KABARBURSA.COM - PT Bank BCA Syariah mengimbau kepada nasabahnya untuk waspada terhadap maraknya penipuan online menjelang hari raya Idulfitri 1445 H/2024.
Sekretaris Perusahaan BCA Syariah, Nadia Amalia meminta nasabah agar tidak menyebarluaskan informasi pribadi sembarangan di media sosial.
'Mengantisipasi meningkatnya aktivitas transaksi nasabah jelang Idul Fitri, kami menghimbau nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan diantaranya jangan membagikan informasi penting di media sosial," ujar Nadia kepada Kabar Bursa, Kamis 4 April 2024.
Nadia juga mengimbau agar nasabah tidak percaya atau mengklik tautan yang mencurigakan yang didapat melalui smartphone mereka.
"Jangan klik tautan yang mencurigakan, dan pastikan bertransaksi pada platform e-commerce yang terpercaya," imbau dia.
Selain itu, lanjut Nadia, nasabah juga dianjurkan untuk selalu melakukan cross check informasi yang diperoleh seputar BCA Syariah ke situs atau akun resmi seperti website www.bcasyariah.co.id atau instagram @bcasyariah.official maupun contact center Halo BCA.
"Kami juga menghimbau nasabah untuk selalu menjaga data rahasia seperti OTP, PIN, user id atau nomor CVV," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat bahwa pada 2023, Tim Pusat Kontak Siber BSSN menerima 1.417 aduan siber dari berbagai sektor. Dari jumlah tersebut, 86 persen merupakan aduan kejahatan siber yang dilakukan melalui internet, sementara 5 persen lainnya terkait ransomware, phishing, dan illegal access.
Oleh karena itu, penting untuk tidak memberikan celah kepada penjahat siber dengan niat baik untuk melaporkan SPT tepat waktu.
Baru-baru ini, terjadi kasus dimana oknum penipu mengirimkan pesan berisi informasi palsu serta link atau file APK yang memuat bukti palsu. Calon korban diminta segera membayar kekurangan atau denda pajak dengan nominal besar.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.