Logo
>

Tiga Harta Karun Migas Indonesia Dilelang, Siapa Pemenangnya?

Ditulis oleh KabarBursa.com
Tiga Harta Karun Migas Indonesia Dilelang, Siapa Pemenangnya?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Tiga blok minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang dengan metode penawaran langsung pada lelang tahap satu tahun 2024 telah selesai dievaluasi dan siap untuk diumumkan. Sementara itu, dua blok lainnya yang dilelang melalui prosedur reguler masih dalam tahap proses lelang.

    "Selain itu, untuk lelang tahap dua tahun 2024, akan ada minimal lima blok yang tersedia. Saat ini, joint study eksplorasi migas sedang dilakukan di lebih dari 20 area, termasuk di lima fokus area di Indonesia Timur," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Minggu, 1 September 2024.

    Ariana menjelaskan, Kementerian ESDM dan SKK Migas terus mendorong optimalisasi produksi migas agar target sesuai RAPBN tahun 2025 dapat tercapai. Katanya, berbagai strategi disiapkan untuk mendukung hal tersebut. Pertamina menjadi salah satu andalan dalam menopang produksi minyak nasional.

    "Saat ini, kontribusi lifting maupun produksi minyak nasional yang paling besar yaitu dari Pertamina Hulu Rokan sebesar 157.000 barel per hari. Disusul ExxonMobil Cepu sekitar 143.000 barel per hari. Sedangkan produksi minyak dari Pertamina grup jika ditotal menyumbang sekitar 60 persen, belum termasuk non-operating aset. Untuk mendukung target produksi nasional tahun depan, Pertamina Hulu Rokan direncanakan berkontribusi sekitar 165.000 barel per hari," paparnya.

    Terkait dengan strategi reaktivasi sumur dan lapangan, Kementerian ESDM, SKK Migas dan Pertamina terus lakukan pembahasan teknis. Lapangan maupun sumur yang tadinya idle atau kurang produktif akan menjadi prioritas untuk dikerjakan sendiri, atau dikerjasamakan dengan mitra.

    Dalam hal kerja sama dengan mitra, pemerintah akan mendukung Pertamina agar ketentuan dalam kerja sama antara Pertamina dengan mitra menjadi lebih menarik dan bisa dieksekusi lebih cepat, sehingga tambahan produksi bisa segera tercapai.

    Terkait dengan intervensi teknologi, Ariana menyebutkan, bahwa perusahaan migas China, Sinopec, akan masuk ke lima lapangan Pertamina dengan teknologi peningkatan produksi.

    "Minggu lalu tim teknis dari ESDM, SKK Migas dan Pertamina sedang di China untuk evaluasi teknis penerapan teknologi tersebut di lapangan di China. Selanjutnya, September ini Tim Teknis Sinopec akan ke Indonesia untuk pejajakan teknologi tersebut ke lima lapangan Pertamina. Kerja sama teknologi seperti ini akan terus didorong," ujarnya.

    Peningkatan produksi dari proyek baru maupun dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) besar akan dikawal dan didukung penuh.

    Katanya, beberapa kebijakan baru saja diterbitkan, seperti Peraturan Menteri ESDM Nomor 13/2024 tentang Kontrak Bagi Hasil Migas Gross Split yang baru, tentu akan dorong iklim investasi migas lebih positif.

    "Ini perbaikan dari kontrak bagi hasil migas gross split yang lama, sesuai masukan dari stakeholder juga. Jadi sinyal positif perbaikan investasi hulu migas. Di samping itu, juga ada fleksibilitas kontrak skema gross split ke cost recovery di mana beberapa blok migas saat ini sedang berproses untuk beralih dari skema gross split ke cost recovery," jelas Ariana.

    Kementerian ESDM juga akan menyiapkan insentif hulu migas yang dapat memperbaiki keekonomian kontraktor agar lebih optimal, berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 199/2021.

    Selain itu, lelang blok migas baru, sekarang jauh lebih menarik. Bagi hasil migas untuk kontraktor saat ini bisa mencapai 50 persen, dari sebelumnya di kisaran 15 sampai dengan 30 persen saja.

    Pada gelaran IPA convex Mei 2024 lalu, Kementerian ESDM melelang lima blok migas. Saat itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Dadan Kusdiana menyebut, kelima WK tersebut antara lain WK (Wilayah Kerja) Pesut Mahakam, Panai, Central Andaman, Amanah, dan Melati.

    Kementerian ESDM Pacu Produksi Migas

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menginstruksikan kepada seluruh pihak terkait untuk segera merealisasikan program reaktivasi sumur minyak.

    Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi migas dalam negeri, yakni dengan melakukan revitalisasi sumur minyak yang saat ini tidak aktif atau kurang produktif (idle).

    "Saya perintahkan sumur-sumur idle yang dikuasai KKKS kalau tidak dijalankan, kita cabut izinnya," kata Bahlil, Senin, 26 Agustus 2024.

    Dia mengungkap, terdapat potensi produksi tambahan yang cukup besar dari sumur-sumur idle ini. "Dengan mengoptimalkan kembali sumur-sumur yang ada, kita dapat meningkatkan produksi migas secara signifikan tanpa perlu melakukan eksplorasi baru yang membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar," terangnya.

    Untuk diketahui, dari total 44.985 sumur yang ada di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang masuk pada kriteria idle well. Namun demikian, tidak semua memiliki potensi untuk direaktivikasi karena sesuatu dan hal lainnya, seperti tidak adanya potensi subsurface, keekonomian yang tidak terpenuhi karena high cost rectivation dan harga minyak mentah dunia pada saat itu, serta faktor HSE dan non teknikal seperti masalah masyarakat.

    Bahlil menjelaskan bahwa reaktivasi sumur idle merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan meningkatnya produksi migas, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan devisa negara.

    Sebagai informasi, pemerintah menetapkan kriteria Bagian WK Migas potensial yang idle, yaitu lapangan produksi yang selama dua tahun berturut-turut tidak diproduksikan, atau terdapat lapangan dengan plan of development (POD) selain POD kesatu yang tidak dikerjakan selama dua tahun berturut-turut.

    Selain itu, apabila terdapat struktur pada WK eksploitasi yang telah mendapat status discovery dan tidak dikerjakan selama tiga tahun berturut-turut. KKKS diberikan beberapa opsi untuk mengoptimalkan WK idle ini, antara lain:

    • Mengerjakan sendiri: KKKS dapat langsung menggarap WK idle tersebut
    • Kerja sama: Bekerja sama dengan badan usaha lain untuk menerapkan teknologi tertentu
    • Diambil alih KKKS lain: WK idle dapat diusulkan untuk dikelola oleh KKKS lain
    • Dikembalikan ke negara: WK idle dapat dikembalikan ke negara untuk dilelang kembali. (*)
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi