Logo
>

Seluruh Sistem TI Indonesia AirAsia Berangsur Normal

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Seluruh Sistem TI Indonesia AirAsia Berangsur Normal

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indonesia AirAsia memastikan seluruh operasional penerbangan kembali normal setelah mengalami gangguan teknologi informasi (TI) global. Meski masih dalam tahap pemulihan, proses check-in di seluruh bandara dilakukan secara manual untuk sementara waktu hingga sistem benar-benar stabil.

    Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, menjelaskan bahwa pemulihan sistem TI memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Namun, Indonesia AirAsia tetap berkomitmen memastikan semua penumpang dapat melakukan penerbangan dengan nyaman dan aman.

    “Seluruh sistem TI Indonesia AirAsia sudah berangsur kembali normal, namun masih dalam tahap recovery sehingga sementara ini proses check-in masih dilakukan secara manual di seluruh bandara hingga seluruh sistem benar-benar pulih kembali dan stabil,” kata Veranita di Jakarta.

    Untuk mengatasi situasi ini, Indonesia AirAsia menempatkan sejumlah personel staf darat serta petugas keamanan guna memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan para penumpang maupun kru penerbangan. Penumpang diharapkan tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan yang terjadwal untuk menghindari antrean panjang selama proses check-in manual.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan juga mencermati gangguan sistem TI global yang mempengaruhi beberapa bandara dan maskapai, termasuk Citilink, Scoot Airlines, AirAsia, dan Indigo. Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Hubud Mokhammad Khusnu menyatakan bahwa sistem yang terganggu telah kembali normal, dan proses check-in berjalan lancar.

    Langkah antisipasi yang dilakukan selama gangguan meliputi pelayanan check-in manual, pembukaan lebih banyak counter check-in, serta himbauan agar penumpang berangkat lebih awal. PT Angkasa Pura Indonesia dan AirNav Indonesia juga memastikan operasional penerbangan berjalan normal tanpa gangguan.

    Ditjen Hubud memonitor perkembangan masalah tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi serta mitigasi. Mereka memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang. Inspektur penerbangan bekerja sama dengan operator penerbangan, penyelenggara bandara, dan penyelenggara navigasi penerbangan untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan aman dan selamat.

    Proses Pemulihan

    Microsoft, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, mengumumkan pada Jumat, 19 Juli 2024 bahwa layanan mereka yang sempat mengalami gangguan sedang dalam proses pemulihan.

    “Banyak layanan menunjukkan peningkatan ketersediaan seiring dengan kemajuan tindakan mitigasi kami,” ungkap pernyataan resmi Microsoft di platform X.

    Pernyataan resmi Microsoft tidak menjelaskan secara detail penyebab kegagalan teknis tersebut. Perusahaan hanya menekankan fokus mereka pada pemulihan layanan dan stabilitas sistem.

    Meskipun demikian, Microsoft masih terus berupaya untuk menstabilkan sistem mereka sepenuhnya setelah mengalami kegagalan teknis yang menyebabkan pemadaman layanan di berbagai negara. Gangguan ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk bandara di Washington, Berlin, Zurich, New Delhi, dan Indonesia.

    Membatalkan Semua Penerbangan

    Gangguan ini juga menyebabkan masalah di Bandara Sydney Kingsford Smith, menurut laporan portal berita WA. Maskapai lokal Virgin Australia bahkan harus menangguhkan semua penerbangannya.

    Registrasi daring sempat tidak tersedia di Bandara Internasional Hong Kong. Meskipun demikian, penerbangan dari dan menuju Hong Kong tetap berlangsung tanpa pembatalan atau penundaan besar, mengutip laporan dari South China Morning Post.

    Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa administrasi bandara mengaktifkan mekanisme respons darurat dan beralih ke check-in manual.

    Di Korea Selatan, pemadaman mempengaruhi semua layanan komputer yang menggunakan Microsoft Windows, menurut surat kabar Money Today Korea Selatan. Gangguan berlangsung dari pukul 10:30 hingga 11:00 GMT.

    Sky News, salah satu penyiar utama di Inggris, tidak dapat mengudara pada Jumat pagi, kata Ketua Eksekutif Sky News Group, David Rhodes.

    “Banyak laporan berita kami masih tersedia secara daring, dan kami bekerja keras untuk memulihkan semua layanan,” ungkap Rhodes di X. Satu jam kemudian, ia menambahkan bahwa siaran “kembali tayang di televisi tanpa kemampuan penuh”.

    Server fasilitas negara di seluruh Israel mati pada Jumat pagi, menurut penyiar Keshet 12. Fasilitas yang terdampak termasuk rumah sakit, kantor pos, fasilitas listrik, layanan darurat, dan banyak gedung kementerian.

    Dampak Gangguan Tersebut

    Pusat Medis Universitas Schleswig-Holstein (UKSH) Jerman mengumumkan sistem teknologi informasi (TI) juga terpengaruh oleh pemadaman tersebut, sehingga mengganggu operasional di rumah sakitnya di Kiel dan Lubeck.

    “(Karena kegagalan sistem), UKSH membatalkan semua prosedur yang dijadwalkan untuk hari ini, Jumat, 19 Juli 2024. Klinik rawat jalan di kedua pusat juga ditutup,” sebut fasilitas medis itu.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.