Logo
>

Tiga Ruas Jalan Fungsional Disiapkan Jasa Marga Selama Musim Libur Nataru

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Tiga Ruas Jalan Fungsional Disiapkan Jasa Marga Selama Musim Libur Nataru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan kesiapan operasional jalan tol menyambut musim libur Natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025.

    Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M Agus Setiawan mengatakan bahwa Jasa Marga Group telah siap untuk mendukung pelayanan libur Nataru. Dia bilang akan ada tiga ruas tol yang bakal difungsionalkan demi kelancaran pelayanan.

    “Ada tiga ruas tol Jasa Marga Group yang disiapkan untuk dapat difungsionalkan selama libur Nataru guna mendukung pelayanan libur Nataru secara optimal, yaitu Jalan Tol Yogyakarta-Solo segmen Klaten-Prambanan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara berdasarkan diskresi pihak kepolisian,” kata Agus dalam keterangan resmi, Jumat, 29 November 2024.

    Agus menuturkan jika Jasa Marga juga memprioritaskan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk penanganan lubang dan genangan air akibat tingginya curah hujan. Langkah ini, kata dia, diharapkan menjamin kenyamanan pengguna jalan.

    Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan upaya penanganan kepadatan, di antaranya dengan contra flow pada segmen yang diproyeksi mengalami kepadatan, peningkatan kapasitas gerbang tol (GT Cikatama 8 yang berlokasi di ex TIP 71B), melakukan sistem buka-tutup pada rest area yang berpotensi menimbulkan antrean, melakukan fungsional beberapa ruas tol, pengalihan lalu lintas melalui gerbang tol lain atau melalui jalan arteri, optimalisasi gardu transaksi, bantu tapping, dan mobile reader.

    Dalam kesempatan serupa, Direktur Bisnis PT JTT Pratomo Bimawan Putra menuturkan bahwa Gerbang Tol Satelit km 71B akan dioperasikan sebagai upaya antisipasi telah dilaksanakannya pelebaran sebagian segmen ruas Cikopo-Palimanan (Cipali) dari 2 lajur menjadi 3 lajur yang menyebabkan tingginya arus kedatangan lalu lintas dari arah Transjawa, terutama pada saat periode arus balik.

    Dengan langkah-langkah yang dipaparkan tersebut, Jasa Marga optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Proyeksi Saham JSMR jelang Libur Akhir Tahun 2024

    Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) diproyeksikan positif disaat libur akhir tahun 2024. Hal ini tak lepas dari penggunaan jalan tol yang dilalui masyarakat.

    Analyst Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy mengatakan jika pergerakan saham JSMR bakal positif pada libur akhir tahun yang identik dengan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

    Abdul memperkirakan, jika jalan tol yang dimiliki Jasa Marga, khususnya di Pulau Jawa, bakal dilalui banyak kendaraan. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan demand dari Perseroan.

    “Padatnya arus lalu lintas yang ada di jalan tol nanti itu akan berpotensi meningkatkan pendapatan dari JSMR sendiri,” kata Abdul kepada Kabar Bursa, Kamis 28 November 2024.

    Hal tersebut dikatakan Abdul, berkaca dari kondisi sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri tahun ini. Saat itu, kata dia, JSMR mendapatkan keuntungan setelah jalan tol ramai dilewati para pemudik.

    “Sehingga memang untuk emiten JSMR ini, ketika adanya hari perayaan besar seperti lebaran atau hari natal dan tahun baru, potensi peningkatan pendapatannya itu sangat mungkin terjadi,” ungkapnya.

    Di samping itu, Abdul memproyeksikan kinerja emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2007 silam tersebut, masih sangat positif hingga akhir 2024.

    Aset JSMR Tumbuh 17,3 Persen hingga September 2024

    Sebagai informasi, PT Jasa Marga Tbk (Persero) mencatatkan lonjakan pendapatan menjadi Rp20,36 triliun hingga 30 September 2024, naik signifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp14,08 triliun.

    Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis, perseroan mengungkapkan beban meningkat tajam menjadi Rp12,23 triliun dari sebelumnya Rp7,96 triliun. Hal ini berkontribusi pada kenaikan laba bruto menjadi Rp8,12 triliun, dibandingkan Rp6,11 triliun di tahun lalu.

    Kendati demikian, laba usaha perseroan mengalami penurunan menjadi Rp6,78 triliun dari Rp9,06 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh absennya keuntungan dari penilaian nilai wajar investasi asosiasi yang pada periode tahun sebelumnya menyumbang Rp4,01 triliun. Selain itu, tidak adanya keuntungan dari pembelian diskon, yang tahun lalu menyumbang Rp1,05 triliun, turut menekan laba usaha.

    Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun menjadi Rp3,30 triliun dari Rp5,97 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

    Di sisi liabilitas, Jasa Marga mencatat kenaikan menjadi Rp95,69 triliun per 30 September 2024, dibandingkan Rp90,40 triliun per 31 Desember 2023. Sementara itu, total aset juga menunjukkan peningkatan signifikan menjadi Rp151,76 triliun dari Rp129,31 triliun pada akhir 2023.

    Cara Jasa Marga Pertahankan Kinerja Positif

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki strategi khusus untuk mempertahankan kinerja positifnya hingga akhir 2024.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pramitha Wulanjani menyatakan Jasa Marga akan terus melakukan sejumlah inisiatif strategis dari sisi top line dengan menargetkan pendapatan usaha agar bisa tercapai.

    Salah satu cara yang bakal dijalani perusahaan dengan kode perdagangan JSMR ini ialah dengan  menjaga pemenuhan pelayanan jalan tol kepada masyarakat.

    “Sehingga pelayanan terhadap masyarakat tetap optimis sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol yang dapat dilakukan itu dapat tercapai sesuai dengan yang sudah direncanakan,” ujar Paramitha dalam acara Public Expose Live 2024, Rabu, 28 Agustus 2024.

    Paramitha juga menjelaskan jika perseroan juga berkomitmen mewujudkan ebitda untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan efisien guna menjalankan program kerja yang tepat.

    Sementara itu Investor Relations Jasa Marga, Putri Nadia menyampaikan Jasa Marga memiliki dua aspek target kinerja hingga akhir 2024 ini, di antaranya ialah operasional dan finansial.

    Putri bilang, pada aspek operasional Jasa Marga menargetkan pengoperasian  jalan tol Jogja – Solo paket satu titik satu ruas Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 kilometer.

    “Jalan tol ini ditargetkan beroperasi pada akhir triwulan III 2024,” ungkap dia dalam kesempatan yang sama.

    Dari sisi finansial, Putri menegaskan perseroan optimis peningkatan pendapatan jalan tol akan tumbuh lebih dari 17 persen. Lanjut dia, manajemen juga optimis untuk pertumbuhan ebitda lebih dari 15 persen.

    “Dan ebitda margin akan dijaga pada level 65 persen sampai 66 persen,” kata dia. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.