Logo
>

BEI Sebut Rekor IHSG 8.000 Cerminan Kepercayaan Investor

Rekor IHSG dan kapitalisasi pasar pada 17 September 2025 menunjukkan kokohnya kepercayaan investor

Ditulis oleh Desty Luthfiani
BEI Sebut Rekor IHSG 8.000 Cerminan Kepercayaan Investor
Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: doc KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan pencapaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus rekor tertinggi pada perdagangan Rabu, 17 September 2025 merupakan cermin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. IHSG ditutup melesat 67,48 poin atau 0,85 persen ke level 8.025,18 kemarin sore.

    Sepanjang sesi, IHSG bergerak dari level terendah 7.940,51 hingga menyentuh level tertinggi intraday 8.025,18. Level psikologis 8.000 yang ditembus sore ini mencatatkan rekor baru sepanjang tahun berjalan. Kapitalisasi pasar juga meningkat menjadi Rp14.516 triliun dari sebelumnya Rp14.384 triliun.

    Total transaksi di seluruh pasar mencapai 429,04 juta lot dengan nilai Rp17,65 triliun dan frekuensi 2,14 juta kali. Di pasar reguler, volume tercatat 365,07 juta lot dengan nilai Rp16,19 triliun. Investor asing kembali mencatat net buy Rp138,29 miliar di seluruh pasar, mencerminkan sentimen positif investor global terhadap pasar modal Indonesia.

    Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyatakan, “Rekor IHSG dan kapitalisasi pasar pada 17 September 2025 menunjukkan kokohnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Capaian ini merupakan hasil sinergi erat antara BEI, pelaku industri pasar modal, serta dukungan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Indonesia,” kata Kautsar dikutip Kamis, 18 September 2025.

    Ia melanjutkan, “BEI akan terus menjaga momentum positif ini melalui penguatan infrastruktur perdagangan, perluasan basis investor, dan peningkatan kualitas layanan bagi emiten. Kami berharap pasar modal Indonesia semakin memperkuat pilar perekonomian nasional yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.”

    Saham-saham yang menjadi top gainers pada penutupan perdagangan kemarin antara lain NASI atau PT Wahana Inti Makmur Tbk naik 34,74 persen ke Rp128, AISA atau PT FKS Food Sejahtera Tbk naik 34,71 persen ke Rp163, KOKA atau PT Koka Indonesia Tbk melonjak 34,31 persen ke Rp137, HOKI atau PT Buyung Poetra Sembada Tbk melesat 33,33 persen ke Rp104, dan KOCI atau PT Kokoh Exa Nusantara Tbk naik 31,25 persen ke Rp84.

    Sebaliknya, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar di antaranya OKAS atau PT Ancora Indonesia Resources Tbk turun 14,77 persen ke Rp300, ITMA atau PT Sumber Energi Andalan Tbk merosot 14,70 persen ke Rp1.335, BULL atau PT Buana Lintas Lautan Tbk turun 12,02 persen ke Rp183, CENT atau PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk turun 9,35 persen ke Rp126, dan RELI atau PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk terkoreksi 9,09 persen ke Rp650.

    Penguatan IHSG kali ini juga didorong sentimen positif dari reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada pukul 15.00 WIB, penguatan sektor-sektor utama seperti teknologi naik 2,47 persen, industri naik 2,83 persen, kesehatan naik 1,05 persen, dan properti naik 0,92 persen, serta arus masuk dana asing yang menjadi katalis tambahan.

    Dengan IHSG yang kembali bertahan di atas 8.000, pasar modal Indonesia semakin menunjukkan ketahanan dan daya tariknya bagi investor domestik maupun global.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".