KABARBURSA.COM - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2024 .
Keputusan tersebut disetujui dalam agebda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 (RUPST) yang diselenggarakan pada 12 Juni 2025 di Jakarta
Dalam rapat tersebut, Antam memutuskan menebar dividen sebesar Rp3,65 triliun atau 100 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan.
Pada tahun 2024, Antam berhasil mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dengan membukukan penjualan dengan nilai Rp69,19 triliun.
Kinerja pendapatan yang impresif itu meningkat 69 persen dibandingkan pendapatan tahun 2023. Selain itu, Antam mencatatkan pertumbuhan profitabilitas dengan capaian laba tahun berjalan tahun 2024 sebesar Rp3,85 triliun, meningkat 25 persen dari tahun 2023.
Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto menyampaikan, pertumbuhan ini merupakan hasil dari pengelolaan operasional yang solid serta adaptasi yang gesit terhadap perubahan pasar.
"Melalui pengelolaan kinerja operasional yang robust dan agile dalam merespon dinamika pasar, Antam berhasil meraih pertumbuhan kinerja keuangan yang sehat dan memperkuat posisi perusahaan di industri," ujar dia dalam keterangannya dikutip, Jumat, 13 Juni 2025.
Antam juga mencatat kinerja optimal pada produksi dan penjualan komoditas utama seperti nikel dan bauksit, serta penjualan emas tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Hal ini tidak lepas dari efisiensi biaya dan inovasi operational.
"Selain itu, Antam senantiasa mengoptimalisasi lini operasi melalui implementasi praktik pertambangan yang baik (good mining practices) dan operation excellence", ungkap Achmad.
"Antam terus fokus memperkuat fundamental bisnis inti untuk menciptakan kinerja yang berkelanjutan," tambah dia.
Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan
RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perusahaan sebagaimana diusulkan oleh MIND ID. Sejumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi diberhentikan secara hormat dan digantikan dengan pengurus baru yang telah disetujui para pemegang saham.
Dalam RUPST ini, dikukuhkan pemberhentian Bambang Sunarwibowo sebagai Komisaris Perusahaan terhitung sejak tanggal 11 Juni 2025.
Dalam RUPST ini, para pemegang saham juga mengangkat anggota-anggota Direksi dan Dewan Komisaris ANTAM sebagai berikut:
- Ratih Amri - Direktur Sumber Daya Manusia
- Handi Sutanto - Direktur Komersial
- Irwandy Arif - Komisaris
- Elen Setiadi - Komisaris
- Ridwan - Komisaris Independen
- Rudy Sufahriadi - Komisaris
- M. Rudy Salahuddin Ramto - Komisaris
- Pius Lustrilanang - Komisaris Independen
Susunan Direksi dan Komisaris Antam :
Direksi
- Direktur Utama: Achmad Ardianto
- Direktur Operasi dan Produksi: Hartono
- Direktur Pengembangan Usaha: I Dewa Wirantaya
- Direktur Komersial: Handi Sutanto
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arianto Sabtonugroho Rudjito
- Direktur Sumber Daya Manusia: Ratih Amri
Komisaris
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Rauf Purnama
- Komisaris: Irwandy Arif
- Komisaris: Elen Setiadi
- Komisaris Independen: Ridwan
- Komisaris: Rudy Sufahriadi
- Komisaris: M. Rudy Salahuddin Ramto
- Komisaris Independen: Pius Lustrilanang
Selain itu, RUPST memberhentikan dengan hormat Nicolas D. Kanter sebagai Direktur Utama, Gumilar Rusilwa Somantri sebagai Komisaris Independen, Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen dan Dilo Seno Widagdo sebagai Komisaris.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.