Logo
>

BOLT Beber Tantangan di 2025 dan Alokasikan Capex Rp40 Miliar

Penjualan mobil (whole sales) sampai dengan kuartal I 2025 hanya mencapai 205.163 unit, sedikit menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 215.069 unit.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
BOLT Beber Tantangan di 2025 dan Alokasikan Capex Rp40 Miliar
Direktur BOLT Anthony Wijaya. (Foto: Tangkapan Layar/Hutama Prayoga)

KABARBURSA.COM - Emiten produsen komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) memiliki sejumlah tantangan pada 2025. Di samping itu, perusahaan juga telah mengalokasikan mengalokasikan capital expenditure (capex) untuk tahun ini.

Direktur BOLT Anthony Wijaya mengatakan, capex yang dianggarkan perusahaan tahun ini sebesar Rp40 miliar. Menurutnya, belanja modal ini bakal digunakan untuk beberapa hal, salah satunya penambahan mesin baru. 

"Selain itu, capex juga untuk peremajaan mesin-mesin yang sudah ada dan juga untuk perbaikan factory serta fasilitas kami," ujar dia dalam acara public expose pada Jumat, 20 Juni 2025.

Anthony mengaku perusahaan sedang  dihadapkan oleh ketidakpastian dikarenakan adanya dinamika global, salah satunya terkait perang dagang. Akan tetapi, ia melihat pihaknya masih memiliki peluang di tengah gejolak ini.

"Pada kenyataannya kami sedang banyak menerima inquiry dari Eropa, mereka lagi cukup terganggu terhadap supply chain dunia yang sedang mengalami gejolak. Jadi kami malah mendapatkan opportunity dari challenge tersebut," jelasnya. 

Namun, Anthony tidak mengelak terkait adanya tantangan yang bakal dihadapi oleh perusahaan. Ia membeberkan rintangan datang dari pasar domestik yang masih tidak menentu. 

Kendati demikian, ia tetap optimis bisa mencatat capaian positif dikarenakan perusahaan masih mendapatkan proyek lokalisasi yang bisa dimanfaatkan. 

Manajemen BOLT menyampaikan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan mobil (whole sales) sampai dengan kuartal I 2025 hanya mencapai 205.163 unit, sedikit menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 215.069 unit.

Sedangkan penjualan sepeda motor, merujuk dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sampai dengan kuartal pertama tahun 2025 hanya mencapai 1,82 juta unit dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 sebanyak 1,85 juta unit.

Penjualan Konsolidasi Bersih Naik 0,96 Persen

Sampai dengan kuartal I 2025, BOLT telah mencatatkan peningkatan penjualan konsolidasi bersih sebesar 0,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Sedangkan laba bersih konsolidasi BOLT pada kuartal I 2025 mengalami peningkatan sebesar 55,06 persen dibandingkan dengan kuartal I 2024. 

Peningkatan laba bersih tersebut terutama didorong oleh peningkatan pendapatan dari segmen industri lainnya sebesar Rp17 miliar, tumbuh 39 persen Year on Year (YoY), dari Rp12 miliar di kuartal I 2024, pertumbuhan ini khususnya berasal dari sektor Industri Umum. 

Kontributor pertumbuhan berikutnya datang dari segmen Ekspor yang meningkat 7,2 persen YoY, dari Rp24 miliar di kuartal I 2024 menjadi Rp25 miliar di kuartal I 2025. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh lonjakan permintaan dari India yang naik sebesar 17 persen YoY.

Catatan gemilang pada kuartal I 2025 ini dapat dicapai karena terdapat kenaikan harga jual rata-rata dan harga bahan baku yang mulai stabil yang diperediksi akan terus berlanjut pada kuartal mendatang. 

Dikatakan, perusahaan juga terus melakukan inisiatif strategis dalam pengendalian biaya dengan optimalisasi biaya bahan baku, negosiasi ulang dengan para pemasok utama untuk mendapatkan harga yang lebih kompetitif, dan Perusahaan mulai beralih ke sumber material alternatif yang menawarkan efisiensi biaya lebih tinggi tanpa mengorbankan kualitas produk.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.