Logo
>

Telkom Raih Penghargaan Tata Kelola Terbaik di IICD 2025

Telkom menang penghargaan Best SOE (Big Cap) dari IICD 2025, komitmen dalam GCG dan ESG untuk memperkuat daya saing global.

Ditulis oleh Harun Rasyid
Telkom Raih Penghargaan Tata Kelola Terbaik di IICD 2025
Penghargaan Best SOE (Big Cap) dari IICD 2025 menegaskan komitmen Telkom dalam GCG dan ESG untuk memperkuat daya saing global. Foto: dok. Telkom

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) coba membuktikan posisinya sebagai perusahaan pelat merah kelas internasional.

    Kali ini Telkom berhasil menerima penghargaan Best State-Owned Enterprises (Big Cap) pada ajang The 16th IICD Corporate Governance Conference & Award 2025. Acaranya digelar Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) di Ballroom Pullman Hotel Thamrin, Jakarta, Senin 15 September lalu.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pihak penyelenggara IICD dan diterima oleh VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto.

    Tata Kelola Sesuai Standar ASEAN

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) yang berkelanjutan dan sejalan dengan standar regional ASEAN.

    Penilaian IICD tahun ini mengacu pada ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS), yang menilai emiten berkapitalisasi besar (Big Cap) maupun menengah (Mid Cap) di Bursa Efek Indonesia.

    Adapun indikator utama ACGS meliputi lima prinsip utama tata kelola: hak pemegang saham, perlakuan setara, peran pemangku kepentingan, transparansi & keterbukaan, serta tanggung jawab dewan.

    “IICD Corporate Governance Award merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada perusahaan publik yang berhasil menjaga praktik GCG unggul dan tidak terlibat kasus serius yang melanggar prinsip tata kelola,” terang pihak IICD dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat 18 September 2025.

    Konsistensi Telkom Perkuat ESG

    Menurut Gunawan Wasisto selaku VP Sustainability Telkom, keberhasilan pihaknya dalam meraih penghargaan tidak terlepas dari tata kelola Telkom yang tetap memperhatikan faktor ESG di berbagai sisi.

    “Penghargaan ini merupakan cerminan konsistensi Telkom dalam memperkuat tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi jangka panjang. Kami terus memastikan integrasi aspek ESG dalam strategi bisnis, operasi, dan pengambilan keputusan,” ujarnya.

    Sebagai BUMN telekomunikasi nasional, Telkom secara konsisten memperkuat tata kelola melalui berbagai langkah strategis, di antaranya:

    1. Penguatan Dewan & Manajemen Risiko: pengawasan strategis, struktur komite yang efektif, dan budaya risiko yang terukur.

    2. Transparansi & Keterbukaan Informasi: laporan tahunan, laporan keberlanjutan, serta pengungkapan material terkait ESG.

    3. Perlindungan Hak Pemegang Saham: kesetaraan perlakuan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan penting, serta RUPS yang akuntabel.

    4. Keberlanjutan & Ketahanan Bisnis: target iklim, efisiensi energi, rantai pasok berkelanjutan, hingga inovasi produk dan layanan digital inklusif.

    Dengan disabetnya penghargaan ini, Telkom menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat integrasi GCG dan ESG dalam setiap lini bisnis. Hal ini dilakukan demi menjaga kinerja yang tangguh, bertanggung jawab, dan berdaya saing global, sesuai mandat sebagai BUMN sekaligus emiten berkapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia.

    TelkoMedika Raih Dua Penghargaan di TOP GRC Awards 2025

    PT Sarana Usaha Sejahtera InsanPalapa (TelkoMedika) berhasil menorehkan prestasi bergengsi dengan memboyong dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP GRC Awards 2025.

    Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini meraih penghargaan di kategori TOP GRC Awards 2025 #4 Star dan The Most Committed GRC Leader 2025.

    Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama TelkoMedika, Dicky Anfiadi, didampingi GM Corporate Office & Digital, Ahmad Faishol, dalam seremoni yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Senin 11 Agustus lalu.

    Usai menerima penghargaan, Dicky Anfiadi menyatakan apresiasinya kepada Majalah Top Business selaku pihak penyelenggara.

    “Sebagai bagian dari TelkomGroup, TelkoMedika berkomitmen untuk terus meningkatkan serta mengimplementasikan standar GRC di lingkungan perusahaan, dan terus melakukan perbaikan yang berkesinambungan, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan tata kelola perusahaan di sektor layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Dicky lewat keterangan resmi, Kamis 18 September 2025.

    Diketahui, Top Business juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga profesional seperti Asosiasi GRC Indonesia, IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association), ICoPI (Institute Compliance Professional Indonesia), dan PaGi.

    Lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa penerapan Governance, Risk, and Compliance (GRC) menjadi elemen penting dalam strategi keberlanjutan bisnis pihaknya.

    Ia kemudian menuturkan, implementasi GRC tidak hanya memperkuat tata kelola yang transparan, tetapi juga membantu perusahaan mengelola risiko dengan lebih adaptif sekaligus memastikan kepatuhan pada prinsip, etika, dan regulasi yang berlaku.

    Penjurian Ketat hingga Raih Penghargaan

    Sebelum menerima penghargaan, TelkoMedika telah melalui tahap penjurian yang berlangsung secara daring pada 31 Juli 2025. Tim penilai terdiri dari akademisi, praktisi, hingga senior advisor di bidang tata kelola dan manajemen risiko, salah satunya Guru Besar Universitas Padjadjaran, Prof. DR. Wahyudin Zarkasyi.

    Dari proses penjurian itu, TelkoMedika dinilai unggul dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG), Risk Management, dan Compliance Management yang mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

    Perkuat Infrastruktur dan Sistem GRC

    Sebagai penyedia layanan kesehatan dengan jaringan klinik, laboratorium, apotek, optik, serta kemitraan dengan lebih dari 1.200 provider di seluruh Indonesia, TelkoMedika telah membangun sistem dan infrastruktur GRC terintegrasi berbasis digital.

    Perusahaan juga melengkapi tata kelola dengan berbagai kebijakan dan regulasi pendukung seperti Code of Conduct, Whistle Blower System (WBS), Kebijakan Anti Gratifikasi, hingga Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Langkah ini selaras dengan regulasi BUMN, termasuk UU Nomor 19 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-5/MBU/09/2022 terkait manajemen risiko.

    Dengan penerapan sistem yang kuat, TelkoMedika memastikan seluruh aktivitas bisnisnya berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran (fairness). Implementasi manajemen risiko juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerugian finansial, hukum, maupun reputasi. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.