Logo
>

Airlangga: Kenaikan PPN Tergantung Pemerintahan Baru

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Airlangga: Kenaikan PPN Tergantung Pemerintahan Baru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12persen tergantung pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

    "Tergantung pemerintah programnya nanti seperti apa," kata Airlangga kepada media di Jakarta, Jumat 22 Maret 2024.

    Namun demikian, Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku hingga saat ini belum berkomunikasi dengan Prabowo Subianto terkait hal tersebut.

    Lebih lanjut Airlangga mengatakan kebijakan tentang PPN akan masuk ke dalam UU APBN 2025.

    "Jadi kita lihat saja, UU APBN itu bisa membuat kebijakan terkait dengan angka PPN," pungkas dia.

    Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kode jika tarif PPN bakal naik menjadi 12 persen pada tahun 2025.

    Kenaikan PPN menjadi 12 persen itu merupakan rencana yang diatur dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Itu artinya, PPN yang saat ini sebesar 11 persen, kemungkinan bisa naik menjadi 12  persen pada 2025.

    Airlangga menegaskan program yang sudah dicanangkan itu akan berlanjut di pemerintah selanjutnya. Dia menyebut masyarakat sudah menjatuhkan pilihannya yakni berkelanjutan. (yoga/car).

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.