Logo
>

Aksi Tebar Saham Dirut bikin Harga KKGI Melambung

Ditulis oleh Yunila Wati
Aksi Tebar Saham Dirut bikin Harga KKGI Melambung

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Aksi tebar saham yang dilakukan Direktur PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) Bambang Prijonohadi, membuat harga saham melambung. Diketahui, Bambang telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan setelah melakukan penjualan sebanyak 60.000 lembar saham KKGI pada 10 September 2024. Saham tersebut terjual dengan harga Rp596,63 per lembar.

    Dalam keterangan tertulisnya, Bambang menjelaskan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah untuk perputaran investasi melalui kepemilikan saham secara langsung.

    "Saya percaya bahwa diversifikasi adalah kunci dalam strategi investasi yang efektif," kata Bambang, beberapa hari lalu.

    Setelah transaksi penjualan ini, kepemilikan saham Bambang di KKGI menurun menjadi 63.434 lembar, yang setara dengan 0,001 persen dari total saham yang beredar. Sebelumnya, ia memegang sebanyak 123.434 lembar saham, setara dengan 0,002 persen.

    Langkah ini bukan kali pertama dilakukan oleh Bambang. Sebelumnya, pada 15 Agustus 2024, ia juga menjual sebanyak 123.400 lembar saham KKGI dengan harga Rp575 per lembar. Penjualan saham tersebut menunjukkan strategi Bambang dalam mengelola portofolio investasinya di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

    Dengan langkah-langkah ini, Bambang Prijonohadi berupaya untuk menyesuaikan dan mendiversifikasi investasinya sambil tetap berkomitmen pada pertumbuhan dan perkembangan PT Resource Alam Indonesia Tbk. Sementara itu, pasar saham KKGI akan terus diperhatikan oleh investor, seiring dengan strategi manajemen yang adaptif dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi.

    Kinerja KKGI

    Saham PT Krakatau Steel Tbk (KKGI) menarik perhatian investor dengan fundamental yang kuat dan prospek yang menjanjikan. Dengan harga saat ini di Rp610, KKGI menawarkan peluang investasi yang menarik, didukung oleh kinerja keuangan yang solid dan indikator valuasi yang menggugah minat. Dalam analisis ini, kita akan menggunakan pendekatan investasi Warren Buffett untuk memahami lebih dalam tentang saham ini.

    Valuasi dan Fundamental

    Dari data yang tersedia, KKGI menunjukkan nilai PE ratio yang menarik. Current PE Ratio (Annualised) KKGI adalah 3.09, jauh lebih rendah dibandingkan IHSG PE Ratio TTM (Median) yang mencapai 7.89. Hal ini menunjukkan bahwa saham ini mungkin undervalued dan bisa menjadi peluang bagi investor jangka panjang.

    Pendapatan dan Profitabilitas

    KKGI melaporkan net income TTM sebesar 499 miliar dan revenue TTM sebesar 5.038 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan yang baik. Dengan net profit margin mencapai 14.02 persen, perusahaan ini mampu menghasilkan laba yang sehat dari pendapatannya. Selain itu, return on equity (ROE) di 19.72 persen menunjukkan efektivitas manajemen dalam mengelola modal pemegang saham.

    Solvabilitas dan Stabilitas Keuangan

    KKGI memiliki rasio utang yang sangat rendah, dengan debt to equity ratio hanya 0.03 dan total debt hanya 77 miliar. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki struktur modal yang sehat dan risiko keuangan yang rendah, yang sangat dihargai oleh investor seperti Buffett. Altman Z-Score yang tinggi di 9.44 menandakan bahwa KKGI berada dalam zona aman dari risiko kebangkrutan.

    Analisis Arus Kas

    KKGI mencatat free cash flow sebesar 339 miliar, yang memberi fleksibilitas finansial untuk ekspansi, membayar dividen, atau mengurangi utang. Ini juga mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi yang cukup, suatu aspek penting dalam pendekatan Buffett yang menekankan pada kesehatan arus kas.

    Dividen dan Payout Ratio

    Perusahaan ini membagikan dividen sebesar Rp50, dengan dividend yield mencapai 8.20 persen. Payout ratio yang rendah di 25.29 persen menunjukkan bahwa KKGI memiliki ruang untuk meningkatkan dividen di masa depan sambil tetap menjaga pertumbuhan.

    Pertumbuhan Pendapatan

    Kinerja pertumbuhan KKGI terlihat menjanjikan dengan revenue (Quarter YoY Growth) sebesar 17.05 persen dan net income (Quarter YoY Growth) mencapai 11.72 persen. Pertumbuhan ini mencerminkan permintaan yang kuat di pasar dan efisiensi operasional yang baik, dua faktor penting dalam analisis investasi Buffett.

    KKGI menunjukkan banyak karakteristik yang sejalan dengan pendekatan investasi Warren Buffett. Dengan valuasi yang menarik, fundamental yang solid, dan stabilitas keuangan yang kuat, saham ini layak dipertimbangkan untuk portofolio investasi jangka panjang. Dengan target harga Rp640 dan Rp660 serta stop loss di Rp590 dan Rp570, investor dapat memanfaatkan potensi pertumbuhan KKGI sambil menjaga risiko yang terkendali.

    Saham ini tidak hanya menarik untuk pertumbuhan, tetapi juga memberikan pengembalian melalui dividen, menjadikannya pilihan yang baik bagi investor yang mencari nilai dan stabilitas. Dalam dunia investasi yang penuh ketidakpastian, KKGI tampil sebagai salah satu kandidat yang patut diperhitungkan untuk strategi investasi jangka panjang.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79