Logo
>

Trump Media Galang USD2,5 Miliar untuk Investasi Bitcoin

Trump Media kumpulkan dana jumbo demi masuk ke aset digital. Bitcoin jadi incaran utama, meski harga sedang turun dan pasar masih bergejolak.

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
Trump Media Galang USD2,5 Miliar untuk Investasi Bitcoin
Trump Media kumpulkan USD2,5 miliar untuk beli bitcoin. Langkah besar ke sektor keuangan digital, meski pasar kripto sedang naik-turun. Gambar dibuat oleh AI untuk KabarBursa.com.

Poin Penting :

KABARBURSA.COM – Trump Media and Technology Group, perusahaan media sosial milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengumumkan akan menghimpun dana sebesar USD2,5 miliar untuk ekspansi ke sektor keuangan—dimulai dengan investasi besar-besaran ke bitcoin.

Langkah ini diumumkan Selasa, 27 Mei 2025, waktu setempat. Perusahaan akan menggalang dana lewat penjualan saham senilai USD1,5 miliar berdasarkan harga penutupan terakhir, serta menerbitkan obligasi konversi senilai USD1 miliar dengan premi harga sebesar 35 persen.

Menurut pernyataan resmi, kepemilikan bitcoin ini akan dicatatkan dalam neraca keuangan Trump Media, berdampingan dengan kas dan investasi jangka pendek yang per akhir kuartal pertama tercatat sebesar USD759 juta. Aset kripto ini nantinya akan dititipkan di platform kustodian Anchorage Digital dan Crypto.com.

“Kami melihat bitcoin sebagai instrumen puncak dari kebebasan finansial,” kata CEO Trump Media, Devin Nunes, dikutip dari Reuters di Jakarta. Nunes menyebut langkah ini sebagai “lompatan besar” dalam strategi perusahaan mengakuisisi aset-aset strategis yang sesuai dengan prinsip America First.

Trump Media—yang menaungi platform streaming dan media sosial Truth Social—tengah agresif memperluas cakupan bisnis, terutama di sektor keuangan. Saham perusahaan ini sempat melemah 6 persen dalam perdagangan awal setelah pengumuman tersebut.

Bulan lalu, Trump Media menandatangani perjanjian untuk meluncurkan berbagai produk investasi ritel, termasuk kripto dan ETF atau exchange-traded funds yang selaras dengan kebijakan Trump selama menjabat.

Keluarga Trump yang sebelumnya lekat dengan bisnis properti dan lapangan golf kini juga aktif di ekosistem kripto. Mereka telah meraup ratusan juta dolar dari proyek NFT bertema Trump, koin meme, kepemilikan di perusahaan penambang bitcoin baru bernama American Bitcoin, hingga keterlibatan dalam bursa kripto World Liberty Financial.

Namun langkah ini juga menarik perhatian regulator. Senator Partai Demokrat Elizabeth Warren bahkan meminta otoritas pasar modal AS menjelaskan rencana pengawasan terhadap ETF yang akan diluncurkan Trump Media.

Pasar Kripto Masih Labil

Langkah Trump Media masuk ke dunia bitcoin datang di saat pasar kripto sedang menunjukkan pergerakan campuran. Berdasarkan data Coinmarketcap yang diakses Selasa, 27 Mei 2025, pukul 21.34 WIB, harga Bitcoin (BTC) berada di level USD109.070,39, turun tipis 0,60 persen dalam 24 jam terakhir. Meski melemah, kapitalisasi pasarnya masih kokoh di atas USD2 triliun.

Dua token berbasis emas, yakni PAX Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUt), juga mengalami tekanan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,12 persen dan 1,18 persen, masing-masing diperdagangkan di kisaran USD3.310–USD3.298 per unit.

Sementara itu, Ethereum (ETH) justru menguat 3,47 persen ke level USD2.637,74, dan BNB milik Binance ikut naik 3,10 persen ke harga USD693,16. Secara keseluruhan, pasar kripto global mencatat kapitalisasi sebesar USD3,47 triliun, dengan indeks ketakutan dan keserakahan (fear & greed index) berada di posisi 68, menandakan sentimen masih cukup positif.

Dalam konteks ini, langkah Trump Media mengakumulasi bitcoin bukan cuma soal posisi aset, tapi juga sinyal politik. Dengan ekosistem kripto yang kian terintegrasi dalam lanskap ekonomi dan kampanye, investasi ini bisa jadi “panggung” baru untuk strategi branding dan perluasan pengaruh Trump di era digital.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Moh. Alpin Pulungan

Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).