KABARBURSA.COM - PT Eagle High Plantations Tbk dengan, kode saham BWPT, masih berada di jalur kenaikan setelah reli tajam sejak pertengahan Juli.
Pada grafik harian, BRI Danareksa Sekuritas melihat adanya tren jangka pendek yang tampak tetap positif. Indeks kekuatan relatif (RSI) berada di kisaran 67, cukup tinggi namun belum masuk area jenuh beli, memberi ruang bagi pergerakan naik lanjutan.
Indikator MACD menunjukkan momentum positif yang masih melebar, sementara ADX di level 59 menegaskan bahwa kekuatan tren ini belum luntur. Hampir semua moving average dari MA5 hingga MA200 berada di bawah harga saat ini. Kondisi ini menjadi sebuah sinyal klasik bahwa tren naik masih dominan.
Volume perdagangan juga terbilang sehat, dengan transaksi mencapai lebih dari 203 juta saham pada sesi terakhir. Lonjakan volume pada fase kenaikan sebelumnya menandakan minat beli yang besar, sementara aktivitas jual belum menunjukkan tekanan masif.
Namun, StochRSI yang sudah berada di area “oversold” membuka peluang terjadinya pantulan harga dalam jangka sangat pendek, terutama jika support kunci bertahan.
Uji Area Support Kuat di Level 112
Secara level teknikal, pasar sedang menguji area support kuat di 112. Selama harga bertahan di atas titik ini, potensi kenaikan ke 118 sebagai level psikologis terdekat dan kemudian menuju resisten utama di 130 masih terbuka lebar.
Breakout di atas 130, apalagi dengan dukungan volume tinggi, bisa membuka ruang menuju level-level berikutnya yang belum teruji sejak awal reli.
Sebaliknya, penembusan ke bawah 112 berisiko memicu koreksi ke 109, yang juga berfungsi sebagai “last defense” untuk mempertahankan struktur tren naik.
Bagi investor dengan strategi akumulasi, area 112–115 bisa menjadi titik masuk menarik, dengan target bertahap di 120–123 dan target lanjutan di 126–130. Mengingat volatilitas harian yang cukup tinggi (ATR di kisaran 17), pengelolaan risiko mutlak diperlukan, termasuk penetapan batas rugi yang ketat di bawah level support.
Sementara itu, trader momentum bisa menunggu konfirmasi breakout bersih di atas 130 sebagai sinyal masuk, dengan ekspektasi kelanjutan reli yang lebih cepat.
Dengan tren yang masih sehat, dukungan indikator yang mayoritas memberi sinyal beli, dan area teknikal yang jelas, BWPT berada di posisi menarik untuk diperhatikan dalam beberapa pekan ke depan.
Namun, disiplin terhadap strategi masuk dan keluar, serta manajemen risiko yang cermat, akan menentukan hasil akhirnya di tengah dinamika pasar yang bergerak cepat.
Saham Harian Lompat 16 Poin
BWPT menutup perdagangan 30 Juli 2025 di level Rp128, melonjak 14,29 persen atau setara 16 poin dalam sehari. Sepanjang sesi, saham ini bergerak liar, sempat menyentuh titik terendah di Rp112 sebelum melesat ke puncak di Rp137.
Rentang pergerakan yang lebar ini mencerminkan tingginya minat pasar sekaligus volatilitas yang terjadi. Di sisi buku pesanan, bid dan offer tipis di Rp127–Rp128, menandakan likuiditas cukup terjaga.
Aktivitas transaksi juga mencuri perhatian. Volume perdagangan mencapai 1,34 miliar saham, dieksekusi dalam 220 kali transaksi. Angka frekuensi yang relatif rendah dibandingkan volume menunjukkan adanya transaksi berukuran besar yang mendominasi pergerakan hari itu.
Nilai transaksi tercatat Rp31,12 miliar, dengan catatan bahwa perbedaan angka terhadap volume kemungkinan berasal dari perbedaan satuan pelaporan.
Dari sisi valuasi, BWPT membukukan laba per saham (EPS) Rp3 dengan rasio harga terhadap laba (PER) di level 39 kali, tergolong premium untuk emiten dengan kapitalisasi menengah.
Kapitalisasi pasar berada di kisaran Rp3,98 triliun, menempatkan BWPT di peringkat ke-20 dari 56 emiten di sektor sejenis dan peringkat ke-241 dari total 954 emiten di bursa.
Angka ini memberi gambaran bahwa pasar menaruh ekspektasi tinggi terhadap potensi pertumbuhan atau momentum jangka pendek emiten ini.
Secara teknikal, pergerakan menuju Rp137 menunjukkan dorongan beli yang kuat, meski penutupan di Rp128 mengindikasikan adanya aksi ambil untung menjelang akhir perdagangan.
Kondisi ini biasanya menjadi ajang tarik-menarik antara pemburu momentum dan investor yang memilih mengamankan keuntungan di area resisten. Selama likuiditas terjaga dan volume tetap tinggi, peluang kelanjutan tren naik masih terbuka.
Namun, investor tetap perlu mencermati pergerakan harga terkini dan konfirmasi arah pasar sebelum mengambil keputusan.(*)