KABARBURSA.COM - Bank Mandiri mempertahankan optimisme terhadap penurunan biaya kredit (Cost of Credit/CoC) di tahun ini, dengan sentimen restrukturisasi kredit Covid-19 yang semakin mereda.
Laporan keuangan menunjukkan penurunan CoC sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 0,9 persen pada kuartal I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di level 1,0 persen.
Selain itu, optimisme ini didukung oleh rasio non-performing loan (NPL) gross Bank Mandiri yang tetap stabil di level 1,02 persen, mengalami penurunan sebesar 68 basis poin (bps) dari posisi Maret 2023 yang mencapai 1,70 persen, menjadi salah satu yang terendah di industri.
"Inisiatif Bank Mandiri yang prudent dalam menetapkan pencadangan kredit dan coverage ratio bank only yang mencapai 368 persen menjadi faktor utama dalam capaian ini," ujar Teuku Ali Usman, Corporate Secretary Bank Mandiri, dikutip Jumat 10 Mei 2024.
Dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang belum stabil, Bank Mandiri tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan pembentukan pencadangan yang optimal.
"Rasio biaya kredit atau Cost of Credit (CoC) bank Mandiri pada kuartal I 2024 mencapai 0,99 persen," ungkap Teuku Ali Usman.
Dengan strategi yang diterapkan, Bank Mandiri optimis bahwa rasio CoC ini secara konsolidasi akan tetap terjaga di kisaran 1,0 persen - 1,2 persen hingga akhir 2024.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.