KABARBURSA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki cara untuk menjaga kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di tengah konflik Timur Tengah (Timteng).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengakui jika konflik di Timteng bisa menghambat pergerakan wisman ke dalam negeri.
"Kami pantau dan monitor (konflik di Timteng). Karena ini berdampak dan berpotensi menghambat pergerakan wisatawan mancanegara," ujarnya dalam Weekly Brief with Sandi Uno lewat zoom di Jakarta, Selasa 23 April 2024.
Sandiaga mengklaim pihaknya telah memiliki strategi agar bisa menarik minat wisman datang ke Indonesia.
Caranya adalah, kata dia, memprioritaskan wisman dari negara-negara yang dinilai tidak terdampak akibat konflik di Timteng.
"Karena kalau (konflik) Timteng ini mungkin akan mempengaruhi wisatawan dari Eropa atau Amerika. Tapi dari Asia dan Australia belum memiliki dampak secara langsung," jelasnya.
"Jadi Australia, India, China, maupun pasar-pasar lainnya akan diprioritaskan," tambah mantan wakil Gubernur Jakarta itu.
Konflik Timur-Tengah semakin panas setelah Israel membalas serangan Iran pada Jumat 19 April 2024 waktu setempat.
Serangan balasan tersebut memang sudah diprediksi sebelumnya. Menurut pengamat politik Timur Tengah (Timteng) , Hasibullah Satrawi, hal ini menyangkut soal kedigdayaan Israel di Timteng.
Dia menyebut, status kedaulatan Israel di bidang persenjataan bakal terganggu jika tidak membalas serangan dari Iran.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.