KABARBURSA.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjuk Wisnu Sunandar sebagai Senior Vice President Corporate Secretary and Communication BSI, menggantikan Gunawan Arif Hartoyo yang akan dipindahkan ke BSI Regional IV Jakarta.
Sebelumnya, Wisnu menjabat sebagai Regional CEO I BSI Aceh. Perubahan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 04/112-KEP/DIR tanggal 20 Maret 2024, dan mulai berlaku efektif pada 1 Mei 2024.
"Dengan senang hati kami memberikan selamat kepada Pak Wisnu Sunandar atas penunjukan barunya sebagai Sekretaris Perusahaan atau Kepala Grup Corporate Secretary BSI. Kami berharap peran barunya ini membawa kemajuan bagi perusahaan," ujar Direktur Kepatuhan dan SDM BSI, Tribuana Tunggadewi, dalam pernyataan resmi yang dikutip pada Jumat, 3 Mei 2024.
Tribuana juga menjelaskan bahwa sebelumnya, Wisnu telah sukses memimpin BSI Regional CEO I di Aceh sejak 2021 hingga penunjukan barunya sebagai sekretaris perusahaan.
Selain itu, Wisnu juga memiliki pengalaman yang luas di berbagai wilayah perwakilan BSI, termasuk sebagai Regional CEO II BSI Medan, Regional CEO I BSM Medan, dan Regional CEO VI BSM Kalimantan.
Wisnu adalah lulusan magister Manajemen Strategi dari Prasetia Mulya Business School dan telah menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Teknik Industri.
Sementara itu, Gunawan Arif Hartoyo, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, akan memimpin BSI Regional IV Jakarta 1 yang meliputi Area Bekasi, Area Jakarta Kebon Jeruk, Area Jakarta Kelapa Gading, Area Jakarta Rawamangun, Area Jakarta Thamrin, dan Area Banten.
Lebih lanjut, Dewi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gunawan atas kontribusinya selama menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.
"Kami berterima kasih kepada Gunawan Arif Hartoyo atas kontribusinya selama di CSG dan berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar sebagai Regional CEO IV BSI," tutup Dewi.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
 
      