KABARBURSA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyatakan bahwa prestasi barista Ryan Wibawa yang meraih peringkat tiga World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, membawa kopi asal Sumedang ke kancah internasional.
Dalam kompetisi tersebut, Ryan Wibawa membawakan tiga jenis kopi: Windy Ridge Geisha, El Diviso Ombligon, dan kopi asal Indonesia, Sukawangi Excelsa dari Kabupaten Sumedang.
“Hal ini sangat membanggakan Jawa Barat. Kang Ryan juga menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki banyak sekali kopi, dan mereka siap membantu mempopulerkan serta menjelaskan kepada publik. Dinas Perkebunan juga siap mendukung,” kata Bey setelah bertemu Ryan di Gedung Sate Bandung, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 17 Mei 2024.
Bey menjelaskan bahwa ajang tersebut mencetak sejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya perwakilan Indonesia berhasil masuk tiga besar World Brewers Cup sejak kompetisi tingkat dunia ini dimulai pada 2011.
“Saya mengundang mereka karena Kopi Excelsa dari Sumedang yang dibawa Kang Ryan di kompetisi Brewers berhasil meraih juara tiga di kejuaraan dunia. Rasanya sangat enak sehingga bisa menempati posisi ketiga di Brewers Cup International di Chicago,” ujar Bey.
Sejak diperkenalkan di World Brewers Cup 2024, Bey menyatakan bahwa kopi Sukawangi Excelsa mulai banyak dilirik oleh para pecinta kopi.
“Pak Yoyo adalah petaninya, beliau memiliki enam hektare lahan. Dulu, Excelsa tidak terlalu terkenal, tetapi sekarang mulai banyak diminati setelah meraih juara di Amerika. Ini tentunya sangat baik bagi Jawa Barat,” ujarnya.
Selain kopi, Bey juga berkomitmen untuk mengembangkan delapan produk unggulan perkebunan lainnya di Jawa Barat.
“Kita tidak hanya memiliki kopi, tapi juga teh, tebu, dan delapan produk unggulan perkebunan lainnya. Satu per satu akan kita kembangkan agar menjadi kelas dunia. Ini menjadi potensi besar bagi kita,” ujarnya.
Dengan pencapaian ini, Bey yakin bahwa prospek petani di Jawa Barat ke depannya akan sangat baik.
“Kita memiliki banyak jenis kopi yang sudah mendunia,” tuturnya.
Sumsel Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengungkapkan bahwa Sumsel telah menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya saat meluncurkan Kopi Sumsel di Sungai Sekanak Lambidaro, Palembang, Sumatera Selatan.
Fatoni menegaskan bahwa Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan luas area mencapai 250.305 hektar pada tahun 2020. Area ini tersebar di Kabupaten OKU Selatan, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, Kota Pagar Alam, serta sejumlah kabupaten lainnya di wilayah Sumsel.
“Potensi besar ini harus dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik. Tentu untuk hal ini, kita tidak bisa berbuat sendiri,” ujar Fatoni, Kamis, 16 Mei 2024.
Pemprov Sumsel sangat serius dalam mendukung perkembangan Kopi Sumsel di masa mendatang. Fatoni mengungkapkan rencana Pemprov Sumsel untuk menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda) yang akan mengatur tentang Kopi Sumsel.
“Kami akan menerbitkan peraturan kepala daerah terkait Kopi Sumsel. Selanjutnya, diharapkan akan ada Perda mengenai ‘Kopi Sumsel’, di mana kami akan mendukung perkembangannya agar produksi kopi semakin baik dan bisa menjadi komoditas unggulan di Indonesia,” tambah Fatoni.
Untuk meningkatkan kualitas dan popularitas Kopi Sumsel di kalangan pecinta kopi, pihaknya berencana mendatangkan para ahli kopi dari berbagai daerah ke Sumsel untuk memberikan bimbingan dan arahan terkait produksi kopi.
“Dari segi kualitas, kami akan meningkatkannya. Pemprov Sumsel akan memberikan dukungan dan pengawasan mulai dari pemberian bibit dan pupuk yang cukup, bimbingan, arahan, hingga mengundang para ahli ke Sumsel agar kopi kita dapat dikenal luas,” ucap Fatoni.
Fatoni juga optimistis bahwa Kopi Sumsel akan mendunia dan dicintai oleh pecinta kopi di Indonesia. Untuk mencapai hal ini, berbagai upaya konkret akan dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, masyarakat, pengusaha kopi, dan seluruh stakeholder terkait.
“Kita berharap bersama untuk mengangkat Kopi Sumsel ke kancah internasional. Saya mengajak seluruh pecinta kopi dan pelaku usaha untuk mempromosikan Kopi Sumsel agar menjadi lebih dikenal,” ujar Fatoni.
Selain itu, untuk memperkenalkan Kopi Sumsel di mancanegara, Pemprov Sumsel aktif melakukan promosi dengan membuka stan pada pameran di Korea Selatan. Langkah ini bertujuan agar masyarakat Korea Selatan dapat menikmati cita rasa asli Kopi Sumsel.
“Kopi Sumsel sangat kaya dan diminati di Korea Selatan. Alhamdulillah, responsnya positif dan minatnya tinggi. Kami berharap Kopi Sumsel dapat meraih kesuksesan di pasar internasional,” pungkasnya.