Logo
>

Bertahan di Atas Level Kunci, Seberapa Menarik Saham PSAB?

Ditulis oleh Yunila Wati
Bertahan di Atas Level Kunci, Seberapa Menarik Saham PSAB?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan emas, tengah menjadi sorotan setelah berhasil bertahan di atas level kunci 258-264, dengan potensi uji coba di level 298-304 dalam beberapa hari mendatang.

    Dengan target harga di 300 dan potensi upside sebesar 12,78 persen, dalam waktu singkat, saham ini menawarkan peluang bagi para investor.

    Dalam beberapa hari terakhir, frekuensi perdagangan saham juragan tambang emas ini mencapai 150.271 kali dan ada di nomor dua saham berfrekuensi tinggi setelah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). Total sebanyak 1,8 miliar saham PSAB diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp497,6 miliar. Sedangkan asing mencatatkan net buy Rp9,3 miliar.

    Lalu, seberapa menariknya saham ini untuk dikoleksi?

    Mengutip data Stockbit pada Selasa, 24 September 2024, Kabarbursa.com mencoba menganalisisnya dengan pendekatan Warren Buffet yang memperhatikan beberapa hal berikut, yaitu fundamental perusahaan, keunggulan kompetitif, kualitas manajemen, dan harga yang wajar.

    Analisis Fundamental Saham PSAB

    Fundamental Perusahaan

    J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) adalah perusahaan yang beroperasi di industri pertambangan emas, salah satu komoditas berharga yang tetap menjadi pilihan favorit investor dalam jangka panjang. Perusahaan memiliki beberapa tambang emas yang tersebar di Indonesia dan wilayah Asia lainnya.

    • Pendapatan: Dalam beberapa tahun terakhir, PSAB mengalami fluktuasi pendapatan akibat volatilitas harga emas di pasar global. Namun, dengan kondisi makroekonomi yang mendukung harga emas, perusahaan diprediksi akan mencatat pertumbuhan pendapatan yang stabil.
    • Laba Bersih: Laba bersih perusahaan relatif stabil, meski dipengaruhi oleh harga emas dan biaya operasional. Prospek pertumbuhan jangka panjang bergantung pada efisiensi biaya dan keberhasilan eksplorasi tambang baru.
    • Utang: Salah satu elemen penting yang diperhatikan Buffett adalah utang perusahaan. PSAB perlu menjaga rasio utang terhadap ekuitas agar tetap sehat, mengingat sektor pertambangan memerlukan investasi modal yang besar untuk operasional tambang dan eksplorasi.

    Keunggulan Kompetitif

    Perusahaan pertambangan emas seperti PSAB memiliki keunggulan kompetitif dalam bentuk cadangan emas yang berkelanjutan. Lokasi tambang strategis di Indonesia, salah satu negara produsen emas terbesar di dunia, memberikan PSAB posisi kuat di pasar komoditas emas global.

    PSAB memiliki beberapa tambang di wilayah yang berbeda, yang memberikan perusahaan diversifikasi risiko. Ini menjadi nilai tambah dalam menjaga keberlangsungan operasional di tengah ketidakpastian pasar komoditas.

    Permintaan emas sebagai aset safe haven cenderung meningkat dalam kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Hal ini memberikan perlindungan terhadap fluktuasi harga komoditas lainnya, dan PSAB berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan tren ini.

    Manajemen yang Handal

    Buffett menekankan pentingnya manajemen yang kompeten dalam menjalankan perusahaan. Dalam kasus PSAB, manajemen telah menunjukkan pengalaman yang cukup dalam mengelola operasi tambang dan menjaga kinerja perusahaan di tengah tantangan global.

    Manajemen PSAB terus berupaya melakukan eksplorasi tambang baru dan meningkatkan kapasitas produksi. Keberhasilan dalam hal ini akan menjadi kunci pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

    Valuasi dan Harga Saham

    Saham PSAB saat ini diperdagangkan di level 268, dengan target harga di 300 dalam waktu 7 hari. Ini menunjukkan potensi upside sebesar 12,78 persen, yang sangat menarik bagi investor jangka pendek.

    Namun, jika menggunakan prinsip Buffett, yang berfokus pada investasi jangka panjang, nilai intrinsik perusahaan harus dihitung berdasarkan analisis fundamental, bukan hanya tren harga jangka pendek.

    Buffett mengajarkan bahwa harga saham harus mencerminkan nilai intrinsik perusahaan. Dalam hal ini, dengan mempertimbangkan cadangan emas, prospek eksplorasi, dan potensi pertumbuhan harga emas global, PSAB mungkin memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi daripada harga saat ini, sehingga memberikan margin keamanan bagi investor jangka panjang.

    Saham J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menawarkan peluang menarik bagi investor yang menginginkan exposure di sektor emas. Dengan fundamental perusahaan yang solid, keunggulan kompetitif dalam cadangan emas, dan manajemen yang berpengalaman, saham ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menerapkan prinsip investasi jangka panjang ala Warren Buffett.

    Meskipun target harga jangka pendek menunjukkan potensi keuntungan dalam waktu dekat, investor yang mengikuti metode Buffett mungkin lebih tertarik pada potensi jangka panjang PSAB, yang didukung oleh fundamental kuat dan prospek positif harga emas global.

    Jika harga emas terus naik dan perusahaan berhasil meningkatkan produksi serta menjaga efisiensi, PSAB memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang berkelanjutan di masa depan.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79