KABARBURSA.COM – Kinerja PT Trimitra Trans Persada Tbk atau B-LOG (BLOG) makin menarik usai resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2025.
Hanya dalam waktu kurang dari dua bulan, valuasi emiten logistik ini melonjak signifikan, tercermin dari rasio price to book value (PBV) yang naik dari 2,1 kali saat IPO menjadi 4,4 kali pada 29 Agustus 2025.
Dalam materi paparan publik insidental, manajemen B-LOG menegaskan bahwa fundamental perseroan tetap solid.
Laba bersih konsolidasian tercatat sebesar Rp90 miliar pada 2022, naik menjadi Rp102 miliar pada 2023, dan kembali meningkat ke Rp112 miliar di 2024.
Untuk paruh pertama 2025, laba bersih mencapai Rp71 miliar, menunjukkan tren pertumbuhan positif.
EBITDA juga terus meningkat dari Rp233 miliar pada 2022 menjadi Rp262 miliar di 2023, meski sedikit terkoreksi ke Rp256 miliar pada 2024. Hingga Juni 2025, EBITDA tercatat Rp147 miliar.
Pencatatan saham BLOG di bursa membawa lonjakan signifikan pada kapitalisasi pasar.
Harga saham naik dari Rp250 per lembar saat IPO menjadi Rp535 pada akhir Agustus 2025. Dengan jumlah saham beredar 3,37 miliar lembar, kapitalisasi pasar perseroan melesat dari Rp845 miliar saat IPO menjadi Rp1,8 triliun.
Rasio price earning (PER) juga mencatat perubahan tajam, dari 7,5 kali berdasarkan laba bersih 2024 menjadi 16,1 kali pada valuasi per 29 Agustus 2025. Sementara PER berbasis laba semester I-2025 tercatat 12,7 kali.
Aset dan Ekuitas BLOG Menguat
Berdasarkan laporan keuangan, total aset B-LOG mencapai Rp561 miliar pada 2022, naik menjadi Rp639 miliar di 2023, dan Rp717 miliar di 2024. Hingga semester I-2025, aset bertambah menjadi Rp841 miliar.
Ekuitas juga meningkat stabil dari Rp304 miliar di 2022 menjadi Rp409 miliar pada paruh pertama 2025.
Rasio return on equity (ROE) berada di level 23 persen pada semester I-2025, meski sedikit turun dari 29 persen pada 2024.
Return on assets (ROA) tercatat 14 persen pada periode yang sama, seiring peningkatan dana IPO yang memperkuat struktur permodalan perseroan.
Ekspansi B-LOG 2025 Bidik Cold Storage
Selain mencatatkan kinerja fundamental yang solid, B-LOG juga memperkuat strategi bisnis lewat ekspansi cold storage.
Fasilitas Bandung telah resmi beroperasi sejak Agustus 2025 dan ditargetkan penuh beroperasi awal September.
Sementara proyek cold storage Tangerang dan Boyolali tengah dalam tahap pembangunan, dengan rencana ekspansi lanjutan ke Batam, Medan, dan Palembang pada 2026.
Manajemen menyebut pengembangan fasilitas rantai dingin ini akan memperluas kapasitas penyimpanan dan mendukung jaringan distribusi yang sudah mencakup 23 provinsi, 124 titik operasional, serta lebih dari 3.300 armada. (*)