Logo
>

520 Ribu Kendaraan ke luar Jabotabek Sebelum Nyepi

Ditulis oleh Pramirvan Datu
520 Ribu Kendaraan ke luar Jabotabek Sebelum Nyepi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada H-3 sampai H-1 menjelang perayaan Hari Raya Nyepi 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

    Data tersebut mencakup arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.

    Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut naik sebesar 24,12 persen jika dibandingkan dengan arus lalu lintas pada hari biasa.

    Distribusi lalu lintas mayoritas berasal dari tiga arah, dengan 45,78 persen menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 29,80 persen menuju arah barat (Merak), dan 24,42 persen menuju arah selatan (Puncak).

    Pihak Jasa Marga mencatat lalu lintas menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 109.983 kendaraan, meningkat sebesar 35,71 persen dari lalu lintas hari biasa.

    Arus lalu lintas Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, Jalan Tol Cipularang, mencapai 128.480 kendaraan atau meningkat sebesar 31,27 persen dari lalu lintas normal.

    Dengan penjumlahan dari kedua GT tersebut, arus lalu lintas menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 238.463 kendaraan, meningkat sebesar 33,28 persen dari lalu lintas normal.

    Lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa, Jalan Tol Tangerang-Merak, tercatat sebanyak 155.206 kendaraan, meningkat 18,01 persen dari aktivitas normal.

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi, Jalan Tol Jagorawi, tercatat sebanyak 127.221 kendaraan atau meningkat sebesar 16,48 persen dari lalu lintas hari biasa.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.