KABARBURSA.COM - Menjelang ramadan hingga momentum lebaran bisa menjadi stimulus beberapa saham ritel meningkat dan menjadi pilihan untuk investasi. Apa saja pilihan sahamnya, KabarBursa telah mengulas prospek saham ritel.
Pada dasarnya jika melihat antusiasme dan demand dari masyarakat Indonesia yang memiliki sifat konsumtif, jika melihat hal positifnya justru bagus untuk pertumbuhan industri.
Konsultan Investasi dari Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menerangkan artinya dengan sikap masyarakat yang mayoritas kondumtif, justru telah membantu industry ritel, consumer, dan turunannya menjadi lebih hidup.
" Momen Ramadhan hingga Lebaran tentunya diharapkan dapat menjadi stimulus pendorong kinerja mereka dengan asumsi makin banyak masyarakat yang melakukan transaksi untuk berbelanja. Traffic orderan pun bisa jadi lebih meningkat untuk menampung pesanan dari public, " tutur Reza kepada Kabar Bursa, Rabu 13 Maret 2024.
Akan tetapi, Reza menambahkan di sisi lain meningkatnya orderan pun membuat beban maintenance system juga mungkin akan naik untuk menjamin kelancaran orderan. Di sisi lain, biaya promosi pun juga bisa jadi meningkat untuk menarik masyarakat berbelanja di platform mereka. Bagi yang memiliki convenience store tentunya juga ada biaya tambahan untuk penambahan SDM jika toko mereka kian ramai maka kebutuhan akan petugas dan biaya lainnya pun juga meningkat.
Sehingga sejumlah emiten ritel yang bisa meraup keuntungan yaitu MAPI, AMRT, ACES, RALS.
1.Saham MAPI
MAPI pada hari ini tercatat di level 1895 atau meningkat 0,53persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), MAPI naik 5,87persen.
Jika merujuk pada laporan keuangan MAPI hingga Kuartal III-2023 MAPI mengantongi laba sebesar Rp1,48 triliun. Capaian tersebut didukung oleh pendapatan bersih MAPI yang tercatat tumbuh sebesar 26,41 persen menjadi Rp23,79 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp18,82 triliun.
Secara rinci, penjualan eceran dan grosir tercatat sebesar Rp22,64 triliun, komisi penjualan konsinyasi tercatat sebesar Rp959,54 miliar, pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan sebesar Rp78,48 miliar, serta pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp105,26 miliar.
2.Saham AMRT
AMRT pada hari ini tercatat pada level 2830 atau meningkat 0,59persen, namun secara YTD justru menurun 3,41persen.
Berdasarkan laporan keuangan Kuartal III-2023, AMRT membukukan laba bersih sebesar Rp2,19 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau tumbuh 25,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,751 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp52,75 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level 42,18 per helai.
3.Saham ACES
Saham ACES tercatat di level 835 meningkat 1,21persen, secara YTD meningkat 15,97.Berdasarkan laporan keuangan perusahaan hingga akhir September lalu, ACES mencetak penjualan sebesar Rp5,49 triliun. Perolehan tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp4,89 triliun.
4. Saham RALS
Saham RALS bertengger pada level 494 atau meningkat 0,41persen. Namun secara YTD menurun 4,08persen.
Mengutip pada laporan keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mencatatkan penurunan laba bersih per September 2023 sebesar 14,56persen. Perseroan membukukan laba sebesar Rp254,70 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp298,12 miliar. (nia/prm)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.