Logo
>

Adik Prabowo Jajaki Bisnis Internet, ini Perusahaannya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Adik Prabowo Jajaki Bisnis Internet, ini Perusahaannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Arsari Group melalui PT Arsari Sentra Data dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) hari ini resmi menandatangani Memorandum of Understanding. PT Arsari Sentra Data berkomitmen untuk berinvestasi di PT Jaringan Infra Andalan, anak perusahaan Surge (WIFI), untuk mempercepat pengembangan infrastruktur konektivitas yang mendukung masyarakat luas.

    Penandatanganan ini dipimpin oleh Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Yune Marketatmo, serta Chairman PT Arsari Sentra Data,

    Dikutip dari kanal YouTube Hiburan Populer pada 29 Februari 2024, Hashim Djojohadikusumo disebut terlibat dalam proyek pengadaan air bersih untuk ibu kota negara baru (IKN) melalui perusahaannya sendiri.

    Hashim, seorang tokoh dengan pengaruh besar di berbagai sektor, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejarah politik dan ekonomi Indonesia, dengan kekayaan mencapai 10 triliun rupiah.

    Apa yang membuatnya begitu menarik? Mari kita telaah lebih lanjut.

    Hashim Djojohadikusumo, lahir di Jakarta pada 1 Januari 1953, adalah anak keempat dari Prof Dr. Sumietro Djojo Hadikusumo dan Dora Siregar. Dia memiliki tiga anak dan istri bernama Ani Hasim Djojo Hadikusumo.

    Pendidikan Hashim meliputi sekolah dasar di Jakarta, SMP di London, dan SMA di Singapura. Meskipun awalnya bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur, rencana tersebut terpaksa diubah karena masalah penglihatan. Hashim kemudian melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, lulus dengan gelar sarjana dalam ilmu politik dan ekonomi.

    Setelah pengalaman kerja di Prancis sebagai analis keuangan di perusahaan investasi ternama, Hashim kembali ke Indonesia dan mendirikan bisnisnya sendiri. Dia menjadi direktur di Indokonsult dan mendirikan PT Era Persada, sebuah perusahaan yang berhasil tumbuh pesat dan mengakuisisi PT Semen Cibinong.

    Surge bertujuan untuk menyediakan konektivitas yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan penetrasi internet yang merata, terjangkau, dan berdampak pada ekonomi digital.

    Dengan penetrasi Fixed Broadband hanya mencapai 15 persen di Indonesia, kolaborasi yang solid diperlukan untuk menyediakan layanan yang andal dan terjangkau. Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan bagi perkembangan ekonomi nasional.

    “Kami sangat antusias atas kolaborasi dengan Arsari Group yang akan mendukung upaya kami dalam menyediakan layanan internet yang handal dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat," ujar Yune Marketatmo, Presiden Direktur SURGE. "Dukungan dari Arsari Group diharapkan akan mempercepat operasional kami dan meningkatkan penetrasi fixed broadband di berbagai wilayah, dengan dampak yang signifikan pada pendidikan, akses kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi."

    Hashim menambahkan, “Akses internet adalah kunci penting dalam perkembangan ekonomi nasional. Kolaborasi ini akan mendukung upaya untuk memenuhi kebutuhan konektivitas dalam era digital modern, dengan harapan kontribusi positif pada ekonomi digital untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2040."

    Arwin Rasyid, Senior Executive Advisor SURGE, menegaskan, “Transformasi digital membutuhkan akses internet cepat yang terjangkau, memastikan aksesibilitas bagi semua masyarakat, tanpa terkecuali. Kolaborasi antara Surge dan Arsari Group ini menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi digital yang efektif, yang akan memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat."

    Industri internet di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dukungan pemerintah dan penetrasi smartphone yang semakin luas telah mendorong lebih banyak orang untuk terhubung ke internet.

    Dengan populasi yang besar dan semakin meningkatnya penetrasi internet, pasar digital Indonesia menawarkan potensi yang besar bagi pengembangan berbagai layanan dan aplikasi online.

    Investasi yang signifikan dalam infrastruktur internet, seperti jaringan broadband dan 5G, akan memperluas cakupan dan meningkatkan kecepatan internet di seluruh negeri.

    Ekosistem digital yang berkembang juga menciptakan peluang bagi startup dan perusahaan untuk mengembangkan inovasi baru dalam e-commerce, fintech, edutech, dan banyak lagi.

    Meskipun potensialnya besar, masih ada tantangan seperti aksesibilitas, keamanan data, dan kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan pertumbuhan industri ini.

    Kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan lembaga lainnya akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan sepenuhnya peluang yang ditawarkan oleh revolusi digital.

    Dengan terus meningkatnya permintaan akan layanan internet yang berkualitas dan inovasi yang berkelanjutan, prospek bisnis internet di Indonesia tampak cerah. Pemain industri yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan memanfaatkan kolaborasi yang tepat akan mendapatkan keuntungan besar dalam ekosistem digital yang dinamis ini.

    Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga aktif dalam bisnis melalui PT Arsari Group yang bergerak di agrobisnis, perkebunan, energi, dan pertambangan. Pada 2020, Hashim masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes dengan kekayaan sekitar Rp 10,4 triliun.

    Dikutip dari kanal YouTube Hiburan Populer pada 29 Februari 2024, Hashim Djojohadikusumo disebut terlibat dalam proyek pengadaan air bersih untuk ibu kota negara baru (IKN) melalui perusahaannya sendiri.

    Hashim, seorang tokoh dengan pengaruh besar di berbagai sektor, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejarah politik dan ekonomi Indonesia, dengan kekayaan mencapai 10 triliun rupiah.

    Apa yang membuatnya begitu menarik? Mari kita telaah lebih lanjut.

    Hashim Djojohadikusumo, lahir di Jakarta pada 1 Januari 1953, adalah anak keempat dari Prof Dr. Sumietro Djojo Hadikusumo dan Dora Siregar. Dia memiliki tiga anak dan istri bernama Ani Hasim Djojo Hadikusumo.

    Pendidikan Hashim meliputi sekolah dasar di Jakarta, SMP di London, dan SMA di Singapura. Meskipun awalnya bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur, rencana tersebut terpaksa diubah karena masalah penglihatan. Hashim kemudian melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, lulus dengan gelar sarjana dalam ilmu politik dan ekonomi.

    Setelah pengalaman kerja di Prancis sebagai analis keuangan di perusahaan investasi ternama, Hashim kembali ke Indonesia dan mendirikan bisnisnya sendiri. Dia menjadi direktur di Indokonsult dan mendirikan PT Era Persada, sebuah perusahaan yang berhasil tumbuh pesat dan mengakuisisi PT Semen Cibinong. (*)

     

     

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi