KABARBURSA.COM - Fokus terhadap keberlanjutan perkebunan kelapa sawit semakin mendalam dengan kehadiran petani swadaya yang telah memegang sertifikasi RSPO. Salah satu strategi terkini untuk memperkuat pertumbuhan perkebunan adalah melalui penjualan Tandan Buah Segar (TBS).
Cargill dan Perkumpulan Petani Swadaya Mitra Harapan (PPMH) menjalankan uji coba pembelian TBS bersertifikat RSPO di pabrik Paku Juang, Manis Mata, Ketapang, Kalimantan Barat. Koperasi anggota Perkumpulan Petani Mitra Harapan (PPMH) KUD Sinar Beraduk Jaya terlibat dalam proses uji coba ini, dengan transaksi harian mencapai 15–20 ton TBS.
Yunita Widiastuti, Sustainability Lead untuk Cargill Tropical Oils, menyampaikan, "Pembelian TBS bersertifikat di Paku Juang Mill adalah langkah uji coba untuk melibatkan petani sawit swadaya dalam rantai pasok produk segregasi. Cargill berkomitmen penuh untuk mendukung perdagangan fisik produk TBS bersertifikat RSPO dari petani swadaya, dengan rencana membeli 100 persen TBS bersertifikat RSPO."
Sandi Priana, Manager PPMH, mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukur karena terpilih sebagai petani sawit swadaya yang terlibat dalam perdagangan fisik TBS bersertifikat RSPO. Ini bukan sekadar transaksi jual beli, melainkan kemitraan jangka panjang untuk bersama-sama meningkatkan tata kelola kelapa sawit secara berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, petani sawit swadaya memiliki opsi untuk memaksimalkan manfaat sertifikasi RSPO.
Rukaiyah Rafik, Kepala Sekretariat Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI), menegaskan bahwa model perdagangan TBS bersertifikat secara fisik yang diuji coba oleh Cargill adalah model ideal. Model ini dianggap sebagai alternatif yang dapat menjawab tantangan traceability dan memperkuat hubungan kemitraan antara petani swadaya dan pabrik. Selain itu, model ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapan regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR).
Rencananya, Cargill akan melibatkan dua asosiasi petani swadaya bersertifikat RSPO lainnya, yaitu PPSK (Perkumpulan Petani Swadaya Ketapang) di Air Upas Ketapang, Kalimantan Barat, dan PPSMH (Perkumpulan Petani Swadaya Mitra Hindoli) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, selain PPMH.
PPMH sendiri telah memperoleh sertifikasi RSPO pada November 2023 dan saat ini tengah mengikuti proses sertifikasi ISPO dengan dukungan dari berbagai pihak seperti Cargill, IDH, JDE, dan FORTASBI.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.