KABARBURSA.COM - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tengah berada di fase yang serba mungkin. Peluang kenaikan terbuka, namun tekanan jual juga belum sepenuhnya mereda.
Pada perdagangan Selasa, 12 Agustus 2025, saham ini dibuka di 1.765 dan sempat menyentuh 1.825 sebelum bergerak kembali ke kisaran bawah. Mengutip riset harian OSO Securities, dari sisi teknikal, indikator Stochastic memunculkan pola Golden Cross.
Pola ini merupakan sinyal yang kerap menjadi penanda awal potensi pembalikan tren ke atas. Target penguatan terdekat berada di 1.800, dengan area beli ideal di kisaran 1.775–1.785 dan penopang kuat di 1.765–1.770.
Meski demikian, rangkuman indikator teknikal menunjukkan nada yang lebih hati-hati. Per 11 Agustus 2025, mayoritas indikator justru memberi sinyal jual.
Relative Strength Index (RSI) berada di 46, posisi netral, sementara Stochastic, Williams %R, dan Ultimate Oscillator berada di wilayah jenuh jual, menandakan tekanan dari pelaku jual masih terasa.
Di sisi lain, MACD masih memberi sinyal beli, sejalan dengan indikasi positif dari pola Golden Cross, memberi sedikit ruang optimisme bagi pergerakan jangka pendek.
Gambaran dari moving average pun campuran. MA jangka pendek (MA5, MA10, MA20) masih menunjukkan sinyal jual, menandakan tren pendek belum pulih. Sebaliknya, MA50 dan MA100 mengarah ke beli, mengindikasikan tren menengah masih solid.
MA200 memberikan sinyal yang terpecah, yaitu metode sederhana mengarah ke jual, sementara metode eksponensial menunjukkan beli. Artinya, jika harga mampu bertahan di atas 1.770 dan menembus 1.800, peluang penguatan menuju 1.850–1.875 tetap ada.
Level pivot di 1.775 kini menjadi titik krusial. Menetap di atas level ini membuka peluang menuju resistance 1.810 hingga 1.837. Namun, jika support di 1.765–1.770 jebol, risiko penurunan ke 1.710 bahkan 1.675 semakin besar.
Untuk investor, situasi ini membutuhkan disiplin strategi. Peluang penguatan masih bisa dimanfaatkan, terutama bagi yang mengambil posisi di kisaran 1.775–1.785 dengan cut loss ketat di bawah 1.760.

Bagi investor yang lebih konservatif, menunggu konfirmasi breakout di atas 1.810 akan memberi titik masuk yang lebih aman. Dengan volatilitas yang relatif rendah, pergerakan signifikan kemungkinan akan muncul ketika pasar mendapat dorongan baru, baik dari sentimen maupun faktor fundamental.
Outlook SRTG 1–2 Minggu ke Depan
Sementara itu, peluang penguatan harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) masih terbuka, meski tekanan jual belum sepenuhnya hilang. Pola Golden Cross pada indikator Stochastic, yang didukung sinyal positif dari MACD, menjadi pemicu utama optimisme.
Selama harga mampu bertahan di kisaran kunci 1.770–1.775, ruang untuk rebound menuju 1.810 tetap tersedia. Jika level tersebut tertembus disertai peningkatan volume, target berikutnya berada di 1.837 dan kemudian 1.875. Level ini mendekati area resistance penting yang terbentuk pada pergerakan sebelumnya.
Beberapa indikator memang berada di wilayah overbought, namun kondisi ini tidak selalu berarti pelemahan. Dalam tren naik yang solid, hal tersebut justru kerap menandakan tekanan beli yang masih kuat.
Penguatan tren akan semakin terkonfirmasi jika MA5 mampu menembus kembali MA10 dan MA20 dari bawah, mengindikasikan perubahan arah tren jangka pendek ke positif.
Di sisi lain, risiko pelemahan tetap ada. Mayoritas indikator teknikal jangka pendek, termasuk MA5, MA10, dan MA20, masih berada di zona jual. Jika harga turun di bawah support 1.765, tekanan jual berpotensi membawa harga kembali ke 1.710 bahkan 1.675.
Penurunan di bawah level ini juga akan menghapus potensi bullish dari sinyal Golden Cross dan memicu aksi ambil untung yang lebih agresif. ADX yang tinggi memang menunjukkan tren yang masih kuat, tetapi arahnya cenderung mengarah ke penurunan jangka pendek.
Jika volume jual meningkat di bawah area support, peluang pemulihan akan semakin kecil.
Dengan kondisi ini, SRTG berada di persimpangan. Trader agresif bisa memanfaatkan strategi buy on weakness di kisaran 1.775–1.785 dengan cut loss ketat di bawah 1.760.
Sementara itu, investor konservatif sebaiknya menunggu konfirmasi breakout di atas 1.810 untuk memperoleh sinyal masuk yang lebih aman.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.