KABARBURSA.COM - Bank DKI membuktikan komitmennya mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui dua program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program TJSL yang dimaksud adalah peresmian Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan pemberian bantuan pendidikan bagi penyandang Cerebral Palsy di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.
Program CSR Kebun Hidroponik ini merupakan bagian dari upaya Bank DKI dalam mendukung lingkungan melalui Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).
Direktur Teknologi & Operasional sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan bahwa Program Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo Jakarta Timur bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ketahanan pangan berbasis lingkungan.
“Bank DKI memberikan dukungan teknis dan pembinaan untuk memastikan masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal,” kata Amirul wicaksono melalui siaran persnya yang dikutip, Minggu, 5 Mei 2024.
Program Kebun Hidroponik Bank DKI telah berlangsung sejak tahun 2017, melalui kolaborasi dengan komunitas warga Rusun.
Selain Rusunawa Pasar Rebo, program ini telah diimplementasikan di sembilan Rusun lainnya di Jakarta Timur. Pada tahun 2022, program ini terintegrasi menjadi Program Jakarta Koperasi Hidroponik di Rusunawa Pulo Gebang.
Selain program Kebun Hidroponik, Bank DKI juga memberikan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang Cerebral Palsy di YPAC Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan bahwa program-program ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank DKI tahun 2024.
“Bank DKI berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasionalnya, sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan Jakarta secara berkelanjutan,” kata Arie.