KABARBURSA.COM - PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) mengumumkan rencana pembagian saham bonus sebagai bentuk penghargaan kepada para pemegang saham yang telah mendukung pengembangan perusahaan. Saham bonus ini akan dibagikan kepada para pemegang saham secara cuma-cuma berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
Ratna Sari Ismianti Corporate secretary BEEF, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pada 31 Maret 2024, perusahaan berhasil membukukan pendapatan dan laba yang secara bertahap menurunkan saldo laba negatif dalam pembukuan.
Ditambahkan ,dengan melakukan kapitalisasi sebagian dari Tambahan Modal Disetor (agio saham) yang akan dibagikan sebagai Saham Bonus yang bukan merupakan Dividen Saham, tetapi berasal dari agio saham yakni kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal setelah dikurangi biaya emisi efek ekuitas (Saham Bonus).
"Dengan langkah ini, kami berharap dapat meningkatkan likuiditas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memberikan investasi yang lebih optimal bagi pemegang saham," jelas Ratna dalam keterangannya, Kamis, 8 Agustus 2024.
Jika menelisik laporan keuangan BEEF, Pada 27 Maret 2024, laporan keuangan konsolidasian interim perusahaan mencatat tambahan modal disetor sebesar Rp88.584.905.202, bahkan penjualan BEEF meningkat sebesar Rp227,91 miliar. Ini melesat 824,36 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp24,65 miliar per 31 Maret 2023.
Di kuartal I-2024, BEEF berhasil mencetak laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp14,3 miliar. Ini berbalik dari rugi bersih sebesar Rp6,87 miliar per kuartal I-2023. Bahkan jumlah aset BEEF sebesar Rp933, 40 miliar.
Perseroan mengusulkan agar sebagian Tambahan Modal Disetor Neto per 31 Desember 2023 sebesar Rp10.518.931.696 dikapitalisasi dengan menerbitkan sebanyak 154.690.172 saham Seri B dengan nilai nominal Rp68 per saham. Tambahan modal disetor tersebut berasal dari pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada tahun 2018.
Rasio Pembagian Saham Bonus
Berdasarkan Akta No. 41/2024 dan daftar pemegang saham per tanggal 30 Juni 2024 yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan adalah sejumlah 7.031.371.419 saham.
Maka rencana rasio yang akan diusulkan untuk pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi sebagian dari Tambahan Modal Disetor (agio saham) adalah sebagai berikut: Setiap pemilik 500 saham Perseroan akan memperoleh sebanyak 11 Saham Bonus yang bukan Saham Dividen yang berasal dari Tambahan Modal Disetor (agio saham) berupa saham Seri B baru Perseroan.
Bila mana pemegang saham memperoleh saham dalam bentuk pecahan atau kurang dari 1 saham, maka saham pecahan tersebut dilakukan pembulatan. Sehingga, rasio pembagian saham bonus adalah setiap kepemilikan 500 saham akan memperoleh 11 saham bonus Seri B baru dengan nilai nominal Rp68 per saham.
Rencana pembagian Saham Bonus akan dimohonkan persetujuan pada RUPSLB Perseroan, sebagaimana diatur dalam POJK No. 27/2020 dan peraturan lainnya di bidang pasar modal. Perseroan akan meminta persetujuan tersebut pada RUPSLB tanggal 17 September 2024.
" Pendistribusian saham bonus bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), saham bonus akan didistribusikan melalui rekening efek pada sub rekening efek atas nama pemegang saham tersebut pada tanggal 10 Oktober 2024," tulis manajemen BEEF.
Adapun menurut perseroan, dengan adanya pembagian saham bonus akan memperkuat struktur permodalan perseroan dan meningkatkan jumlah saham perseroan yang merupakan salah satu upaya perseroan untuk meningkatkan jumlah saham yang dimiliki oleh para pemegang saham perseroan sehingga diharapkan perdagangan saham di Bursa Efek akan menjadi lebih likuid.
Dampak pembagian Saham Bonus kepada para pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
- Pembagian Saham Bonus berasal dari kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (agio saham) dan tidak berasal dari Laba Bersih tahun berjalan sehingga tidak dapat diindikasikan sebagai kemampuan Perseroan dalam pencapaian suatu kinerja.
- Pembagian Saham Bonus dilakukan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham Perseroan sesuai dengan porsi kepemilikannya, demikian pula nilai investasi pemegang saham pada saham Perseroan baik sebelum dan setelah pembagian Saham Bonus adalah sama.
- Penerbitan Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (agio saham) menggunakan nilai nominal saham Perseroan sebesar Rp68per saham, dengan demikian setelah tanggal penentuan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang berhak atas Saham Bonus, harga pasar per unit saham Perseroan di BEI dapat terpengaruh sebanding dengan rasio pembagian masing-masing Saham Bonus.
- Dengan pembagian Saham Bonus, jumlah unit saham Perseroan di pasar akan bertambah diikuti dengan adanya penyesuaian harga saham Perseroan setelah pembagian Saham Bonus, dengan demikian diharapkan penyebaran saham Perseroan akan menjadi lebih merata di masyarakat dan saham Perseroan menjadi lebih likuid serta lebih mencerminkan kinerja Perseroan.
Adapun jadwal penting terkait pembagian saham bonus adalah sebagai berikut:
- Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 25-26 September 2024
- Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai: 27-30 September 2024
- Tanggal pelaksanaan pendistribusian saham bonus: 10 Oktober 2024.(*)