkat toleransi risiko investor. Dengan pendekatan yang berbasis data, AI membantu menyusun portofolio saham yang optimal serta memberikan rekomendasi terkait diversifikasi aset dan strategi investasi jangka panjang.

    Dalam aktivitas perdagangan saham, AI semakin memainkan peran penting melalui sistem perdagangan otomatis. Dengan menggunakan algoritma yang telah diprogram sebelumnya, AI mampu mengeksekusi perdagangan berdasarkan sinyal pasar, tren harga, dan indikator teknikal. 

    Hal ini memungkinkan investor untuk melakukan transaksi secara lebih efisien, termasuk mengatur strategi pembelian, menetapkan target keuntungan, serta menerapkan perintah stop-loss untuk mengurangi risiko kerugian.

    Penggunaan AI dalam pasar saham terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan analisis berbasis big data, machine learning, dan pemrosesan bahasa alami (NLP), AI dapat mengidentifikasi pola pasar yang tidak mudah dikenali oleh manusia. Hal ini menjadikan AI sebagai alat yang sangat bermanfaat bagi investor yang ingin meningkatkan keuntungan dan mengurangi risiko dalam berinvestasi di pasar modal.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.