Logo
>

BLES Berhasil IPO, Bidik Pasar di IKN

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
BLES Berhasil IPO, Bidik Pasar di IKN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), pemimpin pasar (market leader) industri bata ringan Autoclaved Aerated Concrete (AAC) di Indonesia melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 Juli 2024.

    Perusahaan yang memproduksi bata ringan dengan jenama ternama blesscon dan superriore block melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan jumlah 1,31 miliar lembar saham, dengan harga penawaran Rp183 per lembar saham. Ini setara 15 persen dari modal yang ditempatkan perseroan kepada masyarakat.

    BLES telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dalam proses IPO tersebut. BLES elah melangsungkan penawaran umum saham sejak tanggal 1 Juli 2024 sampai dengan tanggal 4 Juli 2024.

    Penawaran umum saham BLES tersebut telah berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons yang sangat positif dari para investor, dengan terjadinya kelebihan permintaan (oversubscribe) yang tercatat sebanyak 80,15 kali serta dengan jumlah investor lebih dari 37.000 investor, baik investor perorangan, institusi, nasional maupun asing.

    Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan setelah disesuaikan dengan permintaan, BLES berhasil memperoleh dana segar dari IPO sekitar Rp264 miliar. Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha BLES, meliputi belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp100 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital).

    Pertama, sekitar Rp 100 miliar bakal untuk membeli kendaraan colt diesel dan big dump truck. BLES berencana untuk membeli 100 unit colt diesel double dengan estimasi biaya per unit Rp400 juta. Kemudian BLES akan membeli 40 unit big dump truck dengan estimasi harga per unit Rp1,5 miliar.

    Kedua, sisa dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja, seperti biaya operasional pabrik, pembayaran kepada pemasok dan ekspedisi serta penambahan sumber daya manusia.

    Sebagai market leader, BLES berada di posisi yang strategis untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia dengan didukung oleh jaringan distribusi dan penjualan perseroan yang luas dan andal. Saat ini meliputi 70 cabang dan lebih dari 13.000 outlet terdaftar, serta kapabilitas perseroan dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan terpercaya.

    Pada tahun 2023, perseroan yang merupakan bagian dari SPS Corporate mendapatkan kepercayaan dari Tancorp Group, suatu grup terkemuka dan memiliki reputasi yang sangat baik, yang dimiliki oleh Hermanto Tanoko. Melalui PT Tancorp Investama Mulia, Tancorp Group bergabung menjadi mitra strategis sekaligus pemegang saham sebesar 11,35 persen di perseroan.

    Sinergi antara SPS Corporate dan Tancorp Group tentunya akan semakin memperkuat kinerja dan posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar di industri bata ringan AAC.

    Untuk meraih peluang dan mencapai pertumbuhan kinerja usaha yang berkelanjutan atau sustainable, BLES secara berkesinambungan melakukan berbagai pengembangan usaha. Perseroan melakukan penetrasi pasar melalui peluasan jangkauan wilayah pemasaran, penjualan produk-produk, penambahan kapasitas produksi di pabrik-pabrik yang dimiliki, serta melakukan rencana investasi pabrik baru yang kelima di Jawa Tengah.

    Melalui langkah-langkah strategis tersebut, serta tetap konsisten pada strategi manajemen untuk terus menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan terpercaya bagi konsumen serta memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya, BLES memproyeksikan akan dapat mencapai pertumbuhan penjualan bersih secara eksponensial sebesar 28 persen ditahun 2024 dan 36 persen di tahun 2025. Karena pada tahun 2023, BLES telah berhasil mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 22,2 persen.

    Selain itu, lewat IPO ini BLES berencana akan melakukan peningkatan kapasitas produksi, dan membidik pangsa pasar di luar pulau Jawa, seperti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    "Yang masih bisa kita kembangkan pasarnya di luar Pulau Jawa, juga sedang kita godok. Kita memang merencanakan untuk bisa mendukung proyek strategis IKN, dan proyek-proyek selain di Pulau Jawa,” kata Direktur Utama BLES, Billy Law, Senin, 8 Juli 2024.

    Dia mengatakan, saat ini suplai di IKN belum cukup besar. Sejauh ini, suplai ke IKN dilakukan lewat kontraktor dan rencananya akan terus ditingkatkan secara bertahap sejalan dengan peningkatan modal yang diperoleh dari IPO.

    "Sebenarnya kita sudah suplaia tapi belum cukup besar, merambat ya proyeknya. Yang kita kirim itu bata ringan aja, nilainya juga masih kecil, jauh lebih kecil dari yang kita hasilkan di Pulau Jawa," tutupnya.

    Direktur Tancorp Investama Mulia, Belinda Tanoko menjabat sebagai Komisaris BLES. Ia merupakan anak pertama Hermanto.

    Pemegang saham BLES lainnya adalah PT Tata Utama Gemilang dengan kepemilikan sebanyak 35,46 persen, dan PT Global Base Universal dengan kepemilikan sebanyak 48 persen. (yun/*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.