Logo
>

Simsalabim, Limbah Baja Disulap Jadi Bahan Baku Pupuk

Ditulis oleh KabarBursa.com
Simsalabim, Limbah Baja Disulap Jadi Bahan Baku Pupuk

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Krakatau Posco melakukan terobosan dengan mengolah limbah slag atau kerak baja  menjadi bahan baku pupuk. Ini dilakukan untuk mendukung pertanian ramah lingkungan di Indonesia.

    Untuk mendukung hal ini dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan).

    Krakatau Posco berupaya meminimalkan dampak negarif terhadap lingkungan dari proses produksinya.

    “Saya optimis akan keberhasilan kerja sama ini. Karenanya, perlu dukungan dan komitmen dari semua pihak baik, baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung pertanian ramah lingkungan. Semoga kerja sama ini dapat membawa kebaikan yang lebih besar bagi pertanian Indonesia,” ungkap Kepala BSIP, Kementan, Fadjry Djufry, dalam siaran persnya, Kamis, 5 September 2024.

    Kerja sama yang dilakukan meliputi pengkajian pemanfaatan slag baja yang dimiliki oleh Krakatau Posco yang kaya akan kandungan silika dan berpotensi sebagai pembenah tanah ataupun sumber bahan baku pupuk silika.

    Pemanfaatan slag baja untuk bidang pertanian contohnya pupuk telah diimplementasikan oleh beberapa negara di antaranya Korea Selatan dan Jepang.

    Selanjutnya dilakukan penyusunan dan perumusan standar mutu slag baja untuk bidang pertanian sebagai komponen draft dan mendukung formulasi slag baja Krakatau Posco dengan bahan bermanfaat lainnya serta pengembangan formula pupuk dan atau pembenah tanah terpilih yang akan digunakan di bidang pertanian.

    Seluruh bentuk kerja sama yang dibentuk merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan penurunan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan slag baja Krakatau Posco.

    Penelitian kolaboratif ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa pemanfaatan slag baja dalam pertanian mampu berkontribusi terhadap pengurangan emisi efek rumah kaca sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

    Slag baja biasanya dianggap sebagai produk sampingan, kini diolah untuk menjadi sumber daya yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.

    Melalui inovasi ini, Krakatau Posco menunjukkan sektor industri dan pertanian dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yakni untuk keberlanjutan lingkungan.

    Slag baja cocok untuk dijadikan pupuk di lahan pertanian karena kandungan dari slag baja, seperti besi, boron, mangan, kapur, silikat, dan fosfat, merupakan zat-zat yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

    Petrokimia dapat Dana Kucuran Rp326 Miliar dari Bank Jatim

    BUMN yang bergerak di bidang pengadaan  pupuk, PT Petrokimia Gresik, mendapat kucuran kredit investasi dari Bank Jatim senilai Rp326 miliar.

    Dana tersebut rencananya akan digunakan korporasi untuk membangun pabrik baru Phonska V dalam rangka pemenuhan pupuk bersubsidi nasional.

    Perjanjian kredit ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono dan Direktur Keuangan & Umum PT Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid di ruang Semeru kantor pusat Bank Jatim, Senin, 2 September 2024.

    Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan dukungan finansial dari Bank Jatim melalui pinjaman kredit investasi sebesar Rp326 miliar merupakan wujud nyata dari sinergi antara sektor industri dan perbankan daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.

    “Operasional Pabrik NPK Phonska V rencananya didedikasikan untuk pemenuhan pupuk bersubsidi di tahun 2024. Alhamdulillah untuk pendanaan kita mendapatkan dukungan dari Bank Jatim,” kata Robby.

    Dijelaskannya, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pupuk, tetapi juga untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di seluruh Indonesia kedepan. Mengingat tahun ini, pemerintah menambah volume pupuk bersubsidi dari alokasi awal sebanyak 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

    “Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Pabrik Phonska V ini semakin menjamin pasokan pupuk bersubsidi yang diamanahkan kepada Petrokimia Gresik melalui Pupuk Indonesia,” tuturnya.

    Dijelaskan, Pabrik Phonska V ini memiliki kapasitas produksi 600.000 ton setiap tahunnya. Didesain lebih fleksibel untuk bisa membuat beberapa formula pupuk majemuk NPK. Diharapkan, Pabrik Phonska V akan memperkuat posisi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri sekaligus produsen NPK terbesar di Asia Tenggara.

    “Dengan adanya pabrik ini, kapasitas produksi NPK Petrokimia Gresik dalam setahun dapat mencapai 3,3 juta ton,” jelas Robby.

    Dia berharap, dengan kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Petrokimia Gresik dan Bank Jatim, tetapi juga berpotensi membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas bagi anak perusahaan Petrokimia Gresik.

    Sementara itu, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono Arief menjelaskan, pihaknya mendukung proyek Phonska V ini karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan pupuk majemuk dalam negeri.

    “Selain itu, dengan adanya sinergitas ini membuktikan juga bahwa kami turut berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional,” kata Arief.

    Diharapkan, dengan kucuran pembiayaan Investasi Corporate Financing ini, kinerja penyaluran kredit Bank Jatim, khususnya penyaluran pembiayaan ke segmen korporat dapat lebih terakselerasi.

    “Kami akan senantiasa untuk terus mendukung sektor-sektor kunci ekonomi yang berperan penting dalam ketahanan pangan,” tandas Arief. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi