Logo
>

Wall Street Guncang Pasar Global: Dow, S&P, Nasdaq Pesta Pora

Ditulis oleh Yunila Wati
Wall Street Guncang Pasar Global: Dow, S&P, Nasdaq Pesta Pora

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada penutupan perdagangan Jumat pagi, 20 September 2024 WIB, Wall Street mengguncang pasar global. Tiga indeks utama di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami kenaikan signifikan.

    Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencatat lonjakan 522,09 poin atau 1,26 persen menjadi 42.025,19 – menandai pertama kalinya Dow melampaui batas 42.000 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 (SPX) juga melambung 95,38 poin atau 1,7 persen ke posisi 5.713,64, sebuah rekor baru di atas level 5.700.

    Indeks Nasdaq Composite (IXIC), yang lebih terfokus pada saham teknologi, mencatat kenaikan terbesar, melonjak tajam 440,68 poin atau 2,51 persen ke 18.013,98.

    Kenaikan luar biasa ini dipicu oleh keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga acuan sebesar 0,5 persen pada Rabu malam waktu setempat. Langkah ini menurunkan suku bunga dari kisaran 5,25 persen menjadi 4,75 hingga 5,00 persen, yang merupakan penurunan pertama dalam empat tahun terakhir.

    Keputusan ini dilihat sebagai upaya untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat di tengah ketidakpastian global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk risiko geopolitik dan dinamika pasar internasional.

    "Pasar sudah terlalu lama menunggu keputusan ini," ujar Chief Investment Officer di Girard Advisory Services, Timothy Chubb.

    Menurut Chubb, langkah pelonggaran kebijakan moneter ini akan sangat membantu banyak perusahaan, terutama perusahaan kecil, yang selama ini tertekan oleh suku bunga yang tinggi. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih murah bagi pelaku usaha, sehingga dapat mendorong aktivitas ekonomi lebih lanjut.

    Data Pengangguran Turun, Optimisme Meningkat

    Tidak hanya dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga, pasar juga didukung oleh data ekonomi yang positif. Data pengangguran mingguan menunjukkan penurunan sebesar 12.000 menjadi 219.000, jauh di bawah perkiraan analis.

    Angka ini menambah sentimen positif di kalangan investor, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat dan ekonomi tetap berada di jalur yang stabil, meskipun adanya tekanan global.

    Saham Teknologi dan Industri Besar Memimpin Kenaikan

    Saham-saham dari sektor teknologi dan industri besar ikut menikmati kenaikan ini. Saham-saham teknologi terkemuka, yang telah lama sensitif terhadap perubahan suku bunga, naik tajam. Beberapa perusahaan besar seperti Caterpillar dan Home Depot masing-masing mengalami lonjakan sebesar 5,1 persen dan 1,7 persen.

    aham JPMorgan Chase, salah satu bank terbesar di dunia, juga naik sebesar 1,4 persen setelah terjadi aksi beli besar-besaran yang didorong oleh kebijakan pemangkasan suku bunga.

    Keputusan The Fed yang dinilai strategis ini menciptakan respons pasar yang sangat positif.

    "Banyak investor yang biasanya menghindari risiko kini kembali ke pasar," kata Chubb.

    Para investor yang sebelumnya waspada terhadap risiko mulai memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan portofolio mereka, terutama di tengah harapan bahwa ekonomi AS akan tetap stabil meskipun ada gejolak global.

    Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global

    Keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin tidak hanya memberikan dorongan bagi ekonomi domestik tetapi juga mengirimkan sinyal positif ke seluruh pasar global. Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi dan politik global, seperti risiko geopolitik yang masih mengancam serta ketidakstabilan di pasar internasional, langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi utama dunia.

    Chubb menambahkan bahwa kebijakan ini secara signifikan mengubah suasana pasar menjadi lebih optimistis. Hal ini terlihat dari lonjakan besar di Wall Street yang tidak hanya memperkuat nilai saham perusahaan besar, tetapi juga menunjukkan adanya peningkatan minat dari investor yang sebelumnya cenderung menghindari risiko.

    Dampak Bagi Ekonomi Global

    Kenaikan signifikan di Wall Street ini tidak hanya berdampak pada ekonomi AS, tetapi juga membawa implikasi bagi pasar global. Indeks saham yang kuat di Amerika Serikat sering kali memberikan dorongan bagi bursa-bursa lainnya di seluruh dunia, menciptakan gelombang optimisme di pasar global.

    Keputusan The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter juga berpotensi memengaruhi kebijakan bank sentral di negara-negara lain yang mungkin akan menyesuaikan kebijakan mereka untuk menjaga stabilitas mata uang dan daya saing ekonomi mereka.

    Lonjakan besar di Wall Street, yang dipicu oleh keputusan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, menandai awal dari optimisme baru di pasar saham Amerika Serikat. Dengan indeks Dow Jones mencapai rekor tertinggi dan S&P 500 serta Nasdaq mencetak capaian baru, pasar menunjukkan respons positif terhadap kebijakan pelonggaran moneter.

    Selain itu, data pengangguran yang positif semakin memperkuat keyakinan bahwa ekonomi AS tetap berada di jalur yang kuat, meskipun ada ketidakpastian global. Langkah ini menunjukkan bagaimana keputusan Federal Reserve memiliki dampak signifikan terhadap pasar keuangan dan ekonomi global secara keseluruhan, dengan harapan bahwa momentum ini akan terus berlanjut di tengah tantangan global yang masih ada.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79