Logo
>

Anak Usaha Indika Energy (INDY) Tunjuk Macmahon Garap Proyek Emas di Sulsel

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Anak Usaha Indika Energy (INDY) Tunjuk Macmahon Garap Proyek Emas di Sulsel

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Masmindo Dwi Area (MDA) menunjuk Macmahon Holding Limited sebagai kontraktor jasa pertambangan.

    Corporate Secretary INDY Adi Pramono mengatakan, Macmahon ditunjuk untuk menangani pembangunan proyek emas Awak Mas yang berlokasi di Sulawesi Selatan.

    “Nilai kontrak yang disepakati untuk kontrak jasa pertambangan adalah sebesar AUD463 juta untuk jangka waktu tujuh tahun,” kata Adi dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu, 12 Januari 2025.

    Proyek pertambangan yang akan dimulai pada pertengahan tahun 2025 ini dapat diperpanjang kontraknya untuk lima tahun mendatang.

    “Penunjukan jasa kontrak pertambangan ini merupakan strategi perseroan, terutama MDA, untuk menjalankan proyek emas Awak Mas,” kata Adi.

    Dapat Sentimen Positif

    Perusahaan yang bergerak di industri batu bara ini juga mendapat sentimen positif dari penurunan royalti batu bara pada Desember 2024. Selama ini, royalti batu bara yang harus disetor INDY ke pemerintah sebesar USD333,15 juta atau sebesar Rp5,07 triliun.

    Penurunan royalti kepada pemerintah bakal meningkatkan margin emiten yang bergerak di sektor batu bara termasuk INDY. Pengurangan royalti dapat mengurangi beban operasional sehingga dapat lebih banyak mengalokasikan keuntungan untuk investasi di sektor lain, serta mendorong portofolionya.

    Tarif royalti batu bara di Indonesia bersifat progresif atau disesuaikan dengan harga batu bara acuan (HBA). Tarif ini meningkat seiring naiknya harga batu bara, dengan tingkat tertinggi mencapai 28 persen untuk harga batu bara di atas USD100 per ton.

    Sementara itu, prospek sektor batu bara Indonesia diperkirakan akan semakin cerah pada tahun 2025, didorong oleh peningkatan permintaan dari negara-negara yang memasuki musim dingin.

    Berdasarkan analisis Trimegah Sekuritas, Senin, 9 Desember 2024, permintaan global yang meningkat, khususnya dari negara-negara pengimpor utama, diharapkan memberikan dampak positif terhadap kinerja emiten batu bara.

    Sektor batu bara, yang beberapa tahun terakhir mengalami volatilitas, berpotensi mencatatkan pertumbuhan lebih stabil jika berbagai faktor pendukung, termasuk kebijakan pemerintah, berjalan dengan baik.

    Optimisme terhadap kinerja emiten juga dipengaruhi oleh prediksi bahwa harga batu bara akan tetap kokoh pada 2025, didukung oleh permintaan tinggi dari negara-negara yang menghadapi musim dingin, seperti China dan negara-negara Eropa.

    Kondisi ini membuka peluang peningkatan volume ekspor batu bara Indonesia, sekaligus memberi ruang bagi perusahaan untuk meningkatkan pendapatannya. Namun, meskipun prospek sektor ini menjanjikan, perubahan tarif royalti tetap bergantung pada kebijakan pemerintah.

    Para pelaku usaha batu bara berharap adanya penurunan tarif royalti untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global, mengingat tantangan berupa biaya operasional yang tinggi.

    Harga Saham INDY

    PT Indika Energy Tbk. (INDY) menunjukkan performa yang luar biasa dalam sebulan terakhir. Harga saham INDY mencatat kenaikan signifikan sebesar 7,69 persen, setara dengan 110 poin, sehingga mencapai level Rp1.540.

    Menurut analisis Maybank Sekuritas, peluang menarik bagi INDY muncul pada perdagangan bursa hari ini, 9 Januari 2025. Saham INDY memiliki potensi untuk rebound, dengan tren yang mengindikasikan kemungkinan kelanjutan kenaikan jika mampu menembus level resistance kunci di 1.510.

    Apabila level tersebut berhasil dilewati, target berikutnya berada di level 1.620 hingga 1.750, membuka peluang keuntungan yang signifikan bagi para investor dan trader. Momentum ini menjanjikan prospek positif, tetapi penting untuk tetap menerapkan manajemen risiko yang baik.

    Bagi pelaku pasar yang ingin masuk, pembelian disarankan dilakukan ketika harga bertahan di atas level 1.510. Sebagai langkah perlindungan, level stop loss dapat ditempatkan di bawah 1.415 guna mengantisipasi pergerakan harga yang tidak diharapkan.

    Tren bullish yang terbentuk mencerminkan sentimen pasar yang optimis terhadap saham INDY, didukung oleh kombinasi faktor fundamental dan sentimen sektoral yang positif.

    Selain itu, untuk kinerja keuangan INDY juga menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir. Hingga kuartal III 2024, perusahaan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp916 miliar, naik dari posisi tahunan Rp695 miliar pada 2023. Namun, angka ini masih jauh dibandingkan perolehan tahun 2022 yang mencapai Rp7,058 triliun.

    Pendapatan per saham INDY juga menunjukkan penurunan sejak periode puncaknya di 2022. Tren ini mencerminkan tantangan dari fluktuasi harga komoditas dan tekanan global yang memengaruhi margin keuntungan perusahaan energi berbasis sumber daya alam tersebut.

    Pada kuartal III 2024, INDY mencatatkan net income sebesar Rp177 miliar. Angka ini cukup solid jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2023, yang hanya mencapai Rp106 miliar. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal III 2022, perolehan saat ini masih tertinggal jauh, di mana laba bersih kala itu mencapai Rp2,168 triliun.

    Kuartal I dan II 2024 juga mencerminkan kondisi serupa. Laba bersih kuartal I berada di Rp319 miliar, sedangkan kuartal II hanya mencatatkan Rp25 miliar, yang jauh lebih rendah dibandingkan kuartal II 2023 sebesar Rp465 miliar.

    Di sisi lain, INDY tetap menunjukkan daya tahan dalam hal revenue. Meskipun data pendapatan tidak tersedia secara eksplisit, tren pendapatan tahunan perusahaan terbilang stabil, dengan angka annualized revenue 2024 sebesar Rp1,848 triliun.

    Hingga 30 September 2024, INDY mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp9,066 miliar. Sementara itu, nilai perusahaan (enterprise value) mencapai Rp19,569 miliar. Dengan total saham beredar sebanyak 5,21 miliar lembar, INDY tetap menjadi pemain utama di sektor energi Indonesia. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.