Logo
>

UMKM Naik Kelas, Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2025 Raih Transaksi Miliaran

Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2025 sukses catat transaksi Rp2 miliar, libatkan buyer global, dan dorong UMKM binaan menembus pasar internasional.

Ditulis oleh Harun Rasyid
UMKM Naik Kelas, Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2025 Raih Transaksi Miliaran
Transaksi Rp2 miliar, Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2025 jadi magnet konsumen global. Foto: dok. Pertamina

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation, meraih capaian positif dalam ajang SMEXPO Regional Yogyakarta 2025 di Plaza Ngasem pada 26 hingga 28 September.

    Pameran UMKM yang dihelat Pertamina tercatat meraup transaksi lebih dari Rp2 miliar, baik dari penjualan ritel maupun business-to-business (B2B).

    Hal ini dinilai perusahaan menjadi pembuktian semakin baiknya daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pertamina di pasar global.

    UMKM Naik Kelas, Tembus Pasar Internasional

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa SMEXPO merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendorong UMKM naik kelas.

    “Pertamina terus menghadirkan ruang bagi UMKM untuk berkembang, termasuk melalui ajang SMEXPO ini. Capaian transaksi lebih dari Rp2 miliar dan keterlibatan buyer dari mancanegara membuktikan bahwa UMKM binaan Pertamina memiliki daya saing global,” jelas Fadjar lewat keterangan resmi, Senin 29 September 2025.

    Dalam SMEXPO Regional Yogyakarta tahun ini, 35 UMKM binaan Pertamina ambil bagian dan berhasil menarik minat buyer internasional dari Turki, Prancis, Jepang, Portugal, hingga London. Sementara dari domestik, buyer datang dari pengusaha hotel dan pelaku industri batik.

    Komitmen Transaksi Miliaran Rupiah

    Ajang SMEXPO tak hanya jadi pameran produk, tapi juga ruang temu bisnis untuk membuka kerja sama jangka panjang.

    Novita, pemilik Agrominafiber, mengantongi komitmen transaksi lebih dari Rp600 juta dari buyer London untuk produk kerajinan berbahan serat pisang.

    Rizki Akbar, pemilik Agro Santara Indonesia, membukukan komitmen lebih dari Rp900 juta untuk ekspor stik kayu manis ke Turki dan Prancis.

    Selain itu Yuni, selaku pemilik Queen Jamu, sukses menjalin kerja sama dengan hotel jaringan internasional di Yogyakarta untuk memasok ratusan liter jamu segar tiap bulan dengan omzet sekitar Rp25 juta.

    Bukti Keberhasilan Program Pembinaan Pertamina

    President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menegaskan capaian SMEXPO tidak lepas dari konsistensi pembinaan UMKM oleh Pertamina.

    “Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pertamina Group dalam membina UMKM, baik dari penguatan fondasi kewirausahaannya sampai kesiapan mereka ke pasar ekspor melalui program pembinaan, mulai dari PFpreneur, UMK Academy, hingga Pertapreneur Aggregator,” jelas Agus.

     

    Ilustrasi acara Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2025 mampu buka pasar UMKM lokal ke mancanegara. Foto: dok. Pertamina

     

    Gelaran SMEXPO juga selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya poin ketiga yakni mendorong kewirausahaan, membuka lapangan kerja berkualitas, serta memperkuat industri kreatif.

    Lebih dari Sekadar Pameran

    Selain pameran produk UMKM, SMEXPO Yogyakarta menghadirkan berbagai kegiatan interaktif seperti lomba memasak, lomba mewarnai, layanan ganti oli, hingga cek kesehatan gratis. Pertamina juga menyalurkan bantuan sosial berupa perbaikan fasilitas umum (toilet) di Plaza Ngasem.

    Sebagai bentuk apresiasi, Pelita Air memberikan hadiah tiket PP Jakarta–Singapura untuk dua UMKM dengan penjualan terbaik selama pameran.

    Ajang ini juga didukung Pertamina Patra Niaga (MyPertamina), Pertamina Lubricants, Pelita Air, Bank Syariah Indonesia (BSI), hingga Puskesmas Kraton Yogyakarta.

    Dorong ESG dan Net Zero Emissio  2060

    Pertamina menegaskan komitmennya sebagai pemimpin transisi energi dengan target net zero emission (NZE) 2060. Lewat SMEXPO, Pertamina tidak hanya mendorong UMKM naik kelas, tetapi juga memperkuat implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

    Dengan capaian transaksi miliaran rupiah dan tembusnya pasar internasional, Pertamina SMEXPO Yogyakarta 2025 kian memperkuat peran UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus kontributor utama bagi ekonomi nasional.

    Pertamina Pastikan Stok BBM Tiba, Kolaborasi dengan Swasta Berlanjut

    Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel telah tiba di Jakarta, Selasa 24 September 2025.

    Kehadiran kargo ini menjadi tindak lanjut arahan pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dalam mendorong kolaborasi pemenuhan kebutuhan BBM antara Pertamina dan badan usaha (BU) swasta.

    Sebelumnya, Pertamina bersama BU swasta telah menggelar dua kali pertemuan, yakni pada 19 dan 23 September lalu.

    Dalam pertemuan perdana, BU atau penyedia BBM swasta menyatakan kesediaan untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yakni BBM yang belum dicampur aditif maupun zat pewarna.

    Kesepakatan juga tercapai terkait mekanisme harga menggunakan sistem open book, serta pelibatan pihak independen atau join surveyor guna memastikan kualitas produk bahan bakar yang hendak diperjual belikan. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Pertamina Buka Ruang Kolaborasi

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun mengatakan, Pertamina telah membuka ruang kolaborasi dengan semangat saling menghormati aturan dan tata kelola.

    “Pertamina Patra Niaga menawarkan mekanisme penyediaan pasokan dengan menggunakan prosedur yang ada. Harapan kami, BU swasta dapat berkolaborasi dengan niat baik, sambil tetap menghormati aturan dan aspek kepatuhan yang berlaku di BUMN,” jelas Roberth lewat keterangan pers, Rabu 24 September 2025.

    Ia menambahkan, seluruh aspek komersial dengan pihak terkait akan dibahas lebih lanjut. Hal ini difokuskan agar mekanisme tetap berada dalam koridor hukum, regulasi pemerintah, serta prinsip good corporate governance.

    Dalam pertemuan kedua pada Selasa silam, seluruh BU swasta hadir, termasuk Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa di antaranya masih membutuhkan waktu berkoordinasi dengan kantor pusat global.

    Segenap pihak BU swasta juga tetap menyatakan komitmennya untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga turut memastikan kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba sesuai spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

    Adapun kualitas pasokan akan dipastikan melalui join surveyor, disertai pertemuan langsung dengan masing-masing BU swasta untuk membahas lebih detail soal kebutuhan dan rencana distribusi ke masyarakat.

    Roberth menegaskan, seluruh rangkaian pertemuan dilakukan atas dasar niat baik dan semangat kolaborasi dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat.

    “Harapan kami adalah segera mendapatkan informasi kebutuhan pasokan dari BU swasta, sehingga penyaluran ke masyarakat bisa berjalan lancar. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM agar stok BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, dapat segera tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.