KABARBURSA.COM - Produk tembakau alternatif menjadi salah satu opsi yang efektif bagi perokok dewasa yang mengalami kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok. Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Amaliya, menjelaskan bahwa tembakau alternatif tetap memberikan nikotin tanpa mengandung tar.
"Nikotin hanya menciptakan adiksi," ujarnya di Jakarta, pada Jumat 8 Maret 2024. Amaliya menjelaskan bahwa kegiatan merokok rokok konvensional sulit dihentikan oleh perokok dewasa. Rokok konvensional menghasilkan senyawa tar yang lengket dan berwarna cokelat, yang dapat dengan mudah memberikan noda pada gigi.
Namun, produk tembakau yang dipanaskan menerapkan sistem pemanasan, berbeda dengan rokok yang melalui proses pembakaran. Hasilnya adalah uap, bukan asap yang mengandung senyawa berbahaya seperti tar pada rokok.
"Penggunaan produk tembakau alternatif memberikan pendekatan baru bagi perokok dewasa untuk meminimalkan risiko akibat merokok," kata Amaliya.
Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, tar mengandung berbagai senyawa karsinogenik pemicu kanker. Dari ribuan bahan kimia yang terdapat dalam asap rokok, sekitar 2.000 di antaranya terdapat pada tar. Cancer Research UK, organisasi penelitian kanker independen dari Inggris, juga menyatakan bahwa nikotin bukanlah pemicu utama penyakit yang berkaitan dengan merokok, termasuk kanker. Oleh karena itu, persepsi yang menyatakan sebaliknya tidak benar.