KABARBURSA.COM - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin, 22 September 2025. Bahkan, saham emiten pertambangan ini sempat anjlok sebesar 10 persen ke level.
Pada penutupan sesi I hari ini, BRMS ditutup koreksi sebesar 5,38 persen atau turun 35 poin ke level 615. Meski bergerak melemah hari ini, BRMS masih memiliki potensi positif.
BRI Danareksa Sekuritas menyampaikan pergerakan harga BRMS masih dalam tren yang bullish. Dikatakan, saat ini BRMS berpotensi untuk pullback terlebih dahulu dengan support terdekat berada pada 550 - 570.
"Selama berada di atas level tersebut, potensi lanjutan trend bullish akan berlanjut," tulis BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya, Senin, 22 September 2025.
Mengutip Stockbit, BRMS terus mencatatkan kinerja impresif di bursa. Dalam sepekan terakhir, saham BRMS masih mencatat kenaikan 10,81 persen. Sepanjang satu bulan, saham ini melesat 27,59 persen, bahkan dalam tiga bulan terakhir melonjak 48,55 persen.
Kenaikan semakin menonjol dalam periode enam bulan dengan pertumbuhan 80,88 persen, sementara secara year-to-date (YTD) tercatat naik 77,75 persen.
Sepanjang satu tahun terakhir, BRMS sudah melesat 251,43 persen dan jika dibandingkan lima tahun lalu, penguatan mencapai 1.060 persen. Selama satu dekade, lonjakannya menembus 1.364 persen.
Sentimen positif ini juga tercermin dari pandangan analis. Sebanyak 11 analis memberikan rekomendasi buy, tanpa ada yang menyarankan hold maupun sell.
Konsensus pasar menargetkan harga rata-rata Rp580 per saham, dengan estimasi tertinggi Rp750 dan terendah Rp480. Posisi harga saat ini di Rp615 sedikit berada di atas target rata-rata analis.
Lonjakan harga yang impresif ini mengindikasikan kepercayaan investor terhadap prospek bisnis BRMS, meski koreksi harian tetap perlu dicermati. Analis menilai kinerja fundamental dan prospek sektor pertambangan yang digarap perseroan menjadi pendorong utama tren kenaikan harga saham BRMS.
BRMS sukses membukukan kinerja positif pada semester I 2025. BRMS sukses meraup pendapatan sebesar USD120,8 juta pada semester I 2025, atau naik 97 persen year on year (yoy).
Laba usaha perusahaan juga melambung 209 persen yoy senilai USD50,17 juta di paruh pertama 2025. Tak hanya itu, BRMS juga mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar USD22,27 juta, atau meroket 136 persen secara yoy.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.